webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 172

Di dalam pesawat ruang angkasa itu, ada juga alat misterius yang dapat menjaga kesehatan dan kehidupan dua wanita serta bayi yang mereka bawa.

Sebuah teknologi hitam yang diperlukan untuk melakukan perjalanan antarbintang!

Yves dapat mendengar percakapan kedua wanita itu, tapi anehnya kedua wanita itu tidak dapat melihat dirinya. Dirinya yang sekarang dalam keadaan yang bisa dibilang misterius, sebuah jiwa yang tak dapat dilihat oleh makhluk hidup!

Setelah memperhatikan secara seksama, Yves akhirnya menyadari bahwa dirinya berada dalam pesawat ruang angkasa milik Superman!

Tapi apa yang membuatnya bingung adalah, mengapa ada dua wanita cantik yang menemani bayi Superman itu? Bukankah ini sangat berbeda dari film yang pernah dia tonton?

Tapi hei, kedua wanita itu terlihat sangat dewasa dan juga cantik! Yves merasa sedikit tergoda.

Yves yang tak bisa memikirkan siapa sebenarnya kedua wanita itu sekali lagi meluncur ke tempat lain.

Dia tidak tahu berapa lama dan berapa kali dia berpindah dimensi, tapi yang jelas kali ini dia kembali masuk ke dalam pesawat ruang angasa lain.

Gaya dan teknologi pesawat ruang angkasa ini seperti milik Superman yang dia kunjungi barusan.

*Tap!*

*Tap!*

*Tap!*

Beberapa orang dengan seragam tempur berwarna hitam muncul di koridor kapal.

Pria paruh baya dengan wajah garang serta bekas luka di pipinya muncul.

Melihatnya sekilas, orang tahu bahwa pria paruh baya itu adalah seorang veteran perang!

Sebagai seorang veteran dengan pengalaman tempur yang luar biasa, Zod menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak biasa muncul di kapalnya.

Seorang prajurit wanita heroik bertubuh tegap dan langsing juga menyadari keanehan ini. Kedua orang itu segera bersiap bertarung untuk menghadapi musuh yang mungkin akan muncul.

"Siapa?! Berani menyerang kapal Kryptonian!"

"Apakah anda ingin mengibarkan bendera perang terhadap planet Krypton?!"

Pria paruh baya itu berteriak keras sambil melihat ke arah sekelilingnya. Para prajurit yang mengikuti di belakangnya juga ikut bersiaga.

Melihat tingkah orang-orang itu, Yves merasa heran. Mereka mampu merasakan kedatangan dirinya, tapi mengapa mereka tidak mampu melihatnya?

Beberapa kali dia bertanya pada dirinya sendiri. Apakah perjalanan ini nyata atau hanya mimpi belaka? Jika hal ini benar mimpi, mengapa terlihat sangat nyata? Apakah ini Lucid Dream yang banyak orang katakan?

Mengingat kunjungannya ke Olympus, Asgard, Neraka, Dimensi Gelap, dan lain-lain... semua hal itu terasa sangat nyata! Bahkan lebih nyata dari kehidupannya sehari-hari!

'Menarik, sungguh menarik. Jika semua ini nyata, maka hal ini membuktikan seberapa kecilnya diriku.'

'Seperti yang dikatakan oleh wanita tua dari Kamar-Taj, orang-orang sering kali menghabiskan seluruh hidup mereka dalam lubang kecil!'

Faktanya, dirinya sendiri merupakan katak di dalam sumur yang kebetulan memiliki kesempatan untuk mengalami dimensi serta dunia yang tak terhitung jumlahnya ini!

"Saya adalah Dewa Terbesar di seluruh Sembilan Alam! Apakah anda Kryptonian yang telah diasingkan?" Menggunakan sihirnya, Yves membuat suaranya lebih berwibawa dan juga memukau.

Memanfaatkan situasi langka ini, dia ingin berpura-pura menjadi Dewa Agung Alam Semesta. Dengan pengetahuannya, dia yakin bahwa dirinya dapat menipu Zod dan orang-orangnya!

"Siapa anda sebenarnya?! Apakah Odin mengirim anda untuk membunuh kita?! Membalas dendam lama?!"

Zod bertanya dengan nada hormat serta kehati-hatian. Meskipun dia tidak takut bertarung, jika pesawat ruang angkasanya hancur, maka mereka semua tidak akan mampu bertahan.

"Kamu dapat memanggilku [GOD]. Anda pasti Zod."

Mendengar jawaban paman paruh baya itu, Yves terkejut. Orang-orang itu benar-benar dapat mendengar dirinya berbicara? Sebenarnya sihir macam apa yang telah digunakan oleh Sindella?

Mendengar "Tuhan" itu menyebut namanya, Zod terkejut. Bahkan dengan kemampuannya, dia tidak dapat melihat penampilan pihak lain.

Dia hanya dapat merasakan kehadirannya secara samar-samar.

Tak ingin menganggap enteng pihak lain, Zod bertanya sekali lagi. "Apakah anda memiliki urusan dengan kita? Mengapa anda datang ke kapal kita?"

Keadaan jiwa ini membuat Yves puas. Semakin kuat orang yang dia temui, maka semakin berhati-hati mereka.

Hal ini memberinya banyak sekali kesempatan untuk berpura-pura. Jika dia bertemu dengan orang yang sembrono, maka dia tidak akan mampu melakukan apa-apa.

"Planet Krypton telah hancur akibat tindakan orang-orangmu yang tak terkontrol dan barbar. Peperangan dan penipisan sumber daya alam adalah sumber kehancurannya."

"Anda dan orang-orang anda pantas mendapatkan hukuman ini." Suara yang menggelegar dan berwibawa itu terdengar sekali lagi.

Suasana di dalam kapal tiba-tiba menjadi sangat tegang. Pertama dirinya telah diasingkan, dan sekarang luka lamanya kembali diungkit oleh sosok tak dikenal dan super kuat itu.

Jika orang lain di singgung seperti ini, maka mereka akan marah, tidak perduli seberapa bersabar mereka dalam hidupnya. Tapi Zod dan orang-orangnya berbeda, emosi mereka telah dihilangkan sehingga tidak ada kekesalan yang terlihat.

"Namun, semua hal ini merupakan hal yang adil. Sekarang merupakan kesempatan bagimu untuk menebus dosa-dosamu."

"Anda memiliki kesempatan untuk mewujudkan kembali kemuliaan Krypton." Yves dengan bijak berkata.

"Hmm? Nasihat seperti apa yang yang mulia Tuhan ingin berikan?"

"Selain itu, kita tidak dapat keluar dari Zona Phantom ini, bagaimana kita bisa memulihkan kejayaan Krypton?" Zod merupakan petarung yang baik, tapi yang jelas bukan pemimpin yang baik. Urusan seperti ini terkadang menyulitkannya.

"Sederhana, bidang Midgard sangatlah besar, dan ada banyak planet yang cocok untuk anda tinggali, terutama di dekat domain terluar."

"Selama anda cukup jauh, Odin tidak akan perduli dengan kedatangan anda."

"Ada juga pilihan lain, Bumi, planet itu juga pilihan yang baik." Yves melanjutkan aktingnya.

"Bumi? Tidak perlu, ada Sorcerer Supereme di planet itu, kita tidak dapat menang melawannya."

"Untuk planet lain, saya dapat mempertimbangkannya. Yang mulia Tuhan, tolong katakan persyaratan anda!" Zod adalah orang yang sangat rasional. Hanya dengan melihat situasi, dia tahu bahwa berperang melawan bumi untuk mendapatkan tempat tinggal merupakan hal yang sangat bodoh.

Selain ada pejuang yang sangat kuat, orang-orang bumi memiliki Sihir yang dapat melawan mereka dengan mudah. Sebagai Kryptonian, sihir merupakan senjata yang tidak bisa mereka lawan.

Ketika Ancient-One dipromosikan menjadi Sorcerer Supreme, Kryptonian mengirim seseorang pergi ke zona kekuasaan Asgard demi memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Ancient One! Hal ini membuktikan betapa kuatnya wanita tua itu.

"Bagus. Apakah kamu memiliki orang bernama Faora di kapalmu?" Sekali lagi, hati bejat Yves kembali berkibar!

"Di mana Faora?!" Teriak Jenderal Zod.

Prajurit wanita yang sebelumnya siap bertarung kini berdiri dengan hormat. Penampilannya terlihat acuh tak acuh, cantik, dan juga memancarkan aura wanita dewasa yang tak lebih lemah dari seorang pria!

"Faora ada di sini, Jenderal Zod, tolong beri instruksi anda!" Ucap Faora dengan nada hormat.

"Syaratku tak lain untuk membiarkan Faora menjadi istriku. Kamu tidak dapat menolak! Sebagai imbalannya saya akan mencarikan tempat untuk kalian sebagai markas setelah kalian meninggalkan Phantom Zone." Yves langsung membuat janji kosong.

"Baiklah. tapi mengapa anda tidak membantu kita keluar dari Phantom Zone?" Jenderal Zod bukanlah seorang negosiator yang handal, jadi jawaban yang dia ucapkan sangat lugas.

Ini merupakan salah satu sifat yang Yves sukai dari orang ini. Dengan ini, dia dapat menipunya dengan mudah, hehe~

"Hmph, jika kalian bahkan tidak mampu keluar dari Phantom Zone, apakah kalian masih memenuhi syarat untuk bekerja sama dengan saya?"

"Phantom Zone tidak seseram yang kalian pikirkan. Saya harap Kryptonian tidak melanggar janji."

-----

read chapter 277 on (16% till August 31st!);

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77