webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 69

Kembali ke area asrama Universitas, Yves memperkenalkan Raven kepada Bibi Sarah dan Bibi Barra serta ibu Lex.

Pengalaman hidup Raven yang buruk membuat istri Yves dipenuhi oleh rasa keibuhan, bahkan mereka ingin memperlakukan Raven sebagai putri mereka sendiri.

"Souline, aku akan menyerahkan Raven kepadamu. Maukah kamu merawat Raven dengan baik? Gadis itu sudah melalui masa-masa yang sulit, jangan gertak dia, ok?" Yves menyentuh kepala Raven dan Souline.

Souline merasa sangat bersemangat, sekarang dia adalah kakak perempuan! Dia merasa sangat luar biasa sekarang.

Souline meraih tangan kecil Raven lalu membawanya ke sofa, setelah itu dia mengeluarkan banyak makanan ringan. "Halo, namaku Souline. Aku akan menjadi saudara perempuanmu mulai dari sekarang!"

"Jangan khawatir, kamu akan baik-baik saja. Jika ada yang mencoba menggertakmu, maka beritahu kakak yang satu ini, aku akan membersihkan mereka!" Souline berkata penuh semangat.

Raven mengangguk penuh terima kasih sambil mengambil keripik kentang yang diserahkan oleh Souline.

Hal ini merupakan kali pertamanya diperlakukan dengan hangat. Keluarga ini tidak membeda-bedakan.

Dengan bergabungnya anggota baru, Leticia membawa Lex dan Lena untuk berbelanja makanan.

Yves meregangkan pinggannya, sekarang masalahnya telah terselesaikan.

Saat melihat Bibi Barra yang mengenakan celemek, dia merasa sedikit tergerak untuk sementara waktu.

Wanita dewasa itu sangat cantik, semua pakaian yang dikenakannya pasti akan cocok.

"Bibi Barra, kamu masak apa?" Yves bertanya sambil tersenyum.

Barra tersenyum ramah, "Aku memasak makanan kesukaanmu, sayap ayam panggang serta steak. Apakah kamu merasa lelah dengan pekerjaanmu baru-baru ini?"

"Beristirahatlah dulu, aku akan merebus air wolfberry untukmu. Kamu bisa membawannya ke laboratorium untuk meminumnya nanti."

"Oke, terima kasih, Bibi Barra." Yves tersenyum. Pembantu yang dia sewa benar-benar sangat kompeten.

Di masa depan, jika dia ingin memperkerjakan pembantu lain, maka dia akan mencari yang seumuran dengan Bibi Sarah dan Barra. Wanita matang seperti mereka memang tahu bagaimana cara merawat orang.

"Ngomong-ngomong, terima kasih karena telah memberiku kesempatan baru ini. Anda benar-benar orang yang baik." Barra tersenyum manis, matanya yang indah dipenuhi oleh kebahagiaan.

Sekarang Yves dalam suasana hati yang sangat baik. Setelah meluangkan waktu dengan bibi Barra di kamar, sekarang saatnya untuk kembali ke lab.

Saat sampai di laboratorium, Yves langsung membuka pintunya. Saat ini sosok Professor Jennifer tidak terlihat di lab, mungkin dia sudah pulang dan tidur dirumah, atau mungkin berjalan-jalan.

Mengabil Jetpack rancangannya, Yves mulai memperbaikinya. Mengandalkan gaya magnet untuk mencapai efek terbang merupakan hal yang sangat menakjubkan.

Hanya saja kekuatan medan magnet bervariasi di setiap tempat. Dia perlu menggunakan elektromagnet lain untuk membentuk kutub magnet lawan arus. Dengan ini dia akan mencoba mencapai tujuan penerbangan yang mulus.

Hanya saja ada banyak hal yang perlu diselesaikan, seperti masalah aliran balik. Masalah aliran balik elektromagnet dapat merobek Jetpack menjadi berkeping-keping jika gaya magnetnya berlebihan.

Jika Yves meledak sebelum lepas landas, kesenangan hidupnya di dunia ini akan langsung sirna!

Yves memasukkan sepotong cokelat ke dalam mulutnya, dia mengutak-atik sambil menyenandungkan lagu kecil.

Mengambil tang, Yves mulai mentransformasi Jetpack itu.

Tujuan pertamanya yaitu menyelesaikan alat-alat yang dia ingin kembangkan, kemudian incar Super Soldier Serum, setelah itu dia akan mempelajari semua teknik bertarung.

Yves meraih sebuah pena lalu menuliskan formula di atas kertas. Dia perlu menghitung apa-apa yang ingin dia baut terlebih dahulu.

"Sial, aku perlu komputer. Melakukan hal ini secara manual sangatlah merepotkan!"

"Benar, aku harus mengembangkan komputer terlebih dahulu. Hal ini demi kesehatan mentalku." Yves yang pusing setelah mengitung banyak rumus secara manual akhirnya tidak tahan lagi.

Dia benar-benar perlu menciptakan komputer. Tanpanya, dia akan merasa kesusahan dalam menghitung segala sesuatu yang dia inginkan.

Bahkan Howard yang cerdas pun tidak mampu mengungkap rahasia Cosmic Cube, kenapa? Karena dia tidak tahu cara menghitungnya.

Jika ada Jarvis, AI super pintar itu disisinya, maka Yves dapat membuat setelan baja dengan mudah!

Meskipun ada kalkulator di era ini, tapi perhitungannya sangat terbatas. Ketika mencapai angka tertentu, kalkulator itu tidak akan lagi bisa berfungsi.

Setiap kali Yves menghitung secara manual, dia merasa tersiksa. Dia terlalu banyak membuang waktu dalam hal itu, dia perlu segera bertindak.

Yves segera mengambil dioda dan konduktor elektronik. Setelah itu dia membedah kalkulator miliknya. Meskipun kalkulator itu sangat mahal di era ini, dia tidak lagi perduli.

Ketika jam telah mencapai pukul sepuluh malam, Yves melihat bingkai komputer besar berbentuk bata yang terlihat seperti motherboard pada tahun 1980an.

Kilasan kebanggaan melintas di mata Yves, "Hei hei, nampaknya aku memang mampu. Umm, teruskan, dengan adanya komputer, efisiensi kerja saya bisa lebih dipercepat!"

Bukannya dia benar-benar hebat, tapi pengetahuan masa depannya membuat Yves mampu mencapai hal seperti ini.

Misalnya anda, bagaimana jadinya jika anda terlahir kembali di zaman batu? Bahkan tanpa keterampilan apapun, anda pasti mampu menciptakan apa-apa yang tidak ada di era itu, kan?

Hal itulah yang terjadi pada Yves kali ini.

Pengetahuan lintas waktu ini memang sangat keterlaluan!

-----

dukung saya di patréon;

patréon.com/mizuki77