webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 164

"Haha, toh saya tidak tahu cara berbisnis. Selama saya mendapatkan keuntungan yang stabil, maka hal itu sudah cukup."

"Mari akhiri pertemuan hari ini. Howard, saya menantikan penemuan baru yang anda kerjakan dengan Dr. Anthony." Yves mengajak Dottie keluar setelah menyesap habis kopinya.

Mungkin orang lain tidak tahu, tapi dia tahu jelas bahwa yang dikerjakan oleh Howard tak lain adalah Ark Reactor!

Sebuah sumber energi efisiensi tinggi baru. Salah satu hal buruk yang dihasilkan oleh Ark Reactor ini tak lain dapat mencemari lingkungan, tapi dibandingkan dengan Nuclear Reactor, dampak yang dihasilkan Ark Reactor tidaklah seberapa. Yang jelas penemuan ini adalah penemuan yang sangat luar biasa hebat!

Tak disangka hari ini dia mendapatkan sekretaris cantik yang glamor. Yves bersenandung senang ketika menaiki lift.

"Dottie, apakah kamu sudah punya pacar?" Itu adalah pertanyaan yang sangat tiba-tiba.

Dottie tidak dapat bereaksi untuk sementara waktu, lalu dia menundukkan kepalanya dengan malu-malu. "Tidak, pak. Saya masih fokus pada karir saya."

Yves puas. Seperti yang diharapkan dari seorang agen, terutama agen wanita! Kebanyakan mereka adalah jomblo, hehe.

Di lantai bawah, manajer meja depan telah menunggu kedatangan kekasihnya dengan penuh semangat.

Baru saja, sekretaris ketua secara pribadi menelponnya dan mengatakan bahwa dia telah dipindah tugaskan menjadi asisten Yves.

Hal ini tentu saja membuatnya sangat bersemangat. Dalam hati dia merasa beruntung karena telah berinvestasi dalam pria yang memiliki saham potensial yang sangat bagus!

"Tuan Yves!" Melihat bos sekaligus kekasihnya, Kano langsung menyapanya dengan hormat.

"Ayo ikut aku." Yves mengangguk. Apa yang paling menjengkelkan adalah wanita yang mencoba mendekatinya dengan paksa. Tapi Kano berbed, tipe seperti dialah yang sangat Yves sukai.

Masuk ke dalam mobil sport off-road pribadinya, Yves mulai melacu mobil yang lebih cepat dan stabil itu.

Mobil sport baru itu membuat kedua sekretarisnya sama-sama terkejut. Lagi pula mobil itu terlihat sangat berbeda dengan kendaraan lain.

Secara keseluruhan, mobil itu terlihat lebih bagus dan juga cepat!

Ketiganya pergi dari gedung Howard ke Brooklyn. Tujuan mereka tak lain gedung kantor yang ada di dekat Ocean Harbor. Meskipun gedungnya tidak terlalu tinggi, tapi kalau ada biaya, Yves bertujuan untuk membangun gedung pencakar langit!

Ketika sampai di dalam kantor, Yves langsung duduk di kursi bos sambil memandangi dua sekretaris cantik yang ada di depannya.

"Tugas anda berdua sangat sederhana, layani saya, itu saja."

"Tentu saja tidak seperti yang anda pikirkan. Ada perlu bekerja secara semestinya di tempat kerja, dan kehidupan rumah adalah hal yang berbeda." Melihat kedua sekretaris yang jelas melenceng pikirannya, Yves langsung membenarkan perkataannya.

Apa-apaan? Jika dia ingin memakan keduanya, maka dia akan memakan mereka secara langsung!

"Saya ingin kalian berdua membaca lebih banyak buku di waktu luang anda. Di masa depan, saya akan mendirikan beberapa perusahaan pribadi lain, dan aku sendiri tidak punya banyak waktu untuk mengelolanya secara pribadi."

"Untuk posisi presiden prusahaan masa depan itu, hal itu akan dipilih dari antara kalian. Asalkan kalian memiliki kemampuan yang mempuni, saya akan memilik kalian."

"Juga, jangan mencoba bermalas-malasan, karena akan ada banyak orang baru di masa depan yang akan bergabung dengan tim sekretariat!"

Setelah Yves selesai, Dottie membuatkan Yves secangkir kopi sambil memberikan kedipan mata genit kepadanya.

"Bos, mari minum kopi dulu." Suaranya sangat manis dan juga menggoda!

Melihat saingannya mengambil garis start, Kano merasa tidak senang. Melihat rubah betina itu, Kano merasa telah memiliki seorang pesaing!

"Saat ini saya memiliki beberapa paten yang perlu kalian berdua urus. Adapun lisensi untuk perusahaan-perusahaan itu, atau urusan komersial, aku harap kalian berdua dapat memberikan sebuah rencana."

"Ini merupakan ujian untuk kalian berdua, jadi bersemangatlah!" Yves merasa sangat puas dengan sikap hormat kedua sekretarisnya. Menjadi bos memang sangat menyenangkan!

Dotte dan Kano saling memandang, kemudian mereka menatap bos mereka dengan penuh harap. Pasti ada persyaratan untuk itu kan?

Yves tiba-tiba tersenyum. "Gampangnya, kalian berdua tidak boleh menjual kecantikan kalian. Kecantikan kalian hanya dapat digunakan untuk melawan saya, dan tidak di luar."

"Ketika di luar, saya harap anda menggunakan keterampilan anda sendiri. Jika sebaliknya dan saya memergoki kalian, maka keluarlah dari perusahaan ini."

"Omong-omong, kalian berdua tidak diperbolehkan bergaul dengan pria lain selama bekerja!"

Mendengar persyaratan bos mereka, Kano dan Dottie sama-sama merasa malu. Persyaratan bajingan itu memang telah diharapkan.

Mengetahui kecenderungan bos mereka, hal ini akan membuat mereka jauh lebih mudah untuk menghadapinya.

Di sisi lain, Kano dan Dottie saling mentap. Mulai sekarang mereka akan menjadi musuh, karena mencintai pria yang sama adalah mustahil!

Meraih sebuah laci, Yves mengeluarkan beberapa dokumen dan sampel. Sebenarnya dia mengeluarkannya dari kantong dimensinya, hal ini dilakukan untuk membingungkan mereka.

"Ini adalah paten penemuan terbaru saya. Anda dapat melihatnya, sisanya akan diserahkan kepada kalian."

"Jika ada pertanyaan, kalian dapat bertanya kepada saya kapan saja." Yves membagi dokumen itu menjadi dua, kemudian membagikannya kepada kedua sekretaris cantik itu.