webnovel

Master of Faker Reborn

Petualangan baru dari Emiya Shirou dan teman-temannya di dunia baru setelah kemusnahan dari dunianya oleh karena ulah dari Gaia dan Alaya sendiri.Sekarang bagaimana kehidupannya di dunia yang baru? Sekuel dari Master of Evil Eyes in DxD World

Raylight25 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
386 Chs

Chapter 60 - Mahora Festival 23

Setelah Shirou, Rin, Negi, Kotaro dan Ayaka selesai mengendarai kuda. Mereka berlima melanjutkan berkeliling festival, dan setelah klub berkuda tempat yang mereka kunjungi adalah klub kesenian, klub yang diikuti oleh Asuna.

"Negi! Kenapa kamu mengajak ketua kelas bersamamu?" Tanya Asuna.

"Maafkan aku Asuna-san," Jawab Negi. "Ketua kelas bilang ia ingin ikut berkeliling Festival bersamaku."

"Asuna kemampuanmu melukis meningkat jauh!" Ayaka benar-benar tulus dari dalam hatinya ketika ia melihat lukisan Shirou yang dibuat oleh Asuna. "Kau melukis Shirou-kun dengan amat bagus."

"Be-berisik Ketua kelas!" Kata Asuna.

"Waah aku benar-benar tidak menyangka kalau kamu melukisku Asuna-san," Kata Shirou yang benar-benar kagum dengan lukisan dari dirinya yang dibuat oleh Asuna.

"Kau benar Shirou!" Kata Rin yang juga terpana melihat lukisan dari kekasihnya. "Dirimu benar-benar terlihat tampan di lukisan ini!"

"Shi-Shi-Shirou-kun!" Asuna berbicara terbata-bata begitu ia sadar kalau Shirou, pria yang amat ia sukai melihat lukisan yang dibuatnya secara tidak sadar ketika dirinya sedang berkhayal tentang Shirou.

"Ke-kenapa ka-kamu ada disini?"

"Oh, aku dan Rin ikut berkeliling festival bersama dengan Negi," Kata Shirou. "Dan aku benar-benar kagum dengan lukisan diriku yang kamu buat Asuna-san, lukisannya amat bagus!"

"Be-begitukah?" Kata Asuna yang masih merasa malu karena Shirou melihat lukisan yang dibuatnya. "Te-terima kasih."

"Ketua kelas, Asuna-san lebih pemalu daripada Honya-chan kalau dalam soal percintaan," Kata Rin berbisik kepada Ayaka.

"Kamu benar Rin-san," Kata Ayaka. "Setidaknya Honya-chan berani menyatakan cintanya kepada Negi-Sensei, sedangkan Asuna sama sekali tidak bisa melakukan apapun di hadapan Shirou-kun."

"Yup dan aku yakin sebentar lagi Asuna-san pasti akan pingsan karena berada terlalu dekat dengan Shirou," Kata Rin.

Dan benar saja, sesuai dengan perkataan Rin. Beberapa menit kemudian Asuna pingsan dengan wajah yang amat memerah walaupun kali ini Asuna mengalami kemajuan dengan tidak mengalami mimisan seperti sebelumnya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Setelah selesai membawa Asuna ke UKS, mereka berlima melanjutkan jalan-jalan berkeliling Festival. Setelah selesai dari klub kesenian mereka berkunjung ke klub filsafat yang diikuti oleh Yue, dimana Rin melakukan debat soal filsafat yang amat sengit dengan Yue yang jelas dimenangkan oleh Rin, karena Rin memiliki pengalaman hidup yang jauh lebih banyak daripada Yue.

Berikutnya setelah klub filsafat, mereka pergi ke klub peneliti manga menemui Haruna yang membuatkan sketsa wajah dari mereka berlima. Perhentian mereka selanjutnya ialah klub renang, klub astronomi dan klub memasak dan yang terakhir ialah klub meramal yang diikuti oleh Konoka.

Setelah berkeliling Festival cukup lama, akhirnya mereka berlima memutuskan untuk beristirahat di taman yang berada dekat pulau perpustakaan.

Kotaro yang sudah amat mengantuk tertidur di salah satu kursi yang ada di taman itu. Sedangkan Negi yang sama lelahnya dengan Kotaro tertidur dengan kepalanya berada di pangkuan Ayaka yang duduk di sebelahnya. Tentu saja keadaan ini membuat Ayaka yang menyukai Negi menjadi amat senang.

Shirou dan Rin duduk berdampingan di salah satu kursi taman yang ada di taman itu. Lalu Shirou bertanya pada Rin.

"Hei Rin, ketika kamu dan Sakura meninggalkanku di antrian rumah hantu kelas kita. Kamu dan Sakura pergi kemana?"

"Aku dan Sakura pulang ke rumah," Jawab Rin. "Kami berdua lelah setelah tidak tidur semalaman, jadi kami memutuskan untuk pulang dan tidur sebentar."

"Kalau begitu saat ini dirimu yang satu lagi sedang tertidur bersama Sakura?" Tanya Shirou.

"Begitulah, aku bangun kira-kira 2 jam lagi pada pukul 4 sore," Jawab Rin. "Sedangkan Sakura mungkin baru akan bangun malam nanti, karena pada saat aku mencoba membangunkannya Sakura sama sekali tidak bereaksi apa-apa dan tetap tertidur dengan nyenyak."

"Mungkin dia masih lelah," Kata Shirou sambil menghela nafasnya. "Soalnya hampir semua kostum hantu untuk Horror House dibuat oleh Sakura, itu menyebabkan Sakura kurang beristirahat beberapa hari terakhir, jadi menurutku wajar saja kalau Sakura tertidur begitu lama, soalnya tubuhnya sangat membutuhkan istirahat."

"Tapi dari kata-kata Sakura sebelumnya sepertinya dia akan terbangun sebentar lagi," Kata Shirou. "Dan belum lagi tampaknya aku harus mengajak Saber pergi ke restoran."

"Haaah pikirkam saja masalah itu nanti," Kata Rin. "Lebih baik kita istirahat juga sebentar di taman ini, aku juga masih agak mengantuk. Lihat kesana Ayaka, Negi dan Kotaro juga sudah tertidur dengan amat lelap."

"Baiklah," Kata Shirou. "Mengistirahatkan tubuh sejenak bukanlah hal yang buruk."

Shirou dan Rin menutup mata mereka dan tak lama keduanya pun tertidur. Kepala Rin menempel pada bahu Shirou dan keduanya tertidur sambil berpegangan tangan. Rin tampak terlihat amat tenang dan nyaman ketika ia tertidur di sebelah Shirou.

Mereka berdua berada dalam posisi tersebut sampai mereka berdua terbangun beberapa jam kemudian.

Ketika mereka berdua terbangun, wajah keduanya menjadi memerah. Karena jelas posisi tubuh mereka ketika keduanya tertidur tadi adalah posisi yang terlihat romantis di mata orang lain. Sebagai bukti ada banyak pasangan lain di taman yang memperhatikan Rin dan Shirou sambil membayangkan bisa berada di posisi yang sama dengan keduanya. Dan ada juga orang lain yang tanpa pasangan yang terlihat amat marah dan kesal melihat Shirou dan Rin yang tampak romantis. Karena melihat orang-orang mengarahkan pandangannya pada mereka berdua. Akhirnya Shirou dan Rin memutuskan untuk segera berdiri dan pergi untuk membangunkan Negi, Ayaka dan Kotaro.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Pulau perpustakaan 3 jam kemudian.

"Hmm," Kata Chisame. "Seharusnya cosplay eventnya dimulai sebentar lagi tapi kenapa belum dimulai juga?"

"Ah, itu dia!" Kata Negi yang ditemani oleh Kotaro dan Ayaka yang berjalan di belakangnya. "Chisame-san!"

"Ukkh! Negi-Sensei!" Kata Chisame. "Kenapa Negi-Sensei dan ketua kelas ada disini!"

"Bukan hanya mereka yang ada disini," Kata Rin. "Aku dan Shirou juga ada di tempat ini lho Chisame-chan."

"Ri-Rin Tohsaka dan Shirou Emiya!" Kata Chisame. "Kenapa kalian bisa kemari!"

"Uuh mungkin ini semua karena salahku," Kata Shirou.

"Arrrgh!" Kata Chisame. "Shirou Emiya ikut denganku sebentar!"

Chisame lalu menarik tangan Shirou, dan membawanya ke koridor lain di pulau perpustakaan.

"Barusan itu Hasegawa bukan," Kata Ayaka. "Kenapa dia ada disini?"

"Entahlah tadi aku cuma menyapanya saja ketika aku melihatnya," Kata Negi. "Dan kemana dia membawa Shirou-nii pergi?"

"Aku juga tidak tahu," Kata Rin yang terlihat amat marah dengan tindakan dari Chisame. "Tapi yang jelas berani sekali Hasegawa menyentuh tangan Shirou seperti itu dan membawanya pergi dengan seenaknya!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Kenapa kau bisa ada disini!" Teriak Chisame. "Acara yang saat ini diadakan di pulau perpustakaan adalah event rahasia yang tidak tercatat secara resmi. Seharusnya murid biasa tidak ada yang tahu!"

"Ah, sejujurnya aku juga tidak tahu apapun soal event yang diadakan di pulau ini," Kata Shirou. "Tapi aku secara tak sengaja melihatmu masuk kesini beberapa saat yang lalu. Dan karena penasaran makanya aku dan yang lain mengikutimu masuk ke pulau perpustakaan."

"A-apa!" Kata Chisame. "Jadi kau mengikutiku kemari karena penasaran!"

"Memangnya kenapa Chisame?" Tanya Shirou. "Kenapa kau terlihat marah?"

"Kenapa katamu!" Kata Chisame. "Apa kau tahu kalau tidak ada satu orang pun di kelas yang tahu kalau aku mengikuti lomba cosplay tersembunyi yang diadakan di pulau perpustakaan ini, dan sekarang karena kau! Sekarang banyak orang yang akan tahu kalau aku memiliki hobi cosplay!"

"Ah!" Kata Shirou. "Maafkan aku kalau begitu, aku benar-benar tidak tahu!"

"Haaaah, sudahlah," Kata Chisame. "Aku sudah ketahuan olehmu, semuanya sudah terlanjur. Tapi aku mau kau berjanji untuk tidak memberitahukan soal hobiku ini pada siapapun!"

Dengan wajah yang terlihat amat serius, Chisame meminta Shirou berjanji padanya. Karena Chisame tidak ingin image dan reputasi yang sudah ia bangun selama ini mengenai dirinya hancur karena ia ketahuan memiliki hobi cosplay.

Dan melihat wajah Chisame yang seperti itu Shirou tentu saja Shirou tidak bisa menolaknya.

"Baiklah," Kata Shirou. "Aku berjanji padamu aku tidak akan mengatakan pad siapapun soal hobimu itu."

Setelahnya Chisame lalu meninggalkan Shirou sendirian, karena kompetisi cosplay yang akan diikutinya akan segera dimulai. Ketika Shirou kembali ke tempat Rin dan Negi menunggunya. Shirou melihat kalau Rin dan Negi tidak terlihat dimanapun. Begitu juga dengan Kotaro dan Ayaka, karena bingung kemana mereka menghilang Shirou berjalan berkeliling dan mulai mencari mereka berempat.

Di kerumunan orang yang berdiri di depan panggung tempat para peserta kompetisi cosplay. Rin, Negi dan Kotaro yang berdiri di kerumunan terdepan sedang melihat para peserta kompetisi memamerkan kostumnya.

"Ketua kelas benar-benar seperti orang yang tidak punya kerjaan malah ikut-ikutan lomba cosplay," Kata Rin.

"Mau bagaimana lagi Rin-Nee-chan," Kata Kotaro. "Makie-Nee-chan yang tiba-tiba muncul memaksanya ikut."

"Aiih dan lagi Negi dengan bodohnya malah mengatakan kalau mereka berdua akan terlihat cantik kalau melakukan cosplay dan memakai kostum yang manis," Kata Rin. "Itu membuat keduanya menjadi panas dan berniat memenangkan kompetisi cosplay. Negi kau benar-benar harus belajar menjaga mulutmu itu!"

"Uuuuh," Kata Negi yang terlihat merasa amat bersalah. "Maafkan aku!"

"Aniki memang benar-benar masih anak kecil yang polos," Kata Chamo yang baru saja terbangun.

"Chamo!" Teriak Negi yang merasa kesal pada Chamo yang meledeknya. "Kamu baru saja bangun dari tidurmu tapi sudah meledekku! Kamu keterlaluan!"

"Perkataan Chamo memang benar Negi," Kata Shirou yang baru saja berhasil menemukan Rin, Negi dan Kotaro. "Kamu memang masih seorang anak kecil yang masih perlu mempelajari banyak hal terutama dalam hal menjaga ucapan."

"Shirou-nii!" Kata Negi yang terkejut dengan Shirou yang muncul mendadak di hadapannya.

"Akhirnya kamu datang juga!" Kata Rin yang masih marah karana Shirou pergi begitu saja dengan Chisame. "Kemana kamu tadi pergi bersama Chisame?"

Shirou menghela nafasnya sesaat lalu menjawab pertanyaan dari Rin.

"Aku dan Chisame tadi hanya pergi untuk berbicara sebentar, soal kenapa tiba-tiba bisa ada di pulau perpustakaan di saat ada cosplay event rahasia yang tidak banyak orang yang tahu kecuali orang-orang dari komunitas cosplay."

"Yah, disini memang sedang diadakan lomba cosplay,sih," Kata Rin. "Jadi kurasa kata-katamu itu sama sekali tidak salah."

"Daripada itu Rin," Kata Shirou. "Kenapa saat ini aku sedang melihat Ketua kelas dan Makie-san memakai pakaian magical girl Biblion di atas panggung, apa mereka berdua mengikuti lomba cosplay yang sedang berlangsung?"

Author Note:Cliffhanger, support saya di Patre.on.com/Raylight25