webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 192

"Istriku, beri tahu aku, bagaimana kalau kita membawa negara ini di bawah kendali kita?"

"Ubah negara ini menjadi sistem Kerajaan, kamu akan menjadi ratu negara ini." Yves mengungkapkan idenya.

Mendengar perkataan suaminya, mata Sinthea dan Ophelia langsung memancarkan bintang-bintang. Ratu? Itu adalah profesi yang mulia, ini adalah suatu kehormatan!

Memikirkannya saja sudah membuat mereka berdua senang. Tapi jika identitas mereka yang sebenarnya terungkap, hal itu akan merepotkan.

Tapi manfaat yang didapatkan melebihi kerugian yang mungkin akan terjadi!

"Benarkah? Suamiku, itu adalah ide yang bagus!" Kata Ophelia dengan mata bersinar terang. Aura menggoda yang dipancarkan wanita itu langsung membuat Yves menelan ludah, vixen ini semakin hari semakin seksi!

"Saya juga setuju, tapi dengan begini, kita perlu mencari beberapa orang yang dapat menggantikan kita mengelola hal-hal lain yang tidak dapat dilihat oleh publik." Sinthea juga ikut bersemangat, mendirikan negara sendiri? Sertakan dia!

"Jangan khawatir, bagaimanapun ini adalah ide awal. Yang harus kita lakukan sekarang tak lain mengatur organisasi kita terlebih dahulu, lalu namai organisasi itu dengan nama Viper."

"Kemudian kita perlu mendirikan bisnis di negara ini, merekrut bakat serta mempertajam bisnis tersebut. Kita akan menggerogoti bidang ekonomi negara secara perlahan-lahan sampai apa yang kita inginkan tercapai." Yves mulai memetakan sebuah rencana.

Mereka bertiga dengan bersemangat berdiskusi tanpa henti, Yves yang memegang bolpoin juga mencatat ide-ide penting hasil diskusi mereka bertiga dari waktu ke waktu.

Rencana ini tidak dapat dilakukan secara tiba-tiba, perlu dilakukan secara perlahan. Untungnya Perang Dunia ke-dua akan segera pecah.

Dalam situasi yang begitu kacau, tidak akan ada yang akan ikut campur dalam rencana ini!

Manfaat mendirikan negara sendiri sangat banyak, ada bidang tanah yang sangat luas, selain itu dapat digunakan sebagai tempat tinggal para wanita... Hei, mengingat karakter Yves, tentu saja dia akan bertindak egois sewaktu-waktu.

Dalam melaksanakan mimpinya, mendirikan negara merupakan pilihan yang bijaksana. Dia dapat menampung wanita berapa pun jumlahnya!

Di kamar, ketiga-nya terus mengobrol sampai akhirnya mereka bosan dan melakukan hal-hal yang menyenangkan.

Di hari kedua, Ophelia tetap tinggal utuk memperbaiki organisasi Hydra yang dia kelolah. Setelah beberapa hari, dia kembali ke New York untuk membawa para elit ke Latveria untuk merubah tempat ini menjadi markas.

Adapun Sinthea, dia ikut bersama dengan Yves ke New York, masih ada banyak hal yang perlu mereka lakukan di sana.

Memikirkan bawahan yang cakap dan juga berbakat, Yves tiba-tiba ingin mengambil alih seluruh Red Room. Ada banyak sekali bakat di sana, seperti harta karun yang perlu digali!

Untuk kembali ke New York, tidak perlu menggunakan pesawat terbang yang membosankan, cukup gunakan portal.

Melakukan perjalanan jauh menggunakan portal memerlukan energi sihir yang besar, untungnya fondasi sihir yang dia bangun di dalam dirinya telah mencapai lantai tiga puluh, jika tidak, dia tidak akan dapat mendukung transmisi jarak jauh seperti ini.

Semakin jauh jaraknya, maka konsumsinya akan menigkat pesat.

Ketika Yves sampai di apartemennya, Yves merasa sangat kelelahan. Sihir yang dia kerahkan membuatnya merasa telah berlari maraton mengelilingi seluruh kota New York dalam tiga kali putaran!

Kekuatan sihir hampir habis untuk menjaga stabilitas portal, di sisi lain dia perlu berkonsentrasi dalam berkomunikasi dengan elemen ruang.

Sinthea yang penyayang segera membantu suaminya ke atap untuk berjemur sambil menyuapi pria itu makanan.

"Sayang, aku akan pergi selama beberapa hari. Jaga dirimu baik-baik, selain itu, jangan terlalu merindukaku, ok?" Setelah menyuapi kekasihnya, Sinthea pergi sambil menggoda suaminya dengan nada centil.

Setelah berjemur di bawah sinar matahari selama dua puluh menit, Yves merasa jauh lebih baikan.

Perjalanan kali ini cukup memuaskan. Selain berhasil membunuh pemipin Hydra, dia juga mendapat jarahan yang sangat bagus.

Sekarang yang tersisah tinggal Schmidt, dia perlu memikarkan cara menyingkirkan pria tua itu. Atau mungkin tidak, tergantung apakah Schmidt mencoba menyerangnya atau tidak.

Perubahan yang terjadi di Eropa terjadi seperti yang diperkirakan oleh Yves. Inggris dan Prancis merasa sangat marah akan perilaku Nazi Jerman walaupun sebelumnya mereka telah memaafkan agresi Nazi.

Tapi kali ini negara yang di serang oleh Nazi adalah Polandia, sebuah negara dengan wilayah yang sangat luas!

Jika negara itu dianeksasi oleh Nazi, bagaimana mereka dapat menekan pihak lawan di masa depan? Jadi, setelah beberapa hari perselisihan di parlemen, mereka dengan bulat suara memutuskan untuk menyatakan perang terhadap Nazi!

Kabinet Inggris dirombak dan perdana menteri mundur. Prancis juga telah memasuki tingkat siaga pertama, selain itu sejumlah besar tentara telah dipindahkan ke garis pertahanan Maginot yang terkenal.

Garis Maginot sepanjang dua ratus delapan puluh mil ini telah menghabiskan banyak sekali uang dalam pembuatannya. Mantan Menteri Pertahanan Prancis menyatakan bahwa siapa pun yang berani menyerang, maka mereka perlu mengadapi Garis Maginot yang perkasa!

Selama Perang Dunia Pertama, pasukan sekutu Inggris dan Prancis mengandalkan kedalaman parit untuk menyeret Jerman sampai mati. Kali ini jika Nazi mencoba menyerang lagi, maka mereka akan menghapus Nazi secara sepenuhnya!

Sayangnya waktu dan teknologi semakin maju, garis Maginot yang mereka bilang perkasa sebenarnya tidak akan berpengaruh besar dalam Perang Dunia ke-dua ini.

Sementara Inggris dan Prancis mengutuk Nazi, mereka mulai bersiap untuk peperangan yang sesungguhnya. Dalam benak mereka, mereka dipenuhi oleh kepercayaan diri, seakan-akan telah ditakdirkan untuk menang.

Di sisi lain Nazi Jerman juga telah memperluas ide-ide mereka. jika Inggris dan Prancis bahu membahu memerangi mereka, maka beban mereka akan menjadi terlalu besar yang mana akan memperlambat laju agresi.

-----

read chapter 298 on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77