Bab 86

Tidak mungkin untuk mengalahkan Schmidt dalam waktu satu atau dua hari, karena hampir sepertiga dari organisasi Hydra ada di belakang pria itu.

Tapi bukan berarti pria itu tidak bisa dibunuh. Di Hydra, orang yang memiliki kekuatan terkuat adalah orang yang dihormati, jadi siapapun yang memiliki kekuatan terbesar maka orang itu adalah bosnya.

Jika Yves telah memenuhi semua standar, maka dia bisa membunuh Red Skull kapan pun dia mau. Jika dia tak ingin mengotori tangannya sendiri, maka cukup menggunakan taktik. Mengadu domba sesama pemimpin Hydra mungkin akan sangat menyenangkan.

"Oke, jangan khawatir, kami tidak akan pernah dikendalikan lagi olehnya. Jika kamu pernah menyelidikiku, pasti kamu tahu bahwa aku memiliki kemampuan. Schmidt mengira dirinya sangat kuat, tapi dia tidak tahu bahwa ada orang yang lebih kuat darinya di dunia ini."

"Bagi siapapun yang mencoba memprovokasiku, maka orang itu akan membayar harga dari apa yang telah mereka lakukan. Sebelumnya kekuranganku adalah kekuatan serta kebugaran fisik, tapi sekarang aku telah mendapatkan hal itu. Dengan kekuatan baru ini, aku yakin bahwa tak lama lagi dia bukan lagi lawanku!"

Yves dengan penuh percaya diri menantang kekuasaan Schmidt. Bakan jika dia dihadapkan dengan Steppenwolf, dia tak akan lagi takut.

Sebelumnya dia bertindak lemah dihadapan Schmidt karena dia memang tidak memiliki kekuatan yang nyata. Tapi sekarang berbeda, Schmidt Sialan! Yves pasti akan menghajar pria itu lain kali!

Sinthea mengangguk, "Kamu sangat berani dalam mengambil resiko... Aku tak pernah menyangka bahwa kamu berani membirkan kalajengking beracun di dalam gangmu, apakah kamu tidak takut jika Ophelia akan mencoba menghianatimu?"

"Selain itu, aku tidak akan mengambil atau percaya akan kata-katamu, selama kamu belum bisa mengalahkan Schmidt, maka aku tidak akan mematuhimu secara penuh."

Yves tidak menyangkal bahwa Ophelia mungkin beracun, tapi hal itu adalah kesenangan dalam penaklukan ini. Toh dari awal wanita Hydra lebih susah di hadapi. Ngomong-ngomong, akan sangat bagus jika dia bisa membuat Sinthea dan Ophelia menjadi seperti bibi Sarah, kkk.

Sekarang, karena dia telah menerima peningkatan dari Serum, langkah selanjutnya adalah memeriksa tubuhnya serta mengembangkan perlengkapan baru. Mari coba membuat komputer yang berfungsi terlebih dahulu, kemudian nikmati hidup sambil mengobrol dengan bibi-bibi cantik di rumah!

Dengan semangat yang menggebu-gebu, Yves berkemas untuk menghadiri pertemuan pertukaran akademik dengan Howard.

Pertemuan ini berfokus dalam pembahasan mekanika dan biologi.

Awalnya Yves tidak terlalu tertarik, dia berpikir akan kembali ke kamar untuk mempelajari peningkatan fisiknya. Tapi setelah mendengar pembahasan itu, dia merasa bahwa pertukaran ini tidak terlalu buruk.

Dia mendapat beberapa teori serta wawasan baru yang relatif unik. Setiap orang memiliki perspektif dan pendekatan yang berbeda untuk memecahkan masalah.

Terutama dalam biologi. Jujur saja Yves merasa dirinya cukup kurang ahli dalam bidang tersebut, dia bahkan tidak memiliki pengalaman penelitian yang nyata dalam bidang itu sama sekali.

Yves yang awalnya mengantuk sekarang mendengarkan hal tersebut dengan penuh semangat, dia sesekali mengambil pena jadul lalu mencatat apa yang dia dengar. Sungguh, pena ini sangat tidak efisien, dia perlu mencelupkan pena bulu ke dalam tinta setiap kali dia ingin menulis... Nampaknya dia perlu membuat bolpoin untuk meringankan hidupnya lagi, hei, nampaknya paten bolpoin juga tidak buruk!

Paten baru itu pasti akan memberinya kemudahan dalam membeli kebutuhan bayi di masa depan, keke~

Yves menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pemikiran tersebut. Sesekali dia akan melirik ke arah Sinthea dengan penasaran.

Di sisi lain, Howard, pria mesum itu masih sibuk mencari-cari wanita yang menarik minatnya. Dia tidak perduli apa yang dikatakan orang-orang di atas panggung. Mungkin dia telah memahami materi apa yang mereka bawakan, jadi dia tidak mau repot-repot perduli.

Dr. Zola senang karena keberhasilan Yves, sedangkan Schmidt, pria itu sibuk merencanakan rencananya. Pria itu merencanakan serangannya ke tiga tempat penting dimana terdapat mitologi dewa.

Schmidt yang malang, dia tidak tahu bahwa dirinya telah dijebak oleh Yves. Athena, ibu kota Yunani memiliki kuil Amazon. Jika pria itu menyerang ke sana, maka dia akan menarik perhatian para Amazon serta kuil orang-orang Atlantis.

Dengan kekuatan Amazon dan Atlantis, Yves ragu Schmidt akan selamat. Steppenwolf yang mencoba menyerang saja dipaksa kembali ke kampung halamannya, apalagi Schmidt yang notabene hanya orang biasa. Dia pasti akan dipukuli sampai mati!

Adapaun Mitologi Afrika yang ada di Kairo, akan ada banyak mumi yang akan menyambut para pengunjungnya di sana.

-----

feel free to support me on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77