"Berhati-hatilah!"
"Bobby!"
Dari tembok kota terdengar teriakan ketakutan.
Pada saat ini, mereka tahu bahwa Raja Elang Paruh Emas hampir mati dan akan mati dalam dua napas lagi, tetapi meski begitu, Elang Raja itu akan memberikan pukulan terakhirnya kepada Bobby.
Sudah jelas bahwa Bobby telah membuat Raja Elang Paruh Emas marah, dan yang terakhir memiliki pemikiran untuk membunuhnya tidak peduli bagaimana.
"Kurang baik!"
Bobby merasakan niat membunuh Elang Raja. Mata kirinya mengeluarkan gelombang panas yang menenangkannya.
_Hu~_
Kecepatan Raja Elang Paruh Emas sangat mengerikan, dan ia mencapai Bobby dalam sekejap mata. Kecepatan itu telah melebihi reaksi Seniman Bela Diri, sehingga meskipun mereka bisa melihat aksinya, mereka tidak akan bisa menghindarinya.
_Plaaaa!_
Sosok Bobby segera hancur berkeping-keping dan lubang besar terbentuk di tembok di belakangnya.
Saat semua orang mengira Bobby telah mati-
Gaya Angin Mengalir! Langkah Transparan Berasap!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com