webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 193

Situasi internasional sedang tegang karena Inggris dan Prancis telah menyatakan perang terhadap Nazi. Awan gelap perang akan segera menyebar ke seluruh tanah Eropa, semua orang mulai merasakan kengerian yang terjadi karena peperangan besar akan terjadi.

Meskipun deklarasi perang telah dinyatakan, tapi peperangan itu tentu saja tidak dapat dimulai begitu cepat.

Setelah deklarasi perang, Prancis masih sibuk membangun bagian terakhir Garis Maginot, bersiap untuk terus menggunakan strategi parit dalam mengatasi tentara Nazi yang sombong!

Inggris sibuk memobilisasi perbekalan untuk mempersiapkan tentara mereka. Pergerakan Nazi adalah ancaman bagi supremasi Eropa Inggris, lawan ini tentu saja harus mereka tuntas sampai habis!

Belanda, Norwegia dan Finlandia juga sedang mempersiapkan pertempuran.

Di seberang Samudra Atlantik, Amerika tentu saja senang bahwa mereka akan menghasilkan banyak sekali uang dalam peperangan ini. Mereka dengan tergesa-gesa menyatakan kenetralan mereka dan tidak akan berpartisipasi di dalamnya.

Ngomong-ngomong, surat kabar Daily Planet mulai naik daun. Dari waktu ke waktu, Daily Planet akan mewawancarai Jenderal militer, senator serta massa dari berbagai negara sebagai sumber surat kebar tersebut.

Kesuksesan Daily Planet ini tentu saja memberikan Yves banyak sekali uang yang mana akan dia buat untuk membeli popok, susu bubuk, serta mencukupi kebutuhan istri-istrinya!

Tapi yang paling bahagia tentu saja Stark Industries. Sebagai pedagang senjata, penjualan mereka berjalan seperti air deras!

Baik Timur Tengah dan Eropa telah membeli banyak sekali persediaan senjata!

Adapun masalah perang ini, tidak ada yang bisa dilakukan Yves. Apakah dia akan berpartisipasi? Tentu saja tidak, lebih baik serahkan hal itu kepada anak angkatnya, Steve, haha!

Bukankah lebih baik pulang lalu dihangatkan oleh istri-istrinya?

Pulang ke rumah, perut semangka Bibi Sarah menarik perhatian Yves. Usia kandungan Bibi Sarah telah mencapai angka sembilan bulan, tak lama lagi Bibi cantik itu akan melahirkan anak yang lucu!

Sarah yang ada di rumah tentu saja menikmati waktunya. Terkadang dia akan menonton TV, berjemur di bawah sinar matahari, dan terkadang berbelanja dengan saudar-saudarinya yang lain.

Tapi apa yang dia nanti-nantikan tentunya kelahiran bayi yang dia kandung saat ini!

"Yves, kamu kembali!"

"Kakak!"

"Selamat datang kembali!"

Berbagai suara merdu datang, ada yang terdengar dewasa dan juga muda. Adapun bocah berkepala Botak itu, Yves telah membuangnya ke Daily Planet. Di sana Lex akan membantu dan juga belajar.

Di sisi lain Leticia juga ingin anaknya pergi, bukan karena dia membenci Lex, tapi karena dia hamil lagi. Dia selalu merasa malu ketika anaknya mengetahui hal ini...

Perut Bibi Barra juga telah terlihat lebih besar, tapi wanita itu terkadang menunjukkan ekspresi rumit.

Cintanya dulu tumbuh karena shok akibat kematian mantan suaminya, dan cinta yang rumit itu menghasilkan benih yang saat ini dia kandung. Jadi Barra sama sekali tidak siap!

Untungnya putri kesayangannya tidak terlalu mempermasalahkan hal ini, yang dia khawatirkan adalah putranya. Dia harap putranya tidak akan terlalu marah ketika mengetahuinya... bagaimanapun anak yang dia kandung adalah anak teman baiknya.

"Aku pulang. Aku mungkin tidak akan keluar untuk sementara waktu, ngomong-ngomong, ini adalah hadiah yang aku bawakan untuk kalian semua!" Yves dengan senang hati menyapa setiap wanita yang ada di rumah, kemudian dia memberikan beberapa suvenir yang telah dia beli ketika berkunjung ke Latveria.

Melihat wanita yang mulai berkerumun, Yves merasa bahwa dirinya perlu membeli rumah yang lebih besar. Jika tidak, rumah yang dia tinggali saat ini tidak akan muat!

Raven telah tumbuh menjadi lebih tinggi, kulit biru-nya semakin membuatnya cantik secara eksotis. Dengan kekuatan wanita itu, selama dia mau, dia dapat merubah penampilannya menjadi wanita mana pun yang dia inginkan!

"Raven, kamu tumbuh jauh lebih tinggi. Apakah kamu mulai rajin berolahraga?" Yves menantikan pertumbuhan Mystique, ahem, tentu saja untuk menjadikannya sekretaris, benar...

"Ya, kakak. Setiap hari saya belajar dari saudari Dana, kemudian saya berolahraga dan berlatih bela diri."

Raven yang tidak memiliki siapa pun yang dapat diandalkan sejak kecil sangat menikmati hidup di tempat ini. Semua orang peduli kepadanya, semua orang juga bermain bersamanya, tidak ada diskriminasi sama sekali!

Ini adalah hal yang sering dia impi-impikan. Berkat perlakuan lembut dan hangat semua saudari-saudarinya, dia memutuskan untuk melindungi keluarga ini dengan segala cara!

"Bagus, tapi ingat, jangan terlalu memaksakan diri. Nikmati saja hidup dan jalani dengan bahagia. Makan lebih banyak agar kamu dapat tumbuh dengan cepat." Seperti biasa, Yves berkata lemah lembut sambil mengusap rambut merah gadis manis itu.

Souline, Ruth, Lena, Jennifer juga ikut berkumpul di rumah. Semuanya memiliki banyak latar belakang, kebanyakan adalah saudari dari orang-orang kuat di masa depan!

Hidup selalu memiliki kesibukan, kembali ke akademi, Yves memulai kegiatan programmer-nya sendiri. Komputer yang dia kerjakan masih belum selesai, sisanya yang perlu dia lakukan yaitu membuat Operating-System-nya saja.

Bahkan ketika Yves tinggal di rumah setiap hari, uang akan mengalir ke rekening bank-nya secara otomatis seperti air, semuanya karena paten serta investasinya!

Ketika mengetik kode, Yves mengingat saat-saat dia pergi ke Latveria untuk berperang, saat-saat dirinya bersusah payah melatih otot dan tulangnya, saat-saat baik akan dirinya dengan istri-istrinya.

Dia merasa seperti pemenang kehidupan. Uang, wanita, reputasi, semuanya telah dia dapat! Jika dia hidup di dunia normal, maka dia pasti telah pensiun untuk menikmati kehidupannya dengan keluarga besarnya.

Tapi dunia ini adalah dunia yang diliputi oleh misteri, kekuatan dan kekuasaanlah yang tidak dia miliki sekarang! Sebagai pria berkeinginan besar, tentu saja dia ingin mencapai umur panjang serta kekuatan yang hebat!

Bersiul, Yves asik mengetik kode di dalam laboratorium. Sekarang Windows XP telah setengah selesai, ada beberapa program yang dapat berjalan dengan lancar, dan ada beberapa yang masih tidak dapat diluncurkan. Semuanya perlu diperbaiki, jika tidak sistem akan gagal bekerja.

*Tok!*

*Tok!*

*Tok!*

Ketika Yves sedang asik dengan pekerjaannya, tiba-tiba dia mendengar suara ketekuan pintu.

Ketika Yves membuka pintu, apa yang dia lihat tak lain adalah Bibi Sharon, ibu dari Professor X!

Yves melihat wanita itu memegang sebuah kotak makan siang, dan dia mengenakan pakaian santai tapi anggun.

"Hei, Yves, saya baru saja pergi mengantarkan makan siang ke Brian, dan kebetulan saya memiliki sisa donat. Brian meminta saya untuk memberikan sisanya kepada anda."

"Terima kasih atas bantuan anda terakhir kali. Berkat anda, tesis suami dan anakku, Charles, diterima dengan sangat baik."

"Brian juga ingin mengundang anda untuk makan malam ketika anda punya waktu." Kata Sharon dengan suara lembut.

Mendengar undangan ini, Yves dibuat terkejut. "Jika keluarga anda mengundang saya makan malam, apakah akan ada anggur juga?" Yves tersenyum.

Sharon telah menantikan pertanyaan ini, bagaimanapun dia juga menantikannya. Dengan genit, Sharon menjawab. "Menurutmu bagaimana?"

Melihat ke arah sekeliling, Yves tidak menemukan orang lain yang lewat. Jadi dia menarik Mrs. Xavier ke dalam laboratorium.

"Ah?! Apa yang kamu coba lakukan?!" Teriak Sharon dengan wajah merona.

"Tentu saja makan makanan yang anda kirimkan."

Di malam hari, Yves mengantar Sharon pulang karena wanita itu tidak dapat berjalan. Tidak lupa, dia juga berterima kasih kepada Professor Brian atas kebaikannya~