Keesokan harinya, orang-orang yang membeli koran menyadari bahwa ada berita panas terbaru.
Di koran tersebut, terdapat sebuah foto pria tampan yang terbang di udara dengan mesin aneh di belakang punggungnya.
Judul koran itu berbunyi;
"Manusia juga bisa terbang bebas!
Berikut ini adalah laporan terperinci.
Berbicara tentang penemu paling berbakat di Amerika, Dr. Yves telah membuktikan kemampuannya lagi dengan menciptakan sebuah teknologi yang mampu membuatnya terbang di ketinggian rendah!
Uji coba ini dilakukan selama lima menit di halapan MIT..."
Surat kabar yang diterbitkan oleh Planet Media langsung terjual habis di pagi hari itu juga. Di saat yang bersamaan, surat kabar ini juga mulai tersebat di negara-negara Eropa, Asia, dan Timur Tengah.
Untuk sesaat, seluruh dunia kembali gempar. Berita penemuan teknologi ini bahkan membungkam berita Nazi!
Terbang di langit adalah impian semua orang. Di era ini, mimpi semacam ini hanya dapat diwujudkan dengan menjadi seorang pilot, yang mana membutuhkan pelatihan yang sangat ketat.
Tidak seperti pesawat terbang, teknologi ini dapat digunakan oleh siapa saja!
Jika teknologi ini menjadi mainstream, kegiatan seperti mengantar makanan akan menjadi sangat mudah. Bahkan dapat digunakan untuk menyelundupkan barang-barang Ilegal.
Para kapitalis melihat teknologi ini sebagai tambang emas, sedangkan militer melihatnya sebagai alat untuk menciptakan taktik baru!
Prancis, Inggris, Uni Soviet, Jerman, Jepang, dan negara-negara besar di dunia mulai mengincar teknologi baru ini.
Serangkaian perintah rahasia dikeluarkan, banyak agen serta personel intelijen mulai menyelidiki teknologi baru ini.
Bahkan orang-orang dari faksi Hydra-pun ikut terkejut. Red Skull yang membaca berita ini mendengus, "Pria ini memang suka pamer. Apa gunanya alat ini di hadapkan dengan kekuatan nyata?"
"Dokter, apakah kamu bisa menyalinnya?" Red Skull menoleh ke Dr. Zola.
"Sulit dikatakan. Tanpa membongkar alat itu, akan sangat sulit bagi kita untuk menirunya. Seperti merabah-rabah di tempat yag gelap."
"Lagi pula aku yakin teknologi ini masih belum sepenuhnya matang. Ketika produk-nya telah tersedia, kita dapat meminta Yves untuk mengirimkannya secara batch."
Red Skull mengangguk. Berbicara tentang Yves, putrinya sekarang tak lagi berbakti kepadanya. Sinthea sekarang mulai menentang perintahnya secara terbuka.
Berita samar yang dia dengar ternyata benar kenyataannya, ternyata Strucker telah mati.
Sekarang bukanlah saat yang tepat untuk melawan Yves. Selain itu, dia sangat yakin bahwa Yves akan bergabung dengannya di masa depan.
Sebagai sesama pengguna Serum, Yves pasti akan menumbuhkan keinginan untuk menguasai dunia!
***
Di Asia yang jauh, pasukan White Bear menyelundup ke wilayah Jepang untuk mencari barang yang telah dikomisikan oleh klient mereka.
Adapun Nova, dia berada di markas sementara sambil mengenakan jaket besar. Duduk di kursi Boss, Nova membaca koran yang saat ini sedang panas.
Dia melihat foto pria tampan yang tidak akan pernah bisa dia lupakan. Kebenciannya kepada pria itu hampir memuncak, dialah yang telah mempermalukan dirinya! Lain kali dia melihat pria ini, dia akan mencoba membalas dendam!
"Nyonya, Ore dan tanaman obat-obatan itu memang ada." Pria kekar masuk ke dalam markas untuk melaporkan penemuannya.
"Kemasi barang-barang itu lalu kirimkan ke Amerika. Setelah itu kita dapat pergi ke tempat berikutnya." Kata Nova sambil mendengus. Berbalik, Nova masuk ke dalam mobil salju hadiah dari bajingan bernama Yves.
Selain mobil salju, Nova juga telah menerima hadiah yang lebih mewah. Yaitu Pistol Magnet.
Nova bahkan masih mengingat ancaman pria itu. 'Kembalilah dan jadilah kakak perempuan yang baik. Jika aku tahu bahwa kamu memiliki kontak dengan pria lain, aku sendiri yang akan membunuhmu dengan Pistol ini.'
Mengingat perkataan dingin pria itu, Nova langsung menggigit bibirnya sambil gemetar senang.
***
Di sebuah kota tertentu di Polandia. Sebastian Shaw membaca berita koran dengan wajah mencibir. "Lihatlah pria ini, dia mampu terbang ke atas langit. Hahaha, menarik."
Meskipun terdengar memuji, tapi tidak ada senyum di wajahnya. Untuk orang yang bukan Mutan, Sebastian tidak akan pernah menganggap mereka sebagai teman.
Sang Magneto, Eric, duduk di atas tanah dengan mata tertutup. Selama periode waktu ini, dia telah bertarung dan membunuh bersama dengan Sebastian.
Secara perlahan, kemampuannya mulai berkembang jauh lebih baik. Sekarang dia dapat memblokir peluru yang ditembakkan ke arahnya, tapi dia masih belum dapat mengendalikan peluru itu.
Dalam hati, Erik bersumpah bahwa dirinya akan menjadi lebih kuat! Lebih kuat sampai akhirnya dia dapat membunuh Sebastian!
Di sisi lain, ada pria aneh berkulit merah yang juga membaca koran. Senyum menghina terlihat jelas di wajahnya.
"Ini hanyalah trik kecil. Di hadapkan dengan kekuatanku, alat itu tidak akan berguna!"
Orang itu tak lain adalah Azazel yang terkenal. Orang yang mampu berteleportasi dalam jarak tertentu yang juga mahir dalam pertempuran jarak dekat. Dikatakan bahwa dia adalah seorang Mutant yang telah hidup sangat lama.
Wanita berjas yang tak membaca koran hanya duduk di sofa sambil menikmati minumannya. Wanita itu adalah Torrent, Mutan yang mampu mengendalikan badai!
Jika Yves melihat perkumpulan para Mutant ini, dia pasti akan terkejut. Terkejut karena Sebastian mampu menemukan Azazel begitu cepat.
Azazel adalah Mutant tua yang telah hidup lama sekali. Menghadapi kemampuan teleportasinya akan sangat menyebalkan.
Satu-satunya cara mudah untuk menghentikannya tak lain menggunakan Sihir dimensi. Cukup lempar Azazel ke Dimensional Mirror, kemudian kunci dia di dalamnya.
Tanpa Sihir, tidak perduli seberapa ahli ilmu bela diri anda, seberapa kuat kekuatan fisik anda, di hadapkan dengan kemampuan teleportasinya, kekuatan dan ilmu bela diri itu tidak akan berguna!
-----
read chapter 337 on;
patréon.com/mizuki77