webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 225

"Baiklah, sesi tanya jawab sudah selesai, selanjutnya yaitu sesi uji terbang."

"Saya akan mengundang kekasih saya, Sinthea, president Planet Media, untuk memberikan contoh kepada para tamu-tamu sekalian." Yves berkata dengan gembira.

Setelah Sinthea mendengar hal ini, wajahnya yang cantik berbinar dengan senyum lebar. Matanya penuh dengan kelembutan untuk kekasihnya.

Berjalan dengan anggun ke atas panggung, Sinthea telah mengenakan Jetpack-nya. Tapi mengapa Jetpack itu terlihat sedikit berbeda? Benar, Jetpack itu tak lain adalah Soldier-II, versi terbaru yang spesifikasinya telah ditingkatkan!

Kecepatan, ketinggian penerbangan, suhu mesin, dan baterai telah ditingkatkan! Dengan peningkatan baru ini, baterai mampu bertahan sampai dengan empat puluh menit pemakaian.

Untuk kekasihnya sendiri, tentu saja Yves akan menyiapkan yang terbaik. Dibandingkan dengan Soldier-II, Soldier-I terlihat seperti rongsokan yang sebenarnya!

"Tiga, dua, lepas landas!" Yves mulai menghitung mundur, ketika menyentuh angka satu, Sinthea langsung terbang ke udara!

*Swoosh!*

Sama seperti Superman, Sinthea terbang ke langit dengan kecepatan yang sangat cepat! Setelah mencapai ketinggian lima belas meter, Sinthea menyesuaikan arah lalu melaju kencang ke arah laut.

Pakaian yang dia kenakan mulai berkibar akibat terpaan angin kecang, dari bawah, Sinthea terlihat sangat heroik dan anggun!

Kecantikan serta keahliannya dalam menjalankan teknologi itu langsung menarik perhatian banyak orang, bahkan dia mendapat banyak sekali penggemar!

"Ooooh! Keren sekali!"

"Luar biasa!"

"Apakah dia seorang wanita? Mengapa aku merasa akan jatuh cinta padanya?!"

Para petugas di atas panggun melihat aksi ini dengan mata terbelalak! Meskipun mereka telah mendengar ancang-ancang yang telah diberiken oleh Yves, tapi mereka tak pernah menyangka bahwa proses itu berlangsung sangat cepat!

Mampu terbang dan berputar-putar di udara sungguh membuat iri banyak orang. Sinthea terlihat sangat keren, seperti para pahlawan gagah yang pernah mereka baca di komik dan novel-novel.

Sinthea merasa sangat senang dan bangga akan pencapaian suaminya. Merasakan terbang di langit ini benar-benar keren!

Melihat ke arah kerumunan orang yang bersorak-sorai untuknya, perasaan dominasi yang belum pernah dia rasakan mulai muncul.

Di antara kerumunan penonton, ada yang merasa iri, meneteskan air liur, dan bahkan jatuh cinta!

Mata para pengusaha berbinar-binar, dalam hati, mereka tidak dapat menahan kekaguman mereka kepada penemu muda yang mampu menciptakan teknologi ini. Dr. Yves bisa dikatakan sebagai ayam yang mampu bertelur emas!

Penemuan barunya selalu menjadi sensasi, dan kali ini penemuan itu mampu membuat orang terbang bebas. Walaupun tidak dapat digunakan lama, tapi terbang sendiri memiliki banyak sekali manfaat.

Tim investigasi yang dikirim oleh Nazi mulai berbisik, tidak seperti orang lain yang menonton dengan senang, mereka sudah memikirkan aplikasi taktis dari alat terbang ini yang akan digunakan dalam peperangan. Dengan ini, pasukan Inggris dan Prancis tidak akan bisa menghentikan serangan mereka!

Sinthea yang terbang di udara merasa enggan untuk turun. Jika bukan karena suara suami kecilnya yang muncul dari headset kecil yang dia kenakan, maka dia akan terlena dengan pengalaman terbang ini.

*Swoosh!*

Kembali ke panggung, Sinthea mengurangi daya Jetpack secara perlahan-lahan saat mendarat. Setelah mendarat dengan sempurna, dia melambaikan tangannya ke arah penonton dengan bangga.

Para penonton yang menikmati pertunjukan tadi bersorak lebih antusias. Anggota Geng Carlos bertepuk tangan dengan keras sambil meraung seperti gorila.

Bagaimana mereka tidak bersemangat? Sinthea adalah kakak perempuan sekaligus Bos mereka! Sebagai bawahan dan adik laki-laki, mereka harus merayakannya juga.

Sinthea yang bersemangat menghampiri suami kecilnya lalu memberi pria itu ciuman manis di tempat. Setelah itu dia kembali ke tempat duduknya sambil tersenyum, adapun untuk Solder-II, tentu saja akan dia simpan untuk keperluan rumah tangga di masa depan.

Yves ikut senang dengan penampilan hebat Sinthea. Jauh di dalam hatinya dia senang karena memiliki istri-istri yang kuat. Di masa depan, ketika ada musuh kuat yang mencoba menargetkannya, dia hanya perlu berteriak, "Sayangku, selamatkan aku!" Kemudian sekelompok istri dengan kekuatan super datang dan menghajar musuh itu menjadi sampah!

Membayangkan hal ini saja sudah membuat jantung Yves berdetak kencang.

"Terima kasih banyak untuh Sinthea atas penampilannya yang memukau!"

"Saya akan mencoba memilih secara acak... Anda, pria yang melambaikan tangannya di kerumunan, ya, ya." Yves menunjuk seorang pria acak yang ada di kerumunan.

Anggota Geng Carlos segera menghampiri orang terpilih itu. Pria itu jelas pria acak yang tidak dikenal, ketika sampai di panggung, dia terlihat sangat senang bahkan sampai tidak mampu berbicara dengan lancar.

"Itu, itu... apakah aku benar-benar... terpilih?"

"Maaf, aku merasa sangat bersemangat, haha! Aku tak menyangka aku akan... terpilih!"

"Haha, Anda adalah orang yang beruntung. Baiklah, saya akan membiarkan para staf membantu Anda memasang Jetpack itu."

"Jangan terbang terlalu tinggi, coba biasakan dulu." Yves memberi isyarat kepada para staf sambil memberi pria itu sedikit nasihat, setelah itu dia kembali ke tempat duduknya.

Setelah selesai menandatangani surat-surat, pria itu mulai mengenakan alat terbang canggih yang sangat dia impikan.

Di bawah bimbingan staf, pria beruntung itu menekan tombol dengan gemetar. Buzz! Pria dengan bobot puluhan kilo itu mulai terbang setinggi setengah meter di atas tanah!

Pria itu terbang dengan agak goyah, tapi dia selalu bisa menyesuaikan posisinya ke kiri dan kanan. Melalui mikrofon yang terpasang di lehernya, antusianya terdengar oleh para penonton, "Oh?! Ini luar biasa! Saya terbang! Saya terbang! Ibu, Ayah, aku bisa terbang!"

Jika uji terbang sukses Sinthea mampu memberi semua orang harapan, maka pria acak yang beruntung itu langsung membuat kerumunan menjadi gempar.

Satu orang yang berhasil mungkin saja palsu, jika dua orang berhasil, maka itu adalah setengah kebenaran, jika tiga orang berhasil, maka penerbangan ini nyata!

-----

read chapter 361 on;

patréon.com/mizuki77