webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 80

Red Skull tersenyum muram, "Aku ingin bertanya kepada anda, apakah anda tertarik untuk bergabung dengan faksi saya dan menjadi bawahan saya? Saya pikir pemikiran kita sama, kita akan meraih kekuatan dewa dengan kekuatan kita sendiri!"

Yves merasa sediki takut dengan kegilaan oran gitu, "Eh, sebenarnya saya telah memiliki kerja sama dengan Hydra cabang lain. Namanya Kraken, pasti anda tahu orang itu." Yves memutuskan untuk menggunakan nama orang lain sebagai tameng.

Kerja sama tidaklah masalah, tapi bergabung dengan faksi Hydra? Big no no. Dirinya yang bekerja sama dengan Hydra mungkin akan menyulut sesuatu di masa depan, mungkin Avengers atau Justice League akan mencoba mencarinya, itupun dengan premise mereka mengetahui kerja sama ini, yang mana sembilan puluh persen sangat sulit untuk dilacak.

Jadi kerja sama ini sangatlah aman, jika bergabung maka ceritanya akan berbeda.

Red Skull tersenyum muram, "Oh, kamu bekerja sama dengan pria tua itu. Tidak masalah, aku hanya bertanya padamu apakah kamu ingin bergabung atau tidak.".

"Bekerja sama tidaklah masalah, tapi aku tidak ingin bergabung." Yves menggelengkan kepalanya.

"Baiklah, karena itu masalahnya, maka aku harus menggunakan sediki trik, haha!" Red Skull tersenyum mengerikan, seperti iblis yang merangkak keluar dari neraka!

Yves pingsan sebelum dia bisa bereaksi. Ketika mau pingsan, dia berpikir... Apakah akan ada wanita cantik yang mencoba menggali informasi darinya? Hmm...

Tak lama kemudian Dr. Zola mengamankan Yves, meskipun Schmidt adalah pemimpinnya, pria itu terlalu impulsif dalam melakukan sesautu. Tindakannya juga tirani dan kejam!

"Pria ini diikuti oleh orang-orang dari Amerika, saya juga mendengar bahwa Yves juga telah bekerja sama dengan Ophelia dan memiliki pasar gelap. Orang ini tidak sesederhana kelihatannya, jangan membunuh orang di setiap kesempatan!"

"Hehe, saya tidak bermaksud membunuh pria ini. Anda terlalu banyak berpikir." Red Skull memang tidak berniat untuk membunuh Yves. Ketika dihadapkan dengan orang cerdas yang tidak mau menjadi bawahannya, maka dia hanya harus memenjarakan orang itu dan memaksanya bekerja untuknya. Membunuh orang yang dapat memberikan manfaat sungguh membuang-buang waktu. Bagaimanapun sangat susah mencari orang dengan talenta baik.

"Lalu apa yang ingin kamu lakukan. Dia juga akan menghadiri pertemuan pertukaran besok. Ketika militer Amerika mengetahui hal ini, kita akan menjadi pasif. Sekarang ini Hitler tidak ingin membuat hubungan buruk dengan negara-negara lain seperti Amerika. Saya khawatir kita akan menanggung tekanan sendirian." Dr. Zola merupakan ahli strategis, dia menganalisis dengan cepat dan memberi tahu Schmidt.

"Hehe, aku ingin merubahnya menjadi sepertiku. Ketika saatnya tiba, aku yakin dia akan datang dan bergabung dengan kita."

"Mari pergi, aku akan menunjukkan kelahiran prajurit super lain." Red Skull meraih tubuh lemas Yves dan melangkah keluar dari laboratorium.

Zola menggelengkan kepalanya. Memikirkan wajah Red Skull saja sudah membuatnya merinding, dia sedikit kagum Schmidt tidak merasa malu atau stress ketika mendapat wajah seperti itu.

Meskipun Yves dan Zola sama-sama murid Jennifer, tapi situasi ini tidak ada hubungannya dengan Zola. Dia tidak terlalu perduli jika Yves mendapat perlakuan yang kejam. Toh jika pun dia mencoba menghentikan Schmidt, orang itu tidak akan mau mendengarkannya.

Jika tidak bisa dicegah, maka biarkan saja. Selain itu dia juga merasa penasaran bagaimana Serum itu akan mempengaruhi orang seperti Yves.

Sejauh ini telah banyak peneliti yang mencoba Serum itu, tapi semuanya gagal. Kulit mereka rontok tapi kekuatan mereka tidak bertambah. Otot-otot yang tidak tertutup kulit itu membuat mereka merasa nyeri setiap kali bergerak! Kemungkinan mati dari Serum itu kecil, tapi gejala sisanya sangat serius.

Walaupun tidak akan membunuh pengguna, tapi rasa sakit yang mereka dapatkan membuat mereka mau bunuh diri. Siapa di dunia ini yang mau merasakan rasa sakit dan perih setiap hari?

Yves dilempar masuk ke dalam mobil, setelah itu dia diantar ke sebuah pinggiran lereng bukit yang sunyi.

Red Skull memasang topeng wajahnya lagi, sekarang dia terlihat seperti manusia normal. Menggeret Yves, Schmidt melemparkan pria itu ke tanah seperti hewan mati. Setelah itu dia menyuruh bawahannya untuk mengikat tubuh pria itu.

Mengeluarkan serum dari bagasi, senyum sinis muncul di wajah Schmidt.

-----

feel free to support me on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77