"Aku harap lukamu cepat sembuh," ucap Bella sambil memperhatikan wajah Angelina.
"Jika ada hal lain yang sakit, katakan padaku,"
"Tenang saja, Bella. Ayahku sudah menyiapkan dokter terbaik untuk Angelina," kata Naomi tersenyum.
"Ah… rasanya ini sangat memalukan karena kalian melihatku dengan keadaan seperti ini. Dan kau… Bella? Aku dengar jika kau sedang sakit, seharusnya kau berisitirahat terlebih dahulu," Angelina mengusap rambut Bella yang bergelombang.
"Kata siapa aku sakit. Ibu bilang aku sudah sangat sehat," pipi Bella menggelembung untuk menunjukkan betata sehatnya dia.
"Ibu? Hah..! Kau sudah memanggilnya ibu?" Angelina terkejut tapi Bella dengan cepat menganggukkan kepalanya.
"Bukankah dia akan menjadi ibuku. Tapi… asal kau tahu saja," Bella sedikit mendekatkan wajahnya kearah Angelina.
"Apa?" tanya Angelina penasaran.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com