MASIH DENGAN LUKA YANG SAMA

Lelah aku mengerti kamu

Lelah aku mengharap kamu

Lelah aku disakiti olehmu

Namun bodohnya aku masih mempertahankan kamu dan mengabaikan laraku

Kau tau kenapa aku begitu?

Tak lain hanya karena aku menyayangimu.

Dan kau tau bukan, mencintai tidak seharusnya begini

Mencintai tidaklah menyakiti diri sendiri

Entah kamu yang egois atau aku yang terlalu bodoh karena memilih untuk tidak pergi

Dulu kamu pernah bilang bahwa

Aku adalah tempat ternyamanmu

Aku adalah orang yang selalu kamu rindukan

Aku adalah satu-satunya

Tapi sekarang kamu dengan tega menjadikan aku salah satunya

Aku menjadi tampat paling membosankan

Ketidakpedulianmu membuat aku tersadar bahwa

Aku bukan lagi yang terpenting

Aku bukan lagi yang kamu harapkan

Aku bukan lagi yang kamu butuhkan

Bertahun aku mencoba untuk mengerti kamu

Aku mencoba untuk selalu ada untuk kamu

Aku mencoba bertahan dengan semua keegoisanmu

Mungkin inilah ujungnya

Walau berat aku katakan

Walau sakit aku rasakan

Aku menyerah

Aku berhenti

Bukan karena aku tidak menginginkanmu lagi

Tapi karena kau yang ingin aku pergi

Jika suatu saat penyesalan datang padamu

Tidak perlu kamu mencari aku

Aku masih disini

Aku masih ada didekatmu bahkan sangat dekat

Namun kamu hanya akan bertemu

seseorang yang baru

Karena aku bukan lagi aku yang dulu.

Ingatlah aku menjadi seorang yang pernah menyangimu dengan sangat.