Merasakan energi hitam ini, Yves langsung mengasosiasikan tempat ini dengan sihir hitam. Latveria terkenal dengan penyihirnya, dan orang-orang akan tahu sihir apa yang mereka kembangkan hanya dengan merasakannya saja!
"Lingkungan ini... apakah Hydra mencoba mengembangkan Sihir hitam?"
"Red Skull mengandalkan teknologi untuk meraih kekuatan absolut, sedangkan Strucker mengandalkan teknologi dan sihir hitam? Menarik."
Di ujung koridor, terdapat lilin menyala yang apinya berkedip-kedip setiap saat, seakan-akan ingin padam kapan saja.
Angin dingin yang bertiup dari waktu ke waktu membuat Yves merasa bahwa dirinya telah memasuki lokasi syuting film horor!
Para prajurit Hydra yang ada di sekitar nampaknya telah terbiasa dengan hawa dingin ini. Bahkan putra Strucker jauh lebih tenang dalam menghadapinya.
Setelah berjalan selama hampir sepuluh menit. Akhirnya mereka tiba di sebuah gua yang dibangun di dalam rumah!
Benar, ada gua di dalam rumah tua mewah! Hal ini agak sulit dipercaya, sejujurnya, gaya arsitektu macam apa ini?
Ophelia sepertinya sudah terbiasa dengan arsitektur aneh seperti ini. Jika ada yang tidak beres, pasti dia akan langsung memberi tahu suaminya melalui headset.
Gua itu diterangi oleh cahaya lilin di setiap lika-liku-nya. Dari waktu ke waktu, Yves menjumpai tentara bersenjata yang menjaga. Ada juga yang berpatroli di setiap tikungan.
Setelah berjalan selama sepuluh menit lagi, Yves akhirnya sampai di aula luas yang memiliki beberapa jendela di atasnya. Dari jendela itu, sinar matahari menerangi bagian tertentu ruangan.
Di ujung aula terdapat seorang lelaki tua dengan kerutan di wajahnya. Meskipun wajahnya terlihat tua, tapi tubuhnya berotot dan juga terlihat sangat kuat!
Duduk di atas singgasananya, pria tua itu menatap tamu-nya dengan tatapan dingin. Dari sikapnya saja, sudah jelas pria tua itu adalah orang yang suka mengontrol!
"Bos, saya telah membawa Dr. Yves seperti yang anda inginkan. Apakah anda punya perintah lain?" Putra Strucker berkata dengan hormat.
"Bagus, sekarang pergilah dulu. Ophelia, kemari, datanglah padaku." Pria tua di atas takhta tidak segera menanggapi Yves, tapi memberi perintah kepada Ophelia.
Yves langsung mendengus tak senang. Melihat pak tua itu, dia dapat merasakan energi sihir mengalir di tubuhnya.
Berkat [Spiritual Guide], sekarang dia dapat merasakan energi sihir orang lain, dan monster tua itu benar-benar memilikinya!
Mengambil cerutu, Yves melambaikan tangannya. Ophelia tersenyum, mendekat dengan langkah catwalk lalu menyalakan cerutu kekasihnya.
"Yves... Seorang ilmuwan yang tercerahkan setelah ledakan setahun yag lalu. Hehe, sangat menarik."
"Apakah menurutmu aku tidak tahu identitasmu? Apakah menurutmu dengan mengandalakan Serum milik Shmidt kamu berpikir bahwa kamu tak terkalahkan?"
"Dasar pria muda yang bodoh!"
Strucker memelototi pria muda itu dengan matanya yang keruh. Suaranya terdengar diiringi dengan fluktuasi energi yang mengejutkan!
Yves yang merasakan energi gelap itu tidak gentar sedikitpun. "Pak tua, siapa yang takut pada gertakanmu?!"
"Perlu anda ketahui, saya memiliki kekuatan yang nyata. Selain itu saya adalah menantu Shmidt!"
"Jika saya ingin, saya takut anda tidak akan mampu berdiri melawan saya. Dan kamu ingin merekrutku? Jangan terlalu banyak bermimpi!"
"Sudah saatnya bagimu untuk pensiun dan menyerahkan posisimu pada orang yang lebih muda, aku sangat tertarik untuk menggantikanmu."
Energi yang di keluarkan oleh Strucker sudah jelas penuh dengan sihir hitam. Jika diarahkan kepada orang biasa, pasti orang itu akan langsung pingsan. Tapi siapa Yves? Dia adalah master Sihir yang nyata!
Gertakan energi sihir seperti itu bukanlah apa-apa baginya. Kecuali Strucker langsung menyerang, maka Yves akan tetap berdiri tanpa goyah.
Selain itu, dibandingkan dengan energi yang dipancarkan oleh [Soruce Wall], sihir Strucker seperti sihir milik bayi!
"?!" Strucker merasa terkejut. Bagaimana mungkin orang itu tidak terpengaruh oleh Sihir-nya?
Aneh, secara logika, seharusnya Shmidt tidak dapat mengajari Yves sihir spiritual... apakah mereka berkolusi?
"Hmph, meskipun faksi Hydra mengatakan bahwa yang kuat perlu dihormati. Tapi orang kuat yang sebenarnya memiliki kekuatan tertentu!"
"Nak, beraninya kamu menjulurkan lidahmu di markas musuh. Izinkan aku bertanya lagi, turuti perintahku, atau kamu akan mati!"
Suasana tiba-tiba menjadi tegang. Para prajurit Hydra segera meraih senjata mereka lalu menodongkan AK-47 itu ke arah Yves. Dibunuh dengan senjata yang dia temukan sendiri? Jika itu terjadi, maka hal itu akan sangat ironis.
"Dr. Yves, kami dapat memberikan apa-pun yang Anda inginkan. Asalkan Anda setia kepada pemimpin, semuanya akan dapat diwujudkan." Putra Strucker menimpali. Sebenarnya dia diam-diam mengipasi api, ingin hubungan Strucker dan Yves semakin memanas!
Sementara pak tua itu berbicara, Yves telah mengerahkan sihirnya secara halus. Perlahan-lahan peta area muncul dalam pikirannya.
-----
read chapter 289 on;
patréon.com/mizuki77
ko-fi.com/mizuki77