webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 137

Jika dia ingin berhasil menggunakan sihir teleportasi, hal yang pertama harus dia lakukan yaitu membayangkan tempat yang paling dia kenal.

"Jadi... tempat apa yang paling aku kenal sejauh ini?" Yves menyetuh dagunya.

"Apakah itu kamar Bibi Sarah? Bibi Barra? Atau kamar Bibi Leticia? Atau, um... Kamar Professor Jennifer?"

Nani, mengapa semua hal yang sangat dia ingat adalah kamar wanita? Yah, mungkin itu ada hubungannya dengan tempat-tempat yang sering dia kunjungi sejauh ini.

Yves menutup matanya dan berpikir dengan hati-hati sambil membayangkan suatu tempat. Dia membayangkan tempat itu dari dalam lubuk hatinya, mencoba mengingat setiap detail yang bisa dia ingat...

Ketika dia membuka matanya lagi, sebuah jejak lingkaran cahaya muncul di udara! Dari dalam lingkaran cahaya tersebut, dia melihat dengan jelas bahwa itu adalah kamar Bibi Sarah yang sangat akrab!

Bahkan dia secara samar-samar melihat tempat tidur bayi yang telah ditempatkan dengan hati-hati di sudut kamar.

Karena konsentrasi yang tiba-tiba terpecah, lingkaran teleportasi yang ada di udara itu menghilang menjadi fragmen tak terlihat.

Benar, tanpa konsentrasi dan pikiran yang stabil, sihir teleportasi itu akan gagal ditransmisikan! Hal ini tentu saja sangat berbahaya, jika portal menghilang tiba-tiba ketika salah satu kakinya belum menyebrangi portal tersebut, maka kakinya akan langsung terputus oleh kekuatan ruang!

Yves menghela nafas lega karena dia tidak buru-buru masuk saat konsentrasinya sedang kacau.

Setelah menstabilkan emosinya, dia sekali lagi mencoba menggunakan sihir teleportasi. Kali ini lingkaran yang sebelumnya menghilang muncul lagi, alih-alih langsung masuk ke dalamnya, Yves menggunakan alat untuk mengetes sihirnya.

Dia memasukkan sebuah stik ke dalam portal itu untuk melihat reaksi apa yang akan terjadi. Untuk keamanannya sendiri, tidak mungkin baginya untuk mencoba dengan tubuhnya sendiri. Kecuali dia memiliki fisik Asgardian serta para Raksasa, lebih baik tidak macam-macam!

Setelah memastikan bahwa portal itu aman untuk dilewati, sekarang Yves siap untuk mengatasi masalah yang lain. Benar, lingkaran portal itu masih terlalu kecil untuk tubuhnya lewati, hanya kaki dan lengannya yang bisa masuk.

Jika masalah ini tidak dapat diselesaikan, maka dia tidak akan bisa masuk ke dalamnya. Secara teori dia memang bisa masuk, tapi dia perlu menggunakan trik salto ala pemain sirkus.

Jika anda tidak memiliki masalah kehilangan lengan atau bagian tubuh lainnya, maka anda dipersilahkan untuk masuk ke dalam portal kecil itu.

Jika saja Sindella ada di sini, pertanyaan Yves pasti akan langsung terjawab. Tapi dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri sekarang. Cepat, dia harus menggunakan otaknya dan berpikir bagaimana cara untuk memperbesar portal!

Yves mencoba mengingat bagaimana Strange belajar sihir teleportasi ini. Meskipun Strange menggunakan cincin teleportasi dan dia tidak, tapi dia yakin bahwa caranya cukup sama.

Dia ingat wanita tua dari zaman kuno, oh, tidak, Penyihir Supreme itu berkata bahwa jika anda ingin berhasil melakukan casting teleportasi, anda harus berkonsentrasi dengan kekuatan sihir tersebut.

Selain penguasaan kekuatan sihir dan keakraban dengan Spell, ada satu lagi hal yang sangat penting...

Apakah itu cincin teleportasi? Tidak! Yves sangat yakin bahwa bukan cincin yang menentukan hal ini. Cincin itu hanyalah alat yang digunakan untuk mengomunikasikan sihirnya dengan elemen ruang!

Semakin dia menggunakannya, maka akan semakin dirinya bergantung dengan alat itu, dan ketergantungan ini tentu saja tidak baik untuk kontrol sihir ruangnya.

Setelah mengeliminasi metode itu, hal terpenting yang dia temukan pastilah imajinasi pengguna serta kekuatan sihir!

"Dr. Strange dibawa ke Himalaya oleh Ancient-One, tempat dimana sangat dingin sepanjang tahun. Selain itu tempat itu ada sangat tinggi di atas gudung."

"Tubuh manusia akan kehilangan kekuatan fisik dengan cepat jika dihadapkan dengan hawa dingin dan hipoksia." Yves bergumama pelan sambil mencoba mengingat.

"Apa yang sebenarnya mendorong Strange sampai membuatnya berhasil mewujudkan sihir tepelortasi?"

Yves memejamkan matanya dan mencoba mengingat dengan hati-hati, membayangkan dirinya sebagai Doctor Strange di saat-saat genting tersebut. Tak beberapa lama kemudian dia mengetahui jawabannya.

"Bertahan hidup! Benar, pasti keinginan bertahan hidup!"

"Dengan pakaian tipis, suhu dingin yang tak tertahankan dan satu cincin di tangan, dia pasti berpikir bahwa dirinya harus mewujudkan sihir teleportasi atau mati di sana!"

Pasti keinginan kuat bertahan hidup inilah yang membuat Strange berhasil mewujudkan sihir teleportasi. Jika keinginan kuat adalah masalahnya, mungkin cara lain yang tidak terlalu berbeda dapat digunakan.

Yves langsung menutup matanya dengan erat sambil membayangkan suatu tempat, di saat yang sama dia memikirkan dorongan kuat untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan. Di kepalanya muncul sosok cantik nan menggoda dari seorang wanita tertentu.

Kali ini sihir teleportasinya muncul dengan sangat cepat! Sangat cepat sampai-sampai membuat Yves merasa tidak mempercayainya. Hanya dengan dorongan kuat hasratnya, sihir teleportasi yang seharusnya memakan waktu sepuluh detik untuk muncul langsung muncul hanya dalam waktu tiga detik! Kecepatan ini tiga kali lebih cepat!

Portal itu menjadi semakin lebar, dan di balik portal terlihat seorang wanita dewasa berambut perak yang terlihat secara samar-samar.

Portal itu segera diperbesar mencapai ukuran dua kali tubuh manusia. Yves langsung bergegas masuk ke dalam Portal dengan penuh semangat.

Yang awalnya dari blok-49 di Brooklyn, New York, langsung melintas ratusan kilometer ke Massachusetts Institute of Technology!

Suara keterkejutan serta tawa jahat Yves langsung bergema di dalam kamar Jennifer.

-----

read chapter 232 on;

patréon.com/mizuki77