"Siapa kau? Kau tidak punya sopan santun, ya?" Ucap Bella dengan kesal.
Bella harus menggerakkan bahunya, agar pria yang tidak dia kenal itu mau menggerakkan tangannya, dan tidak lagi menyentuh pundaknya.
"Uhmm... David? Kau bercanda ya?" pria itu justru tertawa, merasa sosok David yang ia lihat sedang membuat guyonan.
"Apa maksudmu... Auuww..." Tiba-tiba Bella merasa ada yang menendang kakinya. Dan dia tahu siapa pelakunya.
Bella segera melihat ke arah David, wajahnya tampak aneh saat itu. Bahkan ayahnya mengedipkan matanya untuk berkali-kali.
"Hah... apa sih yang dia maksud? Apa ayah sudah gila ya, memangnya aku bisa mengerti arti kedipan itu?" batin Bella bingung.
"David, ada apa?" tanya pria yang masih berdiri disamping Bella.
Bella menatap pria tua tersebut, lalu kembali melihat ke arah ayahnya yang sudah melotot kesal. Sepertinya bola mata milik Bella bisa lepas dari tempatnya, jika David terus saja melotot seperti itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com