webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 152

"Oke, oke, jangan sedih, ok? Jaga kandunganmu dengan baik dan lahirkan anak kita di masa depan. Ahem, aku yang akan menanggung semua biaya!"

Yves merasa tidak berdaya, tapi setelah bujukannya, Jennifer tiba-tiba tertawa sambil memukul dada Yves berkali-kali. Tak lama kemudian Jennifer berkata sambil tersenyum.

"Hmph, anda lulus. Jika anda berani tidak bertanggung jawab, maka saya akan membuat satu ton dinamit dan meledakkan anda menjadi abu!"

Melihat senyum dan jawaban istrinya, Yves langsung berkeringat dingin. Mengapa istrinya yang selalu rasional ingin bertindak kejam padanya? Tidak bisakah mereka selembut Bibi Sarah?

"Ahem, tenang saja, aku adalah orang yang bertanggung jawab!"

"Kapan kamu mengetahui kehamilan ini?"

Jennifer menyeka air matanya lalu menyerahkan selembar kertas tersebut, "Saya pergi untuk check-up sehari sebelum kemarin karena tidak enak badan. Saat hasil tes keluar, aku tidak menyangka bahwa hal ini akan terjadi, wooo~"

Yves tidak berpikir bahwa hal ini merupakan masalah besar. "Shh, jangan sedih. Ayo pindah ke rumahku dan hidup bersama, aku tahu bahwa kamu dan Bibi Sarah sangat akrab, nanti aku akan memberitahunya."

Jennifer diam-diam tersenyum puas. Di jaman sekarang, tidak mudah mencari suami kecil yang perhatian seperti ini. Untungnya pria itu adalah orang yang bertanggung jawab, jika tidak, Jennifer tidak tahu harus berbuat apa.

"Kamu memang pria yang sangat jahat. Hmph, hati-hati. Karena aku hamil, kamu harus membantuku memindahkan barang-barangku ke rumah baru!"

Yves menggaruk kepalanya tanpa daya, kemudian dia memindahkan semua barang-barang Jennifer menggunakan portal. Dia tidak akan cukup gila untuk mencoba memindahkan semua barang itu secara manual.

Setelah semua itu selesai, Yves mengeluarkan buku sihir lalu membacanya. Masih ada banyak sihir luar angkasa yang perlu dia pelajari, ada juga mayat Jenderal Iblis yang telah menjadi es di dalam ruang penyimpanannya.

Dalam sihir dan sains, pasti ada rahasia umur panjang, dan Yves sangat ingin mempelajarinya!

Sambil mencoba meningkatkan kekuatannya sendiri, dia juga perlu mengembangan sebuah Serum yang tidak memiliki efek samping serta dapat mempertahankan usia muda sang pengguna.

Hal ini bukan untuk dirinya, melainkan untuk istri-istrinya, seperti Ophelia, Sarah, Barra, Sindella dan lainnya. Yves tidak ingin dirinya awet muda ketia istri-istrinya mulai beruban dan menjadi tua!

Ahem, jadi untuk dapat hidup bahagia, dia hanya bisa menggertakkan giginya dan terus bekerja keras untuk sekarang!

Setelah berlatih di bawah naungan Sindella, seharusnya membaca buku-buku Alkimiah tidak lagi menjadi terlalu berat. Meskipun mungkin dia tidak akan menggunakannya saat ini, tapi tidak ada salahnya untuk belajar lebih banyak, siapa tahu di masa depan dia akan membutuhkannya.

Setelah memperluas pengetahuan, langkah selanjutnya tak lain membuat alat-alat canggih seperti komputer. Kemudian perlahan-lahan mengembangkan kecerdasan buatan, setidaknya harus secanggih seperti Jarvis milik Iron Man.

Di sisi lain, Jennifer saat ini dalam suasana hati yang sangat baik. Meskipun kehamilan di usianya yang sekarang cukup beresiko, tapi anak ini merupakan anak pertamanya!

Untungnya rumah yang akan dia tinggali cukup besar. Berkat perawatan rutin yang dilakukan oleh Sarah, rumah itu tidak terlihat terlalu berantakan.

Ketika Jennifer datang ke rumah, tidak ada yang terkejut akan kedatangannya. Bibi Barra dan lainnya telah mengenal karakter kekasih kecil mereka, jadi akan aneh jika dia tidak membawa anggota baru ketika kembali.

Ketika Edie melihat bahwa ada wanita lain yang hamil di keluarga ini, suasana hatinya langsung rusak... 'Berakhir sudah, aku pasti telah naik kapal bajak laut yang sebenarnya! Dan kapal ini tidak bisa aku turuni sesuka hati!'

Edie mulai berdoa dalam hati agar hubungannya dengan Yves tidak diketahui oleh wanita lain, jika wanita-wanita yang lain tahu bahwa dia telah berhubungan seks dengan tuannya. Maka dia akan merasa sangat malu!

Suasana makan malam menjadi sedikit canggung. Keempat wanita yang duduk makan semuanya hamil, dan ayah dari anak-anak mereka adalah pria yang sama! Jika hal ini tidak aneh dan canggung, maka mereka tidak tahu bagaimana menyebutkannya.

Setelah menyelesaikan makan malam, Yves buru-buru kabur ke dalam laboratoriumnya. Kekuatannya yang sekarang hanya cukup untuk melindungi dirinya sendiri, setidaknya dia tidak akan takut dipukuli oleh lawan.

Pertarungan jarak jauhnya cukup oke, tapi apa yang dia inginkan sekarang adalah memperkuat pertarungan jarak dekatnya. Dibandingkan dengan tentara biasa, dia tidak sebaik mereka.

Lagi pula, dia belum mempelajari bela diri secara sistematis. Apa yang dia ketahui hanyala bela diri yang telah diajarkan oleh mendiang paman Brad serta keahlian bertarung jalanan.

***

Kembali ke lab, komputer setengah jadi masih ada di posisi yang sama semenjak terakhir kali ditinggalkan. Meskipun sudah lama tidak masuk ke lab, lab tersebut masih bersih, nampaknya Jennifer sering datang untuk membersihkannya.

Oh, Jennifer... terkadang dia sangat malas seperti kucing gemuk, dan terkadang dia sangat rajin seperti ibu rumah tangga. Yves benar-benar tidak mengerti.

Setelah tenang, Yves mengambil motherboard yang belum selesai lalu melanjutkan pekerjaan pengelasannya. Kali ini dia mengandalkan sihir, dan efisiensi kerjanya telah meningkat dengan pesat!

Ada beberapa tempat yang membutuhkan pengerjaan yang sangat teliti, secara logika, mesin canggih tidak ada di era ini. Tapi dengan mengandalkan sihir, hal ini dapat membantunya mengerjakan hal-hal yang sebelumnya mustahil!

Yves mengendalikan api yang sangat kecil, api kecil yang hampir tidak terlihat oleh mata telanjang untuk melelehkan kawat besi.

Sambil menyenandangkan lagu, Yves fokus mengerjakan apa yang dia kerjakan di dalam laboratorium tersebut.

*Ding!* *Ding!* Jam telah berbunyi dan sekarang adalah pukul tengah malam. Yves meletakkan alat-alat yang dia pegang lalu membuka portal.

Melangkah masuk ke dalam portal, tujuannya kali ini tak lain adalah kamar Sindella. Hey hey, malam ini nampaknya telah ditakdirkan untuk menjadi malam yang panjang tanpa tidur!