webnovel

Master of Faker Reborn

Petualangan baru dari Emiya Shirou dan teman-temannya di dunia baru setelah kemusnahan dari dunianya oleh karena ulah dari Gaia dan Alaya sendiri.Sekarang bagaimana kehidupannya di dunia yang baru? Sekuel dari Master of Evil Eyes in DxD World

Raylight25 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
386 Chs

Chapter 6 - Evangeline Arc part 1

Maga Nosferatu Dark Evangel adalah seorang Vampir kelas tertinggi yang menjadi buronan baik di dunia sihir atau pun dunia nyata.Karena semua perbuatan yang dilakukannya,padahal sebagian besar tindakan yang dilakukannya adalah menolong orang dan banyak perbuatan baik.Tapi karena banyak sekali penyihir korup yang merasa dirugikan oleh perbuatan dari Evangeline.Akibatnya ia mendapat banyak sekali reputasi buruk yang membuatnya dianggap sebagai orang jahat.Tapi Evangeline sama sekali tidak mempedulikan hal itu dan dia terus berkeliling dunia sambil menolong orang.Sampai suatu hari ketika ia hampir terjatuh dari tebing yang dibawahnya adalah sungai yang amat dalam.Evangeline ditolong oleh seseorang yang menjadi cinta pertamanya.Nama orang yang menolongnya adalah Nagi Springfield penyihir terkuat yang mendapat julukan Thousand Master.

Pertolongan Nagi membuat Evangeline akhirnya merasakan seorang putri diselamatkan pangeran berkuda putih.Evangeline mengikuti Nagi kemana-mana selama sebulan penuh,bahkan mengatakan kalau Nagi harus menjadi miliknya,Nagi memang sama sekali tidak membenci Evangeline.Tapi karena Evangeline terus-terusan mengikuti Nagi kemana-mana jelas Nagi mulai merasa terganggu dengan Evangeline.Ketika Nagi memutuskan untuk pergi ke akademi Mahora di Jepang karena ia dipanggil oleh Konoemon.Evangeline melakukan serangan penuh pada Nagi untuk menjadikan Nagi kekasihnya.Tapi Nagi yang sudah siap dengan serangan dari Evangeline,memakai jebakan yang berisi semua kelemahan Evangeline.Karena Nagi tidak mau melukai gadis yang sedikitnya memiliki tempat spesial di hatinya sama seperti Mikoto rekannya di AAA.Jadi Nagi mengutuk Evangeline dengan kutukan yang begitu kuat sampai-sampai Evangeline kehilangan hampir seluruh kekuatannya.Dan 16 tahun kemudian Evangeline masih tetap berada di Mahora untuk bersekolah karena kutukan dari Nagi yang membuatnya begitu.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Evangeline terbangun dari tidurnya,dengan keringat dingin mengucur deras di wajahnya.Mimpi buruk dia baru saja mengalami mimpi dimana ia bertemu dengan Thousand Master dan ditolak mentah-mentah olehnya.

"Master,ada apa?kenapa master tiba-tiba terbangun."Chachamaru yang merupakan gynoid bawahan dari Evangeline menanyainya.Karena Chachamaru merasakan tuannya bangun mendadak pada pukul 3 pagi.

"Tidak apa-apa Chachamaru,aku hanya mengalami mimpi buruk.Sekarang kembalilah ke sleep mode,karena aku juga akan tidur lagi."Jawaban Evangeline membuat Chachamaru merasa lega akhirnya ia pun kembali ke tempatnya berdiri dan masuk sleep mode.

"Aku bermimpi hal itu,setelah sekian lama?ada apa sebenarnya?"Setelah merasa bingung kenapa ia memimpikan saat-saat ia dikutuk,akhirnya Evangeline memutuskan untuk kembali masuk kembali ke dalam selimutnya dan kembali tidur.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Yang ada dihadapan Shirou Emiya adalah langit gelap disertai awan merah.Melihat kemanapun yang ada hanyalah darah-darah dan darah ia seperti berada di lautan darah.Dan darah itu mulai bergerak dan mengalir ke satu titik yang sama.Sebuah sosok dengan rambut panjang dan mata yang berwarna keemasan menyerap semua darah itu.Setelah sosok itu selesai menyerap darah ia memandang ke arah Shirou dan berkata."Sudah saatnya kau melepas segelku,Master."Setelah berbicara pada Shirou sosok menyeramkan itu bergerak ke arah Shirou dan masuk ke dalam bayangannya.Sesudah itu mimpi dari Shirou Emiya berakhir dan ia terbangun dengan nafas yang terengah-engah dan badan yang berkeringat."Mi-mimpi macam apa itu!"Shirou bangun dengan suara yang cukup keras dari mulutnya,tapi tidak cukup keras untuk disebut sebagai teriakan.Tapi cukup keras untuk membangunkan istrinya,Rin."Shirou,kamu kenapa?tiba-tiba bersuara keras begitu?"Tanya Rin sambil memegangi tangan Shirou."Aku bermimpi buruk,Rin.Mimpi yang sangat buruk."Kata Shirou.

"Mimpi macam apa yang membuatmu sampai bersuara keras dan berkeringat banyak seperti itu?"Tanya Rin.

"Aku tidak terlalu ingat,tapi yang bisa kulihat di dalam mimpiku adalah darah yang amat banyak dan bayangan seseorang dengan mata keemasan bilang kalau aku harus melepas segelnya."Jawab Shirou.

"Mendengar penjelasan dari mimpimu,aku juga tidak mengerti.Tapi mimpimu itu pasti berarti sesuatu."Kata Rin sambil memegang dagunya.

Dan ketika Rin berpikir tentang apa arti mimpi suaminya,dari kepala Rin terdengar suara.(Diriku,izinkan aku berbicara dengan archer.)Kesadaran dari Tohsaka Rin yang berasal dari dunia archer Emiya muncul dipikiran Rin,setelah Rin menyatu dengan banyak kesadaran dari dirinya di berbagai dunia parallel.

"Ah,Shirou bisakah kamu mengeluarkan kesadaran archer,diriku yang berasal dari dunia archer.Ingin berbicara dengan archer."Kata Rin.

"Sulit,aku tidak mungkin bisa mengeluarkannya.Karena kesadarannya ada di reality marble milikku."Kata Shirou.

"Kalau begitu diriku yang berasal dari dunianya archer tidak bisa mengobrol dengannya?"Rin terlihat benar-benar kecewa.

"Memangnya kenapa dirimu yang berasal dari dunia archer,ingin mengobrol dengan archer?"Tanya Shirou.

"Aku juga tidak tahu,biasanya diriku yang berasal dari dunia archer ada dalam keadaan tertidur.Tapi tadi dia tiba-tiba terbangun dan bilang ingin berbicara dengan archer."Jawab Rin.

(Diriku suruh Rin untuk menempelkan dahinya pada dahimu jangan lupa kalian juga harus berpegangan tangan.Setelah itu samakan gelombang pikiran kalian berdua,dengan begitu Rin dari duniaku bisa masuk ke dalam reality marble)

"Rin,archer bilang padaku kalau dirimu yang berasal dari dunianya ingin masuk ke reality marble,kita harus menempelkan dahimu dengan dahiku sambil berpegangan tangan."Kata Shirou.

"Kuuh harus melakukan hal melakukan seperti itu,apa boleh buat demi diriku yang berasal dari dunia archer."Muka Rin memerah mendengar perkataan Shirou.

Lalu Shirou dan Rin melakukan apa yang dianjurkan oleh archer dan menyamakan gelombang pikiran mereka berdua.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Agar tidak bingung percakapan antara archer dan Rin dari dunia Archer dipisah.

Di atas puncak sebuah bukit yang penuh dengan pedang.Archer sedang duduk di sebuah batu sambil dikelilingi pedang miliknya seperti biasa.Rin Tohsaka yang berasal dari dunianya berjalan secara perlahan mendekati archer dengan tampang yang penuh kemarahan.Rin terlihat lebih dewasa dengan memakai setelan berwarna merah dan rok panjang berwarna hitam.Rambutnya tidak lagi diikat twintail tapi diikat pony tail ke belakang.

"Lama tak jumpa Shirou." Kata Rin dengan senyum yang amat dingin

"Ah,halo Rin.Be-benar-benar sudah lama kita tidak bertemu."Archer Emiya Shirou merasakan hawa membunuh yang luar biasa keluar dari Rin yang berasal dari dunianya.

Rin mendekati archer dan meninju dagunya,menamparnya,dan menendang kemaluannya dan terakhir menginjakinya.Archer hanya bisa diam dan membiarkan Rin melakukan semua itu pada dirinya,karena archer tahu kalau dia yang bersalah dalam perpisahan mereka berdua.Shirou lebih memilih menyelamatkan banyak orang lalu menjadi Counter Guardian yang merupakan budak Alaya.Daripada bersama dengan Rin yang merupakan kekasih,mentor dan sahabatnya.Jadi Archer benar-benar sadar kalau ia pantas menerima semua pukulan dan injakan dari Rin.Karena archer baru sadar kalau jalan yang ia ambil salah setelah ia mati dan menjadi counter guardian,dan hal yang paling ia sesali ialah tidak bisa bersama dengan Rin dan membahagiakannya.

"Hah hah hah,"Rin kehabisan nafas karena sedari tadi memukuli archer.

"Shirou kenapa kamu itu brengsek!kenapa kamu itu terlalu baik!kenapa kamu begitu tergila-gila menjadi pahlawan keadilan,kenapa kamu bisa menjadi orang sakit jiwa yang tergila-gila menjadi pahlawan,kenapa kamu membuatku jatuh cinta padamu,dan kenapa kamu meninggalkanku!"

Archer menundukkan tubuhnya lalu bersujud ke arah Rin."Maafkan aku Rin,aku benar-benar minta maaf.Setelah semua yang kamu berikan untukku dan semua perhatian itu aku malah memilih menolong orang lain daripada dirimu.Setelah aku mati dan menjadi budak Alaya,aku baru sadar kalau aku salah dan sudah terlambat bagiku untuk merubah semuanya.Tapi aku tidak pernah melupakanmu,Rin.Kamu adalah segalanya bagiku!"

Rin meneteskan air matanya dan menatap archer,"Kenapa kamu baru sadar setelah kamu mati Shirou!kenapa!kenapa kamu tidak sadar pada saat kamu masih hidup!padahal kalau kamu sadar sebelum kamu menjadi roh pahlawan,kita masih bisa bersama dan memiliki keluarga yang bahagia!"

Archer langsung memeluk Rin dengan kencang dan ikut menangis karena rasa bersalah karena tidak bisa membahagiakan gadis yang amat ia cintai dan malah memilih menjadi orang bodoh yang suka menolong orang tanpa bisa membedakan baik buruk atau sebab akibat ketika ia menolong orang.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Ketika Archer dan Rin dari dunia archer selesai berbicara.Rin dan Shirou juga berhenti saling menempelkan dahi dan berpegangan tangan.Kesadaran Rin dari dunia archer sudah kembali ke tubuh Rin istri Shirou,dan Rin tampak lega ketika mendengar Rin dari dunia archer dan Archer Emiya sudah berbaikan dan berdamai.Dan Rin dari dunia archer memutuskan untuk menyatu sepenuhnya dengan Rin istri Shirou,karena archer juga sudah melakukan hal yang sama.Hanya saja karena Unlimited Blade Work,archer bisa memisahkan kesadarannya kalau diperlukan.

Rin dan Shirou memutuskan untuk kembali tidur,sambil berpelukan erat.Dan wajah keduanya terlihat damai dan aman.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Pagi itu dikelas 3a Negi merasakan ada seseorang yang mengawasi dan memperhatikan dirinya.Ketika Negi melihat ke arah orang yang memperhatikannya,ia sadar kalau orang yang memperhatikan dan mengawasinya sedari tadi adalah Evangeline AK Mc Dowell salah satu murid asing yang ada di kelasnya.Evangeline memandangi Negi dengan wajah yang tanpa ekspresi ataupun emosi.

Ketika Negi memandang balik pada Evangeline.Evangeline memalingkan wajahnya ke samping agar ia tidak beradu mata dengan Negi.Negi yang merasa bingung kenapa Evangeline memperhatikannya sedari tadi cuma bisa membiarkannya saja dan tidak mempedulikan Evangeline lagi apapun alasan Evangeline memperhatikannya sedari tadi.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Kyaaaaaaaaaaaaaaaaa!"

Sorenya ketika Shirou dan Negi sedang belanja bahan makanan untuk memasak makan malam,terdengar suara teriakan seorang gadis dan suara itu berasal dari jalan sakura.Yang tidak jauh dari tempat Shirou dan Negi berada saat ini.

"Shirou-nii,ada seseorang yang berteriak dari arah jalan Sakura dan tampaknya orang itu sedang ada dalam masalah."Kata Negi.

'Ini bau energi sihir dari mahluk sejenis dead apostle,tapi bisa kurasakan sedikit berbeda,hmm baunya sama seperi teman sekelasku Evangeline,apa dia itu dead apostle.Atau seorang vampire ancestor aku tidak mencoba menyelidiko lebih jauh karena dia teman sekelasku dan ketika aku bertanya pada Rin atau Saber mereka hanya bilang kalau Evangeline tidak berbahaya.'Kata Shirou dalam hatinya.

"Negi,kamu pulang dan bawa belanjaan kita,biar aku yang melihat ke jalan Sakura."Kata Shirou.

"Ta-tapi Shirou-nii."Kata Negi terlihat khawatir.

"Tenang saja,aku tidak akan apa-apa."Kata Shirou sambil mengusap kepala Negi.

Negi menuruti perintah Shirou dan berlari ke arah kediaman Emiya,sedangkan Shirou berlari ke arah jalan Sakura dengan cepat setelah memperkuat kedua kakinya menggunakan sihir penguatan.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di jalan Sakura Evangeline sedang bersiap-siap menghisap darah dari Nodoka Miyazaki.Tapi di saat yang sama Shirou tiba di jalan Sakura dan berkata."Evangeline bisakah kamu berhenti?aku tidak ingin melihatmu menghisap darah Miyazaki."

"Emiya Shirou,bisakah kau tidak mengganggu du saat aku akan makan malam?rasa darah Miyazaki jadi tidak enak kalau ada yang mengganggu."

Kata Evangeline.

"Maaf tapi tidak mungkin aku membiarkanmu menyakiti Miyazaki!"

Shirou berlari ke arah Evangeline sambil mengucapkan kata-kata favoritnya."Trace on!" Dua buah Falchion berwarna hitam putih muncul dikedua tangannya.Senjata favorit dari Shirou dan archer,Kanshou dan Bakuya pedang kembar yang menjadi simbol dan ciri khas dari Shirou Emiya.

Melihat Shirou siap menyerangnya Evangeline sudah dalam kondisi siaga dan di tangannya ia sudah menyiapkan botol ramuan sebagai katalis untuk sihirnya.

Pertarungan antara Shirou dan Evangeline tidak bisa dihindari!