webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 167

"Senjata seperti apa?" Strucker sangat tertarik untuk menaklukkan dunia, dan Schmidt juga mulai bergerak, sebagai sesama pemimpin faksi, dia tidak ingin ketinggalan dengan orang itu.

"Senjata itu tidak tertulis dalam laporan, pak. Tapi menurut informasi, senjata itu sepertinya senjata yang telah diperkuat."

"Kekuatannya setidaknya tiga kali lipat lebih kuat dari senapan tradisional."

"Sekali tembak dapat meruntuhkan pintu besi setebal lima belas sentimeter!" Pria berjas itu memberitahukan informasi yang dia ketahui.

Jika dirinya tidak mengatakan informasi atau tidak dapat menjawab pertanyaan pemimpin faksi, maka hidupnya sudah dipastikan akan berakhir!

"Seperti yang diharapkan dari seorang ahli senjata paling terkemuka."

"Apakah menurutmu orang itu dapat kita manfaatkan?" Strucker bertanya dengan suara suram.

Dia ingin membuat orang itu sebagai bawahannya, adapun jika pembuat senjata itu menolak, maka bunuh saja.

Schmidt sudah memiliki Dr. Zola, dan dia juga harus punya sendiri!

"Menurut informasi kami, pria bernama Yves itu paling suka dengan kekayaan dan ketenaran. Selama kita memberinya uang dan wanita, pasti mudah untuk merekrutnya."

Putra Wolfgan menjawab sambil menahan keringat dinginnya. Pria di depannya adalah pria yang benar-benar kejam! Dibandingkan dengan kamp konsentrasi, pria ini lebih mengerikan.

"Baiklah, aku akan menyerahkan masalah ini untukmu. Jika kamu tidak dapat menyelesaikannya, maka kamu akan mati."

"Ketika Ophelia datang, biarkan dia mengantar Yves untuk menemuiku."

"Sekarang, pergilan dan temukan beberapa wanita untukku." Suara dingin terdengar sekali lagi. Perintah Strucker adalah perintah yang mutlak!

Agen Hydra langsung mengangguk sambil mencoba melawan ketakutannya. Setiap kali pria tua itu menginginkan wanita, wanita itu pasti akan menghilang keesokan harinya. Tidak diketahui apakah wanita-wanita itu mati atau tidak, yang jelas pria tua itu adalah pria cabul yang keluar batas!

Andai saja Sindella ada di ruangan itu, dia pasti akan langsung mencium bau neraka.

Ada banyak sekali penyihir di Eropa, baik itu dari zaman kuno sampai sekarang. Kebanyakan dari mereka sangat suka mempelajari Ilmu Hitam, dan Strucker tidak terkecuali!

***

Di seberang benua, Ophelia dan Sinthea telah berkumpul di dalam kantor. Keduanya telah bersiap-siap, hari ini adalah hari dimana peperangan mereka akan dimulai!

"Sayang, aku sudah mengirim surat seperti yang telah kamu perintahkan. Apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"

Yves mengulurkan tangannya ke depan, kemudian sihirnya menutupi peta dan memanipulasinya.

Sedetik kemudian, sebuah peta besar berwarna oranye kemerahan yang terbuat dari sihir muncul!

Setiap detail peta itu telah disalin secara sempurna, dan peta itu ditampilkan sama seperti holografik canggih!

"Tunggu respon dari mereka. Jika mereka setuju, maka inilah saatnya bagi kita untuk menguasai cabang itu."

"Huh, berani-beraninya pria tua itu menargetkan istriku! Strucker benar-benar ingin mati!" Ucap Yves dengan suara dingin.

Ophelia dengan senang hati memeluk suami kecilnya. Meskipun suaminya jauh lebih mudah darinya, tapi dia tidak perduli.

Awalnya, dia mendekati pria ini demi hubungan belaka. Tapi perlahan-lahan dia malah jatuh cintah kepada pria kecil yang kuat ini.

Selain itu, berkatnya dia bisa berteman dengan suadari-saudari cantik yang hangat di rumah!

Melihat tingkah laku kedua orang itu, Sinthea merasa cemburu. "Dasar bajingan besar, kapan kamu akan membantuku menyingkirkan Red Skull? Kamu tidak ingin berbuat tidak adil, kan?"

Ophelia tersenyum senang ketika dia merasa dimanjakan oleh Yves, hal ini membuatnya cukup bahagia.

"Bersabarlah. Bukankah Schmidt tak lama lagi akan berperang bersama dengan Nazi Jerman? Pasti akan ada kesempatan."

Dalam hati Yves telah merencanakan hal ini secara diam-diam. Dia akan menunggu Steve menyerbu medan perang dan menangani Red Skull.

Hei, jika ada layanan gratis, mengapa harus repot-repot mengatasi Red Skull sendiri?

"Menurut apa yang telah anda katakan, ibu kota Latveria merupakan sarang Strucker, kan?"

"Penjagaannya pasti akan sangat ketat, dan kita tidak akan dapat membawa senjata mematikan dengan leluasa..."

"Tapi masalah itu mudah di atasi. Jika saya adalah orang biasa, maka akan sulit, tapi jangan lupa, saya memiliki sihir." Yves tersenyum sinis.

Mata Ophelia dan Sinthea langsung berbinar. Mereka tahu maksud perkataan suami mereka.

Mereka tidak perlu repot membawa senjata karena Yves memiliki sihir penyimpanan!

Selama mereka membutuhkan senjata, mereka hanya perlu mengambilnya dari dalam kantong dimensi!

Meskipun Sinthea dan Ophelia sama-sama belajar sihir sejauh ini, tapi mereka masih belum mampu menguasai sihir tersebut.

Mencoba merasakan keberadaan sihir dalam diri serta lingkungan mereka sangatlah susah. Jika mereka tidak melihat sihir itu dengan mata kepala mereka sendiri, maka mereka tidak akan repot mencoba belajar atau mempercayainya!

"Bawahlah makanan dan obat-obatan yang cukup. Untuk orang-orang penting dalam faksi itu, kita harus menandainya."

"Jika kita bisa menggunakan mereka, maka jangan bunuh, jika tidak, kita harus menyingkirkan mereka."

"Setelah masuk, pastikan untuk segera mengendalikan situasi."

Tiba-tiba telepon berdering. Ophelia yang telah memberi tahu nomornya kepada Strucker tahu siapa penelpon itu.

Segera, Ophelia menerjemahkan kode yang dia dapat ke dalam bahasa inggirs.

"Sayang, mereka mengatakan bahwa aku perlu membawamu menemui Strucker. Mungkin mereka bermaksud untuk merekrutmu."

"Strucker akan membunuh siapapun yang menolak permintaannya, kamu perlu berhati-hati."

"Hmm... aku ingin tahu berapa harga yang ingin dia tawarkan kepadaku. Bagaimana kalau aku mengambil keuntungan darinya dulu sebelum menghianatinya, apakah itu perlu?" Yves berkata sambil mengelus dagunya.

"Jika kamu ingin dan yakin dapat melakukannya, maka saya akan setuju." Ophelia mengangguk setuju.

"Menarik! Bawa aku bersamamu, aku akan membantumu dalam hal ini!" Sinthea juga merasa bersemangat.

Merampok sesama keluarga adalah hal yang lumrah di Hydra. Jangan pikir sesama Hydra tidak bermusuhan, terkadang mereka akan menyedot satu sama lain!