Kiki seakan sedang kesurupan.
Karina berkata dia pergi ke Makau selama beberapa hari?
Tapi Agnes, Karina tidak akan kembali ...
Rasa bersalah muncul di hatinya, dan dia merasa bersalah terhadap Agnes.
Tidak peduli bagaimanapun juga, dia sudah membuat Agnes kehilangan ibunya!
Seperti dia ... Agnes akan menjadi anak tanpa ibu di masa depan.
Kiki mengatupkan bibirnya, dan tenggorokannya sangat kering sehingga dia tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.
Saat ini, dia tidak tahu harus berkata apa pada Agnes. Jika ada kata yang terucap darinya, kata-kata itu seolah hanya dusta belaka.
Agnes tidak bisa menunggu jawabannya terlalu lama, jadi dia bertingkah seperti bayi, "Kiki ... Kiki? Ya? Boleh, ya?"
Butuh waktu lama bagi Kiki untuk bisa menyahut kembali, "Kau sekarang ada di mana? Aku akan menjemputmu."
Agnes bersorak, "Aku di rumah! Aku akan segera mengemasi barang-barangku! Kau cukup menungguku di perempatan depan rumahku."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com