webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 84

Setelah menyelesaikan urusannya dengan Schmidt, pria itu menendang Yves keluar dan menyuruhnya untuk kembali ke hotel dimana dia menginap.

Di sepanjang jalan, Yves merasa pusing akan apa yang telah terjadi kepadanya har ini. Entah mengapa dia merasa bahwa ada sesautu yang mencoba menuntunnya kedalam hal-hal baik, buktinya hari ini dia menerima injeksi Serum secara gratis. Tapi penderitaan serta rasa sakit akibat Serum itu sedikit membuatnya masam.

Selain itu ada hal penting lain yang dia dapat, Schmidt memberikan anak perempuan nazinya kepada Yves secara gratis! Yves berpikir apakah Sinthea akan membalaskan dendamnya kepada Schmidt ketika wanita itu kembali, Yves sangat yakin bahwa wanita ini akan membunuh ayahnya sendiri.

Sepanjang jalan Sinthea dan Yves hanya diam, tidak mengobrol sama sekali. Ngomong-ngomong, bagaimana jadinya jika Sinthea dipertemukan dengan Ophelia? Apakah mereka akan bertarung ketika bertemu?

Yah, agak menarik sih. Jika memang begitu, maka Yves harus membawa gadis ini ke New York dan menyerahkannya kepada Ophelia. Racun harus di lawan dengan Racun, bukankah begitu?

Kembali ke hotel, Howard memeluk seorang gadis yang dia dapat entah dari mana. Ketika pria itu melihat Yves kembali, dia menyapa dengan gembira. "Hei, Yves! Kemana saja kamu? Aku sudah mencarimu sepanjang waktu."

"Seseorang mengatakan bahwa Dr. Zola mengundang anda keluar secara pribadi. Baru saja aku ingin meminta orang untuk menjemput anda." Howard mengedipkan matanya, seolah-olah sedang mencoba menggunakan sebuah kode rahasia.

Masalahnya Yves tidak tahu maksud pria mesum itu. Melingkarkan lengannya di pinggang Sinthea, Yves menjawab, "Haha, aku memiliki urusan kecil di luar. Ngomong-ngomong, ingin makan bersama?"

Howard tidak tertarik, dia langsung melambaikan tangannya. "Ada pesta malam ini, apakah kamu ingin pergi bermain? Ada banyak gadis cantik!" Howard selalu membahas para wanita-wanita cantik, otak pria itu selalu diisi dengan wanita dan eksperimen!

"Lupakan saja, aku sudah memiliki pasangan. Aku akan pergi ke restoran dulu, ingatlah untuk menghubungiku nanti." Setelah selesai berbicara, Yves memeluk Sinthea dan berjalan ke arah restoran.

Selama pembicaraan kedua pria itu, Sinthea terlihat acuh tak acuh.

Pertama, Yves perlu memesan makanan, makanan yang banyak! Lobster, steak dan makanan berprotein tinggi yang lain Yves pesan. Semua makanan ini akan dia gunakan sebagai penebus energi yang telah terbuang akibat proses fusi Serum tadi. Sekarang perutnya terasa lapar!

Pelayan yang menerima pesanan besar itu mendecakkan lidahnya, seperti yang dia duga, orang-orang kaya ini memang rakus. Tapi tidak masalah, dengan ini dia akan menerima komisi yang lebih besar. Setiap makanan yang dipesan, beberapa persen dari harga makanan itu akan masuk ke kantong mereka.

Sinthea duduk di seberang Yves dengan tatapan kosong, mengawasi setiap gerakan pria itu.

Keduanya makan bersama, tapi Sinthea selesai duluan karena dia memesan sedikit. Sedangkan Yves masih sibuk makan.

Yves merasa sedikit tak enak ketika wanita itu terus menatapnya, kau tahu, hal ini terasa canggung...

Setelah makan di restoran, Yves keluar dengan ekspresi puas. Total tagihan seluruh makanan tersebut sangat luar biasa tinggi, tapi dia tidak khawatir. Semua makanan itu akan dibayar langsung oleh Zola. Haha, Yves ingin tahu eskpresi apa yang akan ditunjukkan Zola ketika melihat harga tagihan makanan tersebut.

Kembali ke kamar, Yves langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Karena kelelahan mental dan fisik, dia tidak akan repot-repot memeriksa kesehatan fisiknya di rumah sakit, yang dia perlukan sekarang adalah tidur, dia merasa sangat mengantuk.

Berdiri di depan cermin, Yves merasa terhibur dengan sosoknya yang berotot. Otot-otot berliku itu menunjukkan kurfa yang sangat luar biasa detail, bahkan terlihat sekeras besi!

Yves mengingat apa yang telah dikatakan oleh Red Skull, untuk sekarang dia tidak memiliki Serum di tangannya, dia juga tidak tahu bagaimana membuat Serum tersebut. Dia berencana untuk bertemu dengan Dr. Abraham, Howard dan Abraham pasti akan bertemu, saat itu Yves akan ikut berpartisipasi dalam proyek mereka.

Ketika Abraham lengah, saat itu adalah saat yang pas untuk melihat formula Serum secara diam-diam.

Mengepalkan tinjunya, Yves secara pasti merasakan bahwa kekuatannya telah meningkat banyak, tetapi seberapa jauh peningkatan itu dia masih tidak tahu, hal ini akan memerlukan beberapa pengetesan sistematis.

Kekuatan, kecepatan, refleks, hal-hal itu adalah stats paling dasar. Meskipun Yves merasa dirinya telah diperkuat, dia masih meragukan apakah dia telah sama atau bahkan melampaui Captain America, toh serum yang dia gunakan hanyalah Serum yang tidak sempurna.

Keluar dari dalam kamar mandi, Yves melihat Sinthea yang duduk di kasur dengan ekspresi acuh tak acuh. Mulut Yves melengkung menjadi senyum jahat.

Sungguh kehormatan besar baginya untuk bisa menaklukan putri Red Skull!

"Terima kasih..." Ucap Yves dengan nada pelan.

-----

feel free to support me on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77