webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 64

Setelah mengantar keluarga Leticia yang terdiri dari tiga orang ke Universitas, Yves menemani 'keluarganya' selama sehari, keesokan harinya dia langsung pergi ke laboratorium untuk memperbaiki senjata magnet.

Senjata magnet itu tidak akan dia jual, untuk sekarang senjata itu akan ekslusif untuk dirinya sendiri, anggap saja sebagai kartu cadangan.

Tapi teknologi magnet itu sendiri dapat digunakan dalam bidang lain, seperti meningkatkan daya generator, mengembangkan kompor induksi, dll.

Penemuan ini adalah penemuan lintas generasi!

Jika dia mematenkan teknologi ini, tentunya dia akan langsung kebanjiran uang!

Keluarga, uang, kenyamanan, hampir semua telah Yves dapat. Dia bisa berjemur di bawah sinar mata hari dengan santai, atau sekedar mengobrol dengan professor cantik tertentu. Atau bahkan bermain dengan Bibi Sarah juga, keke~

Tapi hal terpenting yang tidak dia miliki saat ini adalah kekuatan nyata, di dunia dimana terdapat banyak alien kuat, dia perlu kekuatan untuk melindungi dirinya dan keluarganya!

Bibi Sarah yang tinggal di lingkungan Universitas ini telah berkenalan dengan sebagaian besar profesor hebat yang bekerja di sini. Dengan kepribadiannya yang luhur, tidak mengherankan jika Sarah mampu berteman dengan banyak orang.

Mengenai Lex dan Lena, kedua adik kecil itu telah disekolahkan di Boston. Jarak dari Kampus Yves ke sekolah itu sekitar sepuluh kilometer, karena Yves tidak bisa selalu mengantarkan mereka, dia perlu mengajari Leticia mengemudi.

Leticia dengan senang hati menerima saran tersebut, tapi ada yang membuatnya sedikit khawatir. Dia tahu bahwa Sarah, pembantu Yves hamil, dia takut bahwa dirinya akan menjadi target berikutnya bagi pria itu.

Selama periode waktu ini, sungguh keputusan yang baik untuk menyekolakan Lex, terkadang Yves juga akan mengajari pria botak itu secara pribadi.

Yves tidak khawatir Lex akan menghianatinya, toh ada kartu as yang dia pegang saat ini. Anda tahu Leticia dan Lena? Selama mereka ada di bawahnya, maka Lex tidak akan pernah memberontak.

Hei, sungguh baik untuk mengetahui kelemahan lawan.

***

Sejak menyerahkan urusan Baterai Lithum ke Wayne Enterpirses, hidup Howard menjadi lebih santai. Terkadang dia akan bermain di lab sepanjang hari untuk mengutak-atik penemuannya.

Untuk sekarang dia tidak perlu khawatir mengurusi penjualan, serahkan semuanya kepada Wayne, dia hanya perlu duduk-duduk di rumah setelah itu uang akan datang.

Adapun tentang urusan Gang Carlos, semenjak Ophelia menjadi pemimpin Gang tersebut, dia mulai mengeliminasi semua bawahan kecil yang tidak disiplin atau tidak memiliki kesetiaan kepadanya.

Di saat yang sama, dia juga telah merekrut banyak prajurit wanita. Sekarang Gang tersebut menerapkan sistem poin, bagi setiap anggota yang menyelesaikan prestasi atau tugas tertentu, mereka akan mendapat poin.

Jika poin mereka cukup, mereka bisa naik pangkat serta menerima kenaikan gaji. Sistemnya sederhana dan kasar, tapi sangat efektif.

Sekarang Ophelia dan Gangnya secara perlahan mulai memperluas sayapnya. Walaupun dari luar gadis itu tidak terlihat berbahaya, tapi jika menyangkut pembunuhan dan pembakaran, jelas sekali dia sangat profesional.

Carlos Gang yang dulunya hanya mengembangkan bisnis Fast Food, sekarang mereka mulai bergerak ke bidang baru. Rencana apa yang dimiliki Ophelia masih tidak diketahui, tapi yang jelas dia akan membuat Gang Carlos menjadi Gang nomor satu di Brooklyn!

***

Yves mengantar Olly ke stasiun kereta api, dia tidak tahu kapan dirinya akan bertemu dengan temannya kembali. Yang jelas, kelulusan sekolah adalah titik balik setiap orang.

Apakah mereka akan menjadi sukses atau tidak, hal itu tergantung pada prinsip serta usaha mereka.

Olly memeluk temannya, "Aku akan pergi, sobat. Ingat, jaga ibuku dan adikku dengan baik."

Yves juga memeluk temannya. Huh, sedih saat melihat orang yang dikenalnya pergi.

"Jangan khawatir, aku akan menjaga mereka." Yves mengangguk, 'Tentu saja aku akan mencoba memuaskan tubuhku sebanyak mungkin!', kalimat terakhir itu tentunya dia tidak ucapkan, cukup katakan dalam hati, keke~

Walaupun sedikit enggan untuk berpamitan dengan temannya, Olly akhirnya masuk dan pergi menggunakan kereta.

Setelah temannya pergi, Yves memutuskan untuk mengunjungi apartemen Dana. Di sana, Yves sibuk sepanjang pagi menemani Dana di kamar.

Kembali ke MIT, Yves segera sibuk di laboratorium. Dia dan Jennifer bekerja sama dalam mengatasi masalah overheat yang dihasilkan dari daya elektromagnet yang berlebih.

"Masalah overheat ini harus segera di atasi, kita bisa mengganti materialnya atau sekedar menambah metode pendinginan yang cocok."

"Selain itu, kawat ini adalah penyebab panas yang berlebih." Jennifer menunjukkan permasalahan yang dihasilkan dari hal tersebut.

"Ya, material yang kita gunakan sebelumnya memang terlalu lemah. Kita perlu mengganti dengan bahan yang terbaik serta menambahkan prinsip dinamika dan aerodinamika kedalamnya."

"Setelah peluru ditembakkan, kelebihan energi kinetik itu harus segera dibuang melalui mekanisme tertentu. Hal itu akan meningkatkan efisiens pendinginan." Yves mengangguk beberapa kali sambil mengelus jenggot imajinasinya.

"Nampaknya kamu telah menemukan solusinya. Kerja bagus." Jennifer memandang ke arah siswa yang pintar itu dengan heran. Menyelipkan rambut peraknya ke telinga, Jennifer berjalan ke arah meja empuk.

Duduk dengan kaki bersilang, Jennifer dengan anggun menyesap teh hitam.

Sekarang dia hanya perlu menonton pria itu menyelesaikan penemuannya. Jennifer bisa memberikan saran teoritis, tapi pekerjaan fisik? Mari serahkan pekerjaan itu kepada kaum muda!

-----

baca bab lanjutan di;

patréon.com/mizuki77