webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 185

"Maaf, tidak tertarik. Pergilah ke neraka!" Yves tiba-tiba melompat lalu menarik pelatuk senapan magnet yang muncul di tangannya dari udara tipis.

Dalam sekejap, senapan serbu magnet juga muncul di tangan Ophelia.

*Bang!*

*Bang!*

*Bang!*

Suara tembakan bertubi-tubi terdengar. Reaksi ultra cepat membuat tentara Hydra yang berjaga tidak mampu melawan balik. Semuanya ditembak di kepala!

Ophelia yang ahli dalam senjata api, menggerakkan tubuhnya secara fleksibel. Pembunuhan tentara Hydra dimulai!

Di saat yang sama, prajurit Hydra lain mulai menyerbu ke arah gua. Mengandalkan granat berdaya ledak tinggi, Yves melemparkannya ke arah mereka.

Putra Strucker yang telah memancing permusuhan kedua belah pihak segera bersembunyi di bawah meja tak lama setelah tembakan terdengar. Dia meringkuk tak berkutik, layaknya pengecut.

Tapi sebenarnya dia menikmati apa yang sedang terjadi, dia berharap pria itu mampu membunuh Strucker!

"Dasar bajingan!" Strucker menatap dingin ke arah Yves yang melancarkan Sihir pembunuhan ke segala arah. Meskipun bawahannya mati, tapi dia tidak berkedip, bahkan tidak merasa kasihan sama sekali.

*Swoosh!*

Dengan satu pemikiran, Sihir Fireball langsung terwujud. Kecepatan perapalan Mantra itu sangat cepat, terlu cepat bahkan tidak sampai satu detik sihir itu telah terbentuk!

Fireball itu langsung terlempar ke tentara Hydra dan membakar mereka menjadi abu.

Tentara Hydra lain mencoba menembak, secara relfeks, Yves mengayunkan tangannya, mewujudkan sihir tak terlihat yang mampu menahan tembakan peluru.

Sihir itu langsung melapisi tubuhnya dan Ophelia.

"Sihir pertahanan?!" Strucker menatap Yves dengan mata terbelalak. Sihir itu adalah sihir yang sangat susah untuk dikuasi, dan lawan mampu menggunakannya di usia yang begitu muda!

Bahkan penyihir paling kuat pun perlu waktu bertahun-tahun untuk dapat menguasainya, setidaknya mereka akan menguasainya di usia tiga puluhan.

Bakat Yves sangat luar biasa! Strucker tergoda untuk mengorbankan jiwa lawan kepada Iblis yang dia sembah!

Dalam waktu kurang dari dua menit, hampir enam puluh tentara Hydra terbunuh. Entah ditembak di kepala, atau mereka terbakar oleh Fireball bersuhu tinggi!

Setelah menyelesaikan bawahannya, Ophelia dan Yves siap menghadapi Strucker yang masih duduk di singgahsananya.

"Benar aja, kamu telah menghianatiku, Ophelia!" Strucker memejamkan matanya.

"Pak tua bajingan, jangan berpikir bahwa aku tidak tahu bahwa kamulah yang telah membunuh keluargaku saat itu."

"Kamu adalah pembunuh! Aku tidak akan pernah melupakannya." Ophelia sangat membenci pak tua Strucker.

"Alasan aku mengambilmu sebagai bawahanku tak lain untuk mendidikmu dalam bidang sihir. Kamu adalah salah satu orang yang memiliki kualifikasi untuk mempelajarinya, tapi kamu sangat mengecewakanku!" Strucker berdiri dari tempat duduknya.

"Tidak tertarik, dan aku ingin kamu segera mati! Pergilah ke neraka!" Ophelia menarik pelatuknya, seketika peluru keluar melalui percepatan magnet.

Ledakan sonik terjadi, dan logam itu melaju cepat ke arah Strucker!

*Bang!*

*Bang!*

*Bang!*

Magazin berisi lima puluh butir peluru itu langsung dikosongkan dalam waktu singkat!

Energi kinetik serta daya tembak itu langsung menjatuhkan Strucker. Tubuhnya menabrak dinding, bahkan dia langsung menembusnya!

Tubuh Strucker yang digunakan untuk menahan peluru langsung hancur menjadi potongan-potongan kecil. Tapi anehnya tidak ada darah yang menetes!

Tak lama kemudian, hal aneh terjadi. Strucker yang hancur tak berdarah perlahan-lahan pulih kembali. Kemudian dia bangkit dari tanah.

"Senjata yang sangat bagus dan kuat! Sudah berapa lama semenjak terakhir kali aku merasakan rasa sakit ini? Haha, hamba-hambaku, bangkitlah dan serang mereka!"

*Boom!*

Cahaya hitam mulai menyinari kedua tangan Strucker. Mebanting tangannya ke tanah, Sihir itu mulai menyebar menjadi garis-garis hitam.

Yves segera memanggil sapu ajaib lalu menungganginya bersama Ophelia. "Hati-hati, pak tua itu sangat aneh. Aku merasa bahwa dia bukan lagi manusia, lebih seperti Undead!"

Ilmu hitam terus menyebar di tanah, menyelimuti prajurit Hydra yang telah mati. Perlahan-lahan, mayat-mayat itu bangkit kembali dengan langkah terhuyung-huyung.

Mata mereka berkilau dengan cahaya hitam, pikiran mereka tak lagi ada dan tubuh mereka berubah menjadi seperti pria di usia sembilan puluhan!

"Bunuh mereka semua, hamba-hambaku!" Teriak Strucker dengan wajah ganas.

Bagian bawah tubuh Strucker telah menjadi kerangka, tapi bagian atas masihlah manusia. Sekilas, sudah jelas bahwa dia telah menjadi makhluk aneh yang sering muncul dalam film horor!

"Yves!" Ophelia tetaplah seorang wanita. Melihat pemandangan menakutkan itu, secara alami dia mengeratkan pelukannya pada kekasihnya.

"Jangan khawatir, aku di sini. Kamu keluarlah dulu dan bantu Sinthea di luar. Aku akan melawan pak tua ini." Yves berkata lembut.

"Berhati-hati-lah. Tapi bagaimana aku bisa keluar?" Setelah menyeka air matanya, Ophelia kembali ke sikap ratu bawah tanahnya.

"Aku akan mengirimmu keluar dengan portal. Untuk pria yang kamu buat pingsan tadi, apakah dia masih berguna?"

"Ya, pria itu adalah pria pengecut. Ibunya juga dibunuh oleh Strucker, dia masih dapat digunakan."

"Aku akan menggunakannya untuk menstabilkan orang-orang di faksi Hydra." Ophelia mengangguk.

"Baiklah, pastikan untuk mengikatnya setelah keluar. Berhati-hati-lah." Menjentikkan jarinya, Portal indah muncul. Ophelia dan putra Strucker langsung dikirim masuk.

"Setelah kembali, saya berjanji akan memberi anda bayi." Ophelia memberikan ciuman manis sebelum masuk.