webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
Not enough ratings
240 Chs

Bab 176

Setelah berhubungan seks selama dua jam, Yves keluar dari dalam kamar sambil bersenandung senang.

Selain mampu mengendalikan peningkatan fisiknya, Yves juga menyadari bahwa penguasaan Sihirnya telah meningkat tajam. Dulu, dia harus membaca Mantra dalam hatinya untuk mewujudkan sihir yang dia inginkan.

Tapi sekarang berbeda, yang perlu dia lakukan hanya membayangkan sihir, dan sihir itu langsung muncul!

Singkatnya, dia dapat menggunakan sihir instant tanpa perlu men-casting! Ketika penyihir lain perlu membaca Mantra panjang selama satu sampai dua menit untuk mewujudkan sihir perusak, Yves hanya perlu waktu kurang dari satu detik!

Tidak hanya itu, kontrolnya juga telah mencapai skala mikro. Ketika Yves merentangkan tangannya, api kecil langsung muncul di antara jari-jarinya, bahkan dia mampu membuat api-api itu membentuk sosok yang dia inginkan!

Mengayunkan tangannya dengan halus, Yves membuat Fireball terbang mengitari tubuhnya. Awalnya pelan, tapi lama kelamaan menjadi sangat cepat sampai-sampai mata hampir tidak dapat melihatnya!

Di tengah tindakannya, Yves membayangkan sesuatu yang lain, seketika sihir Fireball itu berganti menjadi Waterball!

Mengulurkan telapak tangannya, sihir Waterball itu segera kembali ke posisi semula, seperti magnet. Tak lama kemudian Waterball yang berukuran seperti bola pimpong membesar menjadi seukuran bola basket, lalu membesar lagi sampai lebih besar dari pada rumah normal, setelah itu berhenti berkembang.

Bukannya Yves tidak mampu membesarkannya lagi, hanya saja dia berpikir sudah cukup.

Melihat kemajuannya dalam sihir, Yves merasa sangat puas. Jika dirinya dapat melakukan perjalanan spiritual lagi, bukankah dia akan langsung menjadi Dewa?

Sayangnya [Spirituality Guide] hanya dapat digunakan sekali. Jika dia dapat menggunakannya beberapa kali lagi... Cough, lupakan saja, menjadi serakah tidaklah baik... kecuali serakah untuk wanita, hehe~

Melihat waktu, Yves masih memiliki dua hari lagi sebelum melaksanakan misi dengan Ophelia dan lainnya.

Kembali ke perpustakaan, Yves hanya dapat membaca buku sendirian. Karena Sindella masih lelah, maka dia tidak dapat menamani Yves belajar.

Dengan peningkatan yang dia alami hari ini, Yves menjadi semakin percaya diri dalam melawan musuh-musuhnya. Strucker? Black Sorcerer? Hmph, dirinya adalah orang yang pernah mengejek Yuga Khan di depan orang itu sendiri dan berhasil kembali selamat. Dibandingkan dengan Yuga, Strucker dan Penyihir Hitam lainnya hanyalah microba!

Setelah membolik-balik lembar buku yang dia baca, Yves tiba-tiba menemukan buku tentang Sihir Hitam.

Buku itu berisi tentang sihir Undead dan lain sebagainya. Asosiasi Penyihir sangat melarang penggunaan sihir ini, tapi masih banyak Penyihir yang menggunakannya.

Sebagai pewaris keluarga hebat, tidak mengherankan jika Sindella mewarisi buku-buku kuno warisan ayahnya ini. Perpustakaan besar ini hampi memiliki semua jenis sihir yang diinginkan, Sihir Hitam tentu saja tidak terkecuali.

Secara pribadi, Yves tidak terlalu menolak sihir Undead atau Sihir Hitam. Semua hal ini tidak terlalu berbeda dengan AK-47 yang dia ciptakan.

Di tangan Polisi dan Tentara, senjata itu adalah senjata yang digunakan untuk melindungi kehidupan massa. Di tangan perampok dan gangster, itu digunakan untuk kejahatan, singkatnya senjata bermata dua.

Mengambil napas dalam-dalam, Yves mulai membuka halaman pertama. Halaman itu berisi gambar Dewi Kematian yang tubuhnya terbungkus dengan jubah hijau tua.

Wajahnya terlihat sangat menawan dan juga kejam, tapi anehnya Yves merasa gambar itu sedikit persis dengan gambar Hela yang dia jumpai dalam perjalanan spiritual sebelumnya!

Mengingat penampilan Hela yang seksi, hati Yves langsung berkobar dengan api abadi! Meskipun wanita itu terkenal sangat kejam, tidak ada yang akan membantah bahwa dia memang terlihat sangat cantik serta penuh feminitas!

Akan sangat disayangkan jika Hela mati. Bukankah lebih baik merawat anak dan hidup dengan damai?

Menggelengkan kepalanya, Yves mencoba menghilangkan pemikiran tidak realistis itu. Dengan kekuatannya sekarang, Hela dapat meremasnya sampai mati hanya dengan satu jari!

[Sihir Hitam adalah Sihir yang dapat menyerap kekuatan kegelapan dan menggunakannya untuk menyerang musuh.]

[Kekuatan gelap sangat tidak stabil dan mampu merusak pemikiran pengguna. Meskipun kuat, sihir ini harus digunakan secara hati-hati.]

Paragraf pengenalan itu langsung menjelaskan apa itu Sihir Hitam dan konsekuensi menggunakannya.

Adapun apakah pembaca mau meneruskan membaca atau tidak, semua tergantung pada keputusan pembaca.

Yves membaca paragraf yang lain.

[Sihir Undead adalah metode Iblis yang dapat mengendalikan jiwa orang-orang mati, menyebarkan wabah dan gas beracun. Sihir ini adalah Sihir perang paling menakutkan di medan perang.]

[Sihir ini tidak diperuntukkan untuk semua orang, harap gunakan dengan hati-hati!]

"Menarik, dari penulisan ini, nampaknya penulis buku telah mencoba sihir ini secara pribadi." Yves mengelus dagunya.

Semakin membaca, Yves dibuat semakin tertarik.