"Hey, apa kalian sedang membicarakan David Mahendra!" James bertanya kesal karena dua wanita yang ada diruangannya hanya menatapnya dengan tatapan heran.
"Ya, tentu saja. Dia ini kekasih David, dan kau…" Angelina dengan berani menunjuk kearah wajah James.
"Apa?!" James harus menjauhkan wajahnya pada telunjuk Angelina.
"Kau tidak boleh memanfaatkan wanita muda ini! Dan… kau," tatapan Angelina kembali menatap ke arah Naomi.
"Ayo kita pergi dari tempat ini. Apapun kesulitan yang kau hadapi, jangan pernah datang padanya. Dia pria mesum tua yang berbahaya," kata Angelina bersungguh-sungguh.
Mendengar julukan baru untuk ayahnya, membuat Naomi tertawa terbahak-bahak. "Hahaha… pria mesum tua! Astaga, rasanya aku bisa tertawa terus hingga menangis," ucap Naomi menahan rasa gelinya.
"Naomi, itu sama sekali tidak lucu!" James merasa tersinggung.
"Ayolah, ayah… apa yang dia katakana adalah benar. Kau memang pria tua mesum yang berbahaya," ejek Naomi dengan menyeringai lebar.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com