webnovel

Master of Faker Reborn

Petualangan baru dari Emiya Shirou dan teman-temannya di dunia baru setelah kemusnahan dari dunianya oleh karena ulah dari Gaia dan Alaya sendiri.Sekarang bagaimana kehidupannya di dunia yang baru? Sekuel dari Master of Evil Eyes in DxD World

Raylight25 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
386 Chs

Chapter 131 - Training Arc 12

Setelah seharian penuh melatih ketahanan tubuh mereka semua di suhu dingin yang extreme. Kedelapan gadis menjalani pelatihan merasa bersyukur bisa menyelesaikan latihan dengan selamat, tubuh mereka untungnya tidak mengalami mati rasa, atau warna tubuh mereka menjadi kemerahan atau berwarna ungu. Hal terburuk yang mereka alami hanyalah gatal-gatal di kaki dan tangan.

Di hari kedua setelah merasa lebih terbiasa dengan hawa dingin kedelapan gadis itu bisa bertahan lebih dari 5 menit di suhu dingin yang extreme tapi Arturia hanya menyuruh mereka semua bertahan selama yang mereka bisa dan kalau sudah tidak kuat mereka boleh menghangatkan diri di kubah hangat yang ia buat.

Setelah 2 minggu berlatih menahan hawa dingin akhirnya mereka semua setidaknya bisa bertahan selama 15 menit di suhu dingin yang extreme.

Di dalam pemandian air yang dibuat oleh Shirou dan Rin di dalam 'Inn Cave' gua yang dibuat oleh Shirou sebagai tempat mereka bisa berlindung dari hawa dingin di Kubah musim dingin. Yang namanya dianggap konyol oleh Rin dan Arturia, karena terasa kurang bagus. Kedelapan gadis itu akhirnya bisa merasakan istirahat total, setelah 2 minggu yang penuh dengan kesulitan.

"Sungguh suatu keajaiban kita tidak mengalami cedera yang parah atau kehilangan bagian tubuh setelah 2 minggu berlatih menahan hawa dingin yang begitu extreme," Kata Chisame. "Untungnya Arturia-san bukan orang yang kejam."

"Yup, Arturia-san memiliki target supaya kita bisa menahan hawa dingin selama 15 menit hanya dengan memakai pakaian tipis dalam 2 minggu latihan, dan kita berhasil melakukannya!" Kata Asuna. "Dan untungnya bukan Rin-san yang melatih kita, kalau dia yang melatih kita aku yakin trauma yang kita alami akan lebih parah."

"Ya, aku yakin akan hal itu setelah melihat jadwal latihan yang Rin-dono buat untuk kita de gozaru," Kata Kaede. "Target latihannya sama dengan Arturia-dono, tapi cara latihannya agak tidak manusiawi de gozaru."

"Rin-san tidak ikut melatih kita karena dia sendiri sedang melatih fisiknya secara extreme," Kata Konoka. "Bahkan ia sampai menggunakan cincin gravitasi untuk membuat tubuhnya 3 kali lebih berat."

"Yah, itu memang cukup extreme, sih," Kata Haruna. "Tampaknya dia tidak mau hanya berdiam diri melihat kita berlatih."

"Tapi akhirnya setelah 2 minggu latihan yang extreme kita bisa mempelajari tehnik yang diperlihatkan oleh Rin-san dan Arturia-san!" Kata Yue. "Aku benar-benar tidak sabar untuk mempelajarinya!"

"Kau benar Yue!" Kata Gu Fei. "Tehnik penghangat tubuh itu akan sangat berguna untuk dipelajari aru!"

"Ta-tapi kontrol yang diperlukan untuk menggunakan tehnik itu sangatlah sulit," Kata Nodoka. "Bi-bisakah kita mempelajarinya hanya dalam waktu seminggu?"

"Kita pasti bisa honya-chan," Kata Asuna. "Aku saja yang sudah menguasai Kankaho dipaksa mempelajarinya oleh Arturia-san!"

"Arturia-san bilang kalau nama tehnik penghangat tubuh itu ialah warm armor," Kata Konoka. "Tehnik untuk menutupi seluruh tubuh dengan menggunakan sihir api tingkat rendah yang tidak memiliki efek membakar, tehnik ini tidak membutuhkan banyak energi sihir, tapi kontrol yang diperlukan untuk terus menerus menutupi seluruh tubuh dengan jumlah energi sihir yang tepat sangatlah sulit untuk dilakukan."

"Aku tidak memiliki masalah dengan kontrol energi sihir," Kata Chisame. "Jadi bagiku mempelajari Warm Armor bukanlah masalah."

"Sama denganku," Kata Yue.

"Aku juga," Kata Haruna. "Meditasi yang kulakukan setelah melatih ketahanan fisikku selama 2 minggu, membantuku meningkatkan kontrol dari energi sihirku."

"Aku juga!" Kata Konoka.

"Ko-kontrolku masih payah," Kata Nodoka yang merasa tidak berguna. "Ri-Rin-san bilang aku sama sekali tidak memiliki bakat sebagai penyihir, makanya aku harus berlatih 2 kali lebih banyak."

"Hyahahaha jangankan mengontrol energi sihir, menggunakan sihir korek api yang paling dasar saja aku baru melakukannya seminggu yang lalu aru," Kata Gu Fei.

"Kau lebih baik dariku Gu Fei," Kata Kaede. "Aku baru bisa menggunakannya 5 hari yang lalu de gozaru. "

"Ukkh aku malu mengakuinya," Kata Asuna. "Aku baru bisa menggunakannya tadi pagi."

"Kalau begitu besok kalian bertiga harus bermeditasi selama 12 jam non stop seminggu ke depan bersamaku, untuk meningkatkan kapasitas energi sihir dan kontrol energi sihir," Rin yang baru saja selesai melakukan treadmill dan ingin membersihkan tubuhnya mendengar pembicaraan kedelapan gadis yang sedang mandi, terutama mengenai betapa payahnya Kaede, Gu Fei dan Asuna dalam menggunakan sihir. Rin yang seorang perfeksionis, tidak bisa membiarkan ketiga gadis itu payah dalam sihir. Makanya ia memutuskan melatih ketiga gadis itu lebih keras lagi. "Aaaah, aku akan merasa sangat senang melatih kalian bertiga!"

Keringat dingin mengalir di pipi Asuna, Kaede, dan Gu Fei. Mereka memiliki perasaan tidak enak setelah mendengar ucapan Rin.

'Rin pasti akan menyiksa mereka bertiga,' Kata Chisame. 'Ah, tidak bermeditasi selama 12 jam non stop juga bisa disebut siksaan, untunglah aku memiliki bakat yang lumayan dalam menggunakan sihir. Kalau tidak aku akan berakhir seperti mereka bertiga.'

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Keesokan harinya di depan air mancur yang ada di dalam Inn Cave.

Arturia beserta Konoka, Nodoka, Haruna, Yue dan Chisame

"Karena Asuna, Kaede dan Gu Fei sedang mendapat pelajaran tambahan dari Rin," Kata Arturia. "Maka akulah yang akan mengajari kalian berlima tehnik warm armor. Kemampuanku dalam mengajar teori memang tidak sebagus Rin, tapi aku akan berusaha mengajari kalian semua sebaik mungkin."

"Apakah tehnik ini memerlukan mantra?" Tanya Yue.

"Tentu saja," Jawab Arturia. "Tapi kalian tidak perlu mengucapkannya menggunakan mulut, cukup ucapkan di dalam hati kalian mantranya adalah 'Fostia Zestos', ucapkan itu sambil membayangkan tubuh kalian diselimuti oleh selimut tidak terlihat yang hangat."

"Hmm mantranya tidak menggunakan bahasa latin," Kata Haruna. "Bahasa apa itu?"

"Bahasa yang digunakan untuk mantra tehnik Warm Armor adalah bahasa Yunani," Kata Arturia. "Yang kebanyakan digunakan untuk sihir tingkat tinggi, tapi anehnya sihir tingkat rendah seperti Warm Armor menggunakan bahasa ini."

"Kalau begitu Arturia-san," Kata Konoka. "Apakah kami bisa menggunakannya sampai seperti dirimu membentuk Warm Armor menjadi kubah?"

"Kalau energi sihirmu cukup," Kata Arturia. "Kalau energi sihirmu masih minim kuanjurkan hanya menggunakannya untuk menyelubungi seluruh tubuhmu."

"Arturia-san kalau kau bisa membentuknya menjadi kubah berarti energi sihirmu sangat besar?" Tanya Yue.

"Sedikit lebih banyak dari energi sihirnya Konoka," Jawab Arturia. "Energi sihirku jauh lebih banyak daripada penyihir manapun yang ada di Mahora ini."

Ucapan Arturia membuat kelima gadis itu menelan ludah, mereka semua baru saja mengetahui siapa yang memiliki energi sihir paling banyak di Mahora. Mereka tidak menyangka kalau gadis remaja berbadan mungil seperti Arturia memiliki energi sihir yang sangat besar.

"Pantas saja, kau bisa mempertahankan Warm Armor di bentuk kubah dalam waktu yang lama," Kata Chisame. "Jadi itu alasannya."

"Nah kalau kalian semua sudah selesai bertanya, sekarang kita akan memulai latihannya," Kata Arturia. "Apakah kalian semua sudah siap!"

"Yaaaa!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Setsuna yang sudah mengganti pakaiannya menjadi pakaian casual di toilet, akhirnya kembali lagi ke meja tempat Shirou dan Evangeline sedang menikmati Es krim yang mereka pesan.

"Ah, Setsuna-san akhirnya kau datang juga," Shirou tersenyum, tadi ia benar-benar merasa terhibur melihat reaksi Setsuna yang menyadari kalau dia dikerjai oleh Rin. Dan saat ini Shirou merasa senang melihat Setsuna yang mengenakan pakaian casual selain seragam sekolah yang selalu ia pakai sebagai pakaian sehari-hari. "Pakaian musim panas yang kau pakai saat ini benar-benar manis dan kau cocok memakainya."

Setsuna yang memakai blus berwarna putih dan topi jerami kemerahan, mukanya langsung memerah mendengar pujian dari Shirou. Setsuna merasa bersyukur dan senang ia mengganti pakaian kantoran yang tadi ia pakai menjadi pakaian casual yang lebih normal.

"Be-begitukah? Terimakasih Shirou-Sama!"

"Duduklah Setsuna," Kata Evangeline. "Aku akan mengajarkan kalian berdua soal Ki, walaupun itu bukanlah keahlianku. Tapi setidaknya kalau soal teori mengenai Ki, aku tahu banyak."

"Kenapa kau tiba-tiba mau mengajari kami soal Ki, Evangeline-san?" Tanya Setsuna.

"Karena Shirou bertanya padaku soal Ki," Jawab Evangeline. "Dan setelah kuperhatikan walau ia bisa menggunakannya dan tahu basic mengenai Ki, dia bisa dibilang tak tahu apa-apa soal Ki. Kalau tidak salah kau yang mengajarkannya bukan?"

"Iya aku yang mengajarkan Shirou-Sama mengenai Ki," Kata Setsuna. "Apa kau mau bilang kalau pengetahuanku soal Ki masih kurang?"

"Secara basic tidak," Kata Evangeline. "Tapi secara garis besar dan menyeluruh benar-benar masih kurang."

Setsuna merasa sedikit terhina dengan ucapan Evangeline, tapi Evangeline adalah seorang vampire yang sudah hidup selama ratusan tahun. Tentu saja pengetahuan dan pengalaman hidupnya jauh melampaui seseorang yang baru hidup selama belasan tahun seperti dirinya. Karena itu Setsuna cuma menghela nafas, karena dia tahu dia akan kalah kalau beradu argumen dengan Evangeline.

"Kalau begitu Evangeline-san bisakah kau memberitahu aku apa yang bisa kau beritahu soal ki kepada kami berdua?" Tanya Setsuna.

"Kalian berdua tahu bukan kalau Ki adalah energi kehidupan yang ada di tubuh manusia," Jawab Evangeline.

"Tentu saja," Kata Shirou. "Itu adalah pengetahuan standar yang paling dasar mengenai Ki, memangnya kenapa?"

"Tapi apa kalian tahu apa fungsi Ki yang paling berguna?" Tanya Evangeline.

"Membuat tubuh bisa melampaui batasan yang ada sehingga manusia bisa melakukan hal diluar nalar," Jawab Setsuna.

"Hal itu cukup tepat, tapi masih ada yang kurang," Kata Evangeline. "Apa kalian tahu semakin kalian melatih Ki dan meningkatkan kapasitas Ki, maka tubuh akan menjadi semakin kuat, sehingga batasan tubuh yang ada akan lepas dan secara fisik tubuh akan menjadi lebih kuat secara permanen?"

"Eh, Ki memiliki fungsi seperti itu!?" Kata Setsuna. "Aku baru mengetahuinya!"

"Ki memiliki kemampuan yang jauh lebih baik untuk memperkuat tubuh manusia kalau dibandingkan dengan sihir," Kata Evangeline. "Tapi Ki juga memiliki kelemahan, semakin besar Ki yang dimiliki seseorang semakin sulit pula seseorang menggunakannya dan mengontrolnya."

"Hmm teorinya hampir sama dengan sihir dan prana," Kata Shirou. "Kalau Ki adalah Yang maka sihir adalah Yin, apakah perkataanku tepat Evangeline?"

"Ucapanmu tepat Shirou," Kata Evangeline. "Ki adalah energi yang berasal dari tubuh manusia dan seluruh manusia terlahir dengan Ki, berbeda dengan sihir. Sihir pada dasarnya tidak ada di tubuh manusia, sihir awalnya berasal dari energi negatif yang tidak jelas darimana asalnya tapi energi negatif itu memiliki kekuatan yang besar sampai bisa mengubah kenyataan dan melawan hukum fisika, itulah energi sihir. Sampai manusia bisa mengendalikan energi tersebut dan banyak manusia terlahir dengan energi itu secara alami."

"Aku baru tahu soal asal mula energi sihir," Kata Setsuna. "Ini pertama kalinya aku mendengar sejarahnya."

"Banyak buku yang menceritakan soal asal mula sihir," Kata Evangeline. "Tapi aku jamin hal yang kuberitahukan pada kalian adalah yang paling tepat. Karena aku mengetahuinya dari guruku, salah satu pengguna sihir pertama di dunia."