webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 54

Setelah cukup mengobrol dengan Howard, Yves akhirnya ditendang keluar dari ruangannya.

Turun ke lantai empat puluh enam, tempat itu masih kosong seperti sebelumnya.

Di sisi lain karyawati meja depan yang manis, kano, telah diperintahkan untuk melayani pemegang saham minoritas lagi.

Selain muda, tampan, Yves juga sangat kaya. Pria seperti itu memang paling mudah mendapat perhatian.

Sejalan dengan idenya ingin menjadi lebih dekat dengan Yves, Kano mulai melancarkan godaan!

"Tuan Yves, sesuai instruksi ketua, lantai ini akaj menjadi laboratorium pribadi anda. Anda dapat melakukan apapun yang anda inginkan di sini sesuka hati. Kami akan membantu anda menyediakan bahan apa-pun yang anda butuhkan~" Kata Kano sambil dengan sengaja menunjukkan lekuk tubuhnya yang mempesona, dia siap untuk memancing suami emas ini di tangannya!

"Apapun itu..." Kata Kano sambil mengedipkan matanya.

Dulunya Yves yang mengejar-ngejar gadis, tapi sekarang dirinyalah yang dikejar. Dia tidak perlu mengejar orang lain, orang lain yang menghampiri dirinya sendiri!

Namun Yves tahu betul bahwa Kano melakukan hal ini karena dia tahu identitasnya yang sebenarnya, jika Yves hanya seorang tunawisma yang tinggal di taman, maka Kano tidak akan mau perduli atau bahkan meliriknya.

"Nah, bisakah anda memberiku denah lantai terlebih dahulu? Aku akan memikirkan tawaran anda nanti, tidak perlu terburu-buru." Kata Yves

Kano mundur dengan sedikit kecewa, tapi barusan pria itu memang sedikit mengintip dari balik bajunya yang sedikit terbuka. Hei, Kano merasa bangga dalam hati. Nampaknya kecantikannya memang masih bisa di andalkan.

Mengucapkan selamat tinggal pada Howard, Yves meninggalkan Stark Industries sambil menatap ke arah langit biru. Sungguh, banyak sekali kejutan serta misteri yang menunggunya di dunia ini.

Masuk ke dalam mobil, Yves memutuskan untuk kembali ke Brooklyn

***

Di dalam bar yang ditempati Gang Carlos, sekarang bar itu menjadi tempat berkumpulnya seluruh anggota.

Meski Gang itu tidak terlalu besar, tapi kekayaan mereka tidak lagi dapat diremehkan. Awalnya mereka hanya Geng kecil dengan beberapa anggota, tapi sekarang mereka adalah Gang terbesar ke-tiga di seluruh kota Brooklyn!

Mereka juga memonopoli industri warung makanan. Yang semula Gang sering melakukan bisnis penyelundupan, sekarang muncul Gang yang mendirikan kios jalanan.

Sungguh, beberapa Gang diluar Gang Carlos merasa telah dipermalukan oleh Gang Carlos. Identitas serta status Gangster mereka terasa di injak-injak, tapi apakah Geng Carlos perduli? Tentu saja tidak!

"Tolong, tolong... Tolong pertemukan aku dengan Carlos!"

"Dia dan saya adalah teman lama!"

Seorang pria mabuk memohon ke arah penjaga bar untuk membiarkannya masuk.

Rambut pria itu berantakan, tubuhnya mengeluarkan bau tidak sedap. Jika dilihat sekilas, dia terlihat sangat kotor! Dengan baunya yang menyengat, aku takut dia tidak mandi selama lebih dari bermingu-minggu.

Bahkan Yves yang masih berjalan di kejauhan mampu mencium bau tidak sedap itu.

Yves mengenakan topeng berlogo Hydra untuk menyembunyikan identitas aslinya.

"Lionel? Huh, kamu ingin bergabung dengan Gang-ku? Bukankah kamu ingin pergi ke Gotham City untuk mengembangkan karirmu?"

"Hahaha! Lihat dirimu sekarang, kamu terlihat seperti gelandangan. Berbeda dengan Bos yang mengundangku masuk ke Gang-nya, sekarang aku bisa mengenakan setelan jas serta sepatu kulit yang mewah!"

"Bukankah kamu ingin mendominasi New York saat itu? Sekarang lihat dirimu."

Carlos muncul serta mempermalukan orang yang mengaku sebagai teman lamanya. Di sampingnya, anggota lain juga menertawakan pria itu.

Di sisi lain, Yves yang mendengar nama familiar itu mencoba mengingat sesuatu... Diana, Hera, Valyrie, Maria Hill... Tunggu, kenapa semuanya nama wanita!

Hmm, sepertinya Yves pernah melihat pria glandangan itu di suatu tempat. Tapi di mana?

Si pemabuk glandangan itu masih memohon, "Oh, Carlos, kamu adalah bosku sekarang. Aku tidak tahu bahwa anda ingin mendominasi Brooklyn, dengan bantuan saya, anda pasti dapat mendominasi New York juga. Pada saat itu, Gotham City dan Metropolis akan tunduk pada kaki kita!" Leonel mengutarakan pikirannya tanpa henti.

Carlos mencengkram hidungnya, setelah itu dia menendang perut Lionel, "Cukup, Lionel! Kamu bajingan! Pada saat itu kamu menipuku, mengambil semua kekayaanku, aku hampir mati!"

"Jika aku tidak dalam suasana hati yang baik sekarang, aku takut aku telah menyuruh anggota-ku untuk memotong tubuhmu!" Ada rasa jijik yang tidak ada habisnya di mata Carlos, seolah-olah telah melihat kotoran besar di depannya.

Pada saat ini, akhirnya Yves mengingat siapa pria glandangan itu.

Pria itu tak lain adalah pria bajingan yang suka melakukan kekerasan dalam rumah tangga!

Dia akan memukuli istri serta anaknya ketika dia tidak mendapat apa yang tidak dia inginkan.

Mungkin identitas pria itu tidak terkenal, tapi identitas anaknya sangatlah terkenal!

Anaknya adalah pria botak denga IQ Super tinggi, Lex Luthor the Bald!

Saat memikirkan identitas pria itu, tiba-tiba Yves mendapat sebuah ide. Mengenakan topeng khusus yang dimiliki anggota Carlos berpangkat tinggi, Yves berjalan ke bar.

Penjaga kemanana pintu awalnya ingin menghentikan pria tak dikenal itu, tapi saat melihat topeng berlogo gurita, mereka ragu-ragu untuk menghentikannya.

Yves masuk ke dalam pintu, setelah itu dia menekan sebuah tombol khusus yang hanya anggota paling terpercaya yang bisa menekannya.

Segera, gelombang radio terdengar. Carlos yang sedang asik memukuli bajingan yang telah menipunya akhirnya tersadar.

Carlos melihat ke arah anak buahnya, "Awasi dia, tunggu aku kembali." Setelah itu Carlos segera keluar.

Melihat bossnya, Carlos langsung menyambut dengan rendah hati, "Tuan Yves, anda kembali. Selamat datang!"

"Apakah ada sesuatu yang bisa saya lakukan untuk anda?"

"Jangan terlalu memaksakan diri dengan pujian yang anda tidak terlalu terbiasa. Ngomong-ngomong, apakah orang itu temanmu?" Yves bertanya dengan curiga sambil menunjuk ke arah pria menyedihkan yang baru saja dipukuli.

"Tidak, tentu saja tidak, boss! Bagaimana kotoran busuk itu menjadi temanku?"

"Pria itu adalah bos kita sebelumnya, dialah yang menipu kita, membawa semua uang kita dan melarikan diri. Dia membuat kita bangkrut dan menjadi tunawisma, dia adalah bajingan yang sesungguhnya!"

Carlos menceritakan rahasia masa lalunya. Dilihat dari wajahnya, terlihat jelas bahwa Carlos sangat membenci pria itu.

Mendengar cerita itu, Yves sejujurnya tidak merasa tega sedikit pun. Tapi untuk sekarang, pria itu tidak bisa mati, masih ada yang perlu dia lakukan.

Jika karakter yang bisa melawan Superman di masa depan dapat direkrut di bawah komandonya, maka dia akan sangat bermanfaat baginya!

Nah, untuk sekarang Yves perlu memikirkan cara mengendalikan Lex botak itu.

Tiba-tiba sudut mulut Yves melengkung.

Carlos yang melihat senyum itu langsung teringat dengan kejadian beberapa bulan lalu. Dia merasa merinding, senyum bossnya menandakan bahwa akan ada seseorang yang menerima sial.

-----

baca bab 130 di;

patréon.com/mizuki77