webnovel

Master of Faker Reborn

Petualangan baru dari Emiya Shirou dan teman-temannya di dunia baru setelah kemusnahan dari dunianya oleh karena ulah dari Gaia dan Alaya sendiri.Sekarang bagaimana kehidupannya di dunia yang baru? Sekuel dari Master of Evil Eyes in DxD World

Raylight25 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
386 Chs

Chapter 308 - Pertemuan Kembali

"Haah akhirnya dengan ini kita bisa pulang juga ke Mahora!" Kata Asuna yang menggunakan samaran anak kecil bertelinga kucing. "Aku sudah benar-benar tidak sabar!"

"Ya-yah, ta-tapi kita tidak boleh lupa untuk menjemput Y-Yue yang aku yakin saat ini masih menjadi bagian dari pasukan pengamanan festival dari Ostia Festival," Kata Nodoka yang memakai samaran yang sama dengan Asuna.

"Kita pasti akan menjemput Yue-san," Kata Shirou yang masih memakai wujud Archer. "Beberapa menit yang lalu aku baru saja menyelamatkan teman dari Yue yang berasal dari Ariadne yang hampir terjatuh dari tempat yang tinggi. Dan aku yakin tak lama lagi kita akan berpapasan dengan Yue."

Nodoka merasa agak ragu dengan perkataan Shirou karena ia pada dasarnya memang tidak memiliki hubungan yang terlalu dekat dengan Shirou. Hubungan antara mereka berdua hanyalah teman sekelas tidak lebih dari itu.

Tapi yang tidak Nodoka sangka ialah, ucapan Shirou langsung menjadi kenyataaan. Karena beberapa detik setelah Shirou mengucapkan hal tersebut, Yue dan juga Emilia berjalan persis di hadapan Shirou, Nodoka dan Asuna sambil makan es krim.

Mata Nodoka terbelalak, karena ia merasa kaget. Nodoka sama sekali tidak menyangka kalau ucapan dari seseorang yang tidak ia terlalu percayai benar-benar menjadi sebuah kenyataan. Karena saat ini sahabat terdekatnya yaitu Yue sedang berjalan bersama dengan seseorang yang tidak ia kenal.

Dan karena ia sudah lama sekali tidak bertemu dengan Yue dan merasakan kerinduan mendalam kepada sahabatnya itu, secara refleks Nodoka mengucapkan nama Yue dan hal tersebut membuat sihir khusus yang membuatnya tidak dapat dikenali oleh orang lain menjadi tidak aktif sama sekali.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Jadi begitulah ceritanya, kita harus melawan organisasi penjahat misterius demi keselamatan dunia!"

Haruna yang saat ini berada dalam wujud tante-tante berteriak dengan kencang untuk menjelaskan garis besar tentang apa yang sebenarnya terjadi kepada Natsumi, Ako, Akira, Yuuna dan Makie agar mereka bisa tahu soal Ala Rubra dan Ala Alba. Dan alasan Haruna berada dalam wujud tante-tante karena Rin menggunakan kutukan untuk membuat Haruna berada dalam wujud tante-tante secara permanen.

Semua masalah dimulai karena Haruna memiliki banyak hutang akibat dia kalah taruhan dalam pertarungan Negi melawan Rakan sehingga Rin yang harus membayar semua hutangnya Haruna. Rin yang merasa kesal karena harus kehilangan banyak uang, akibat Haruna. Akhirnya untuk menghukum Haruna, Rin menggunakan kutukan untuk membuat Haruna menjadi tante-tante paruh baya yang memiliki encok parah.

"Jadi kita harus menghadapi musuh dari zaman ayahnya Shirou-kun dan Negi, huh?" Kata Yuuna yang terlihat sangat bersemangat. "Yah, karena saat ini ayahnya Shirou-kun juga sudah ada lagi, kurasa, nanti dia juga yang akan menyelesaikan masalah yang belum sempat ia selesaikan. Atau mungkin Shirou-kun yang akan mengalahkan musuh utamanya nanti, mengingat Shirou-kun adalah tokoh utama dalam petualangan ini."

"Oii Yuuna, aku pikir kamu akan bersemangat setelah mendengar ceritaku, tapi kok kamu malah tidak bersemangat dan berbicara dengan gaya bicara seolah kamu menghancurkan dinding empat dimensi!" Teriak Haruna yang memegangi pinggangnya yang kesakitan karena encok.

"Habisnya dilihat dari mana pun selama ada Shirou-kun kita pasti akan kembali dengan selamat ke Mahora bukan? Makanya aku jadi nggak semangat karena Shirou-kun bisa menyelesaikan semua masalah yang ada sendirian tanpa bantuan siapapun!" Kata Yuuna. "Lagipula aku berbicara dengan gaya bicara seolah aku menghancurkan dinding empat dimensi karena aku melihat Shirou-kun memiliki aura protagonis yang sangat kuat! Negi juga memiliki aura yang sama, tapi sayangnya dia tidak memiliki sifat sedewasa Shirou-kun, karena Negi masih berumur sepuluh tahun, ditambah lagi ia kalau Sensei yang menjadi protagonis dari petualangan ini. Aku yakin kekacauan yang terjadi pada kita semua akan menjadi lebih parah. Sebab entah kenapa aku bisa merasakan kalau Negi memiliki keberuntungan yang lebih buruk dari Shirou-kun."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Haruna sama sekali tidak bisa membantah ucapannya Yuuna yang sangat masuk akal. Bahkan Natsumi, Akira, Ako dan Makie merasa setuju dengan ucapannya Yuuna.

"Arrrgh sudahlah, daripada membicarakan soal Shirou-kun dan Negi, aku mengumpulkan kalian semua di halaman belakang dari kediaman Emiya ini untuk membicarakan hal yang lebih penting!" Kata Haruna dengan penuh semangat. "Aku ingin membicarakan soal Pactio! Pactio! Kalian berempat tidak tahu soal Pactio bukan!"

"Ah, maksudmu berciuman dengan lawan jenis atau melakukan kontrak darah untuk mendapatkan alat khusus yang memiliki kekuatan spesial bukan?" Kata Makie yang tidak terlihat terkejut ketika Haruna mengucapkan soal Pactio. "Rin-san sudah memberitahukan mengenai hal itu kepadaku, Yuuna, Akira, Ako dan Natsumi dan kami dijadwalkan untuk melakukan Pactio nanti, aku dengan Negi-kun, Natsumi dengan Kotarou-kun sedangkan Yuuna, Akira dan Ako dengan Shirou-kun."

"Aaaah lagi-lagi Rin mendahuluiku!" Teriak Haruna sambil memegangi kepalanya dengan kedua tangannya. "Uurgh padahal aku ingin melihat reaksi kalian semua ketika aku memberitahu kalian soal Pactio, aku benar-benar tidak menyangka kalau kalian sudah tahu mengenai Pactio!"

"Rin-san mengatakan kepada kami, kalau Pactio dibutuhkan agar kami semua tidak dihapus ingatannya oleh penyihir lain karena kami sudah tahu soal sihir," Kata Akira dengan wajah yang terlihat tenang. "Makanya ia menjadwalkan kami untuk melakukan pactio, Makie ingin melakukannya dengan Negi-Sensei karena ia memiliki perasaan terhadap Negi-Sensei. Natsumi ingin melakukannya dengan Kotarou-kun dengan alasan yang sama dengan Makie. Sedangkan Ako karena ia sudah tahu kalau Shirou-kun adalah Alexander-kun. Aku dan Yuuna kami melakukannya karena kami menyukai Shirou-kun."

"A-Aku sudah tidak sabar ingin mencium Negi-kun!" Kata Makie yang wajahnya memerah.

"A-aku ingin melakukan Pactio a-agar aku bisa melindungi Ko-Kotarou-kun," Kata Natsumi yang terlihat gugup. "Se-sebab selama ini aku yang selalu dilindungi oleh Kotarou-kun."

"Aaaahn, berpactio dengan Alexander-kun yang aslinya adalah Shirou-kun? Kenapa tidak!" Kata Ako yang matanya terlihat berbinar. "Itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan."

"Ja-jangan salah sangka aku sebenarnya ingin berpactio dengan ayahku!" Kata Yuuna dengan mode tsundere. "Ta-tapi karena incest itu adalah sesuatu yang tidak bermoral, ma-maka satu-satunya pilihanku adalah melakukan Pactio dengan Shirou-kun lelaki yang jauh lebih keren dari ayahku!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Nodoka bukan hanya menyebut nama Yue, ia juga secara terang-terangan memeluk Yue dengan erat sambil berkata;

"Yue! Kamu selamat! Aku khawatir dengan kondisimu setelah kita berpisah di Gateport! Syukurlah kamu nggak apa-apa!"

Yue dibuat terkejut dengan tindakannya Nodoka, sedangkan Emily yang sama terkejutnya dengan Yue hanya bisa terdiam kaku tanpa bisa melakukan apa pun karena ia tidak tahu harus bereaksi apa.

Asuna dan Shirou cuma bisa menepuk wajah mereka atas kebodohan yang baru saja dilakukan oleh Nodoka. Karena Nodoka baru saja membongkar identitasnya di hadapan Emily dan Yue yang merupakan anggota pasukan pengamanan.

"No-Nodoka!"

Yue yakin seratus persen kalau ia tidak pernah bertemu dengan gadis kecil bertelinga kucing yang saat ini sedang memeluknya, tapi entah kenapa ia merasakan kerinduan yang mendalam ketika gadis kecil itu memeluk dirinya dan di saat itu pula ada nama yang muncul di kepalanya Yue dan nama itu pun keluar dari mulutnya..

"Nodoka!" Teriak Shirou. "Apa kau sadar dengan apa yang baru saja kau lakukan!"

Teriakan dari Shirou akhirnya membuat Nodoka tersadar dengan kesalahan besar yang baru saja ia buat. Wajah Nodoka memucat, karena ia secara reflek memeluk dan menyebut nama Yue ia tahu kalau ia baru saja menggali lubang kuburnya sendiri.

"A-Anu kamu siapa, ya?" Tanya Yue yang masih bingung dengan apa yang terjadi. "Ke-kenapa aku bisa tahu namamu dan kenapa kau bisa mengenaliku? Apa kau tahu siapa aku sebenarnya karena kalau aku boleh jujur saat ini aku sedang kehilangan ingatanku."

"A-Archer-san Y-Yue benar-benar kehilangan ingatannya tepat seperti yang kau katakan," Kata Nodoka yang dengan sengaja memanggil Shirou sebagai Archer. "Ba-bagaimana ini!"

"A-Archer-kun! Gadis bertelinga domba itu sudah tahu kalau aku dan Nodoka adalah buronan!" Kata Asuna yang terlihat panik ketika ia melihat Emily mengeluarkan pedangnya. "Aku tidak ingin melukai gadis itu jadi apa yang harus kita lakukan!"

"Sigh, kau membuat masalah untuk kita semua Nodoka," Kata Archer sambil menarik tubuh Nodoka dan Asuna mendekat kepada dirinya dan bersiap untuk menyelam ke dalam bayangannya bersama dengan Nodoka dan Asuna agar mereka bertiga bisa kabur.