Bab 135

Di benua Eropa yang jauh, kecuali perang militer antar manusia. Di negara ini juga terdapat banyak sekali makhluk gaib yang tersembunyi.

Di Corrington bagian barat, inilah ngarai paling berbahaya. Pegunungan yang sempit serta celah bawah tanah yang dalam menciptakan pemandangan yang paling aneh. Celah itu juga meluas sampai ke persimpangan samudra atlantik dan samudra arktik.

Serangan musim dingin sepanjang tahun, ditambah dengan tempat serta iklim yang keras, tempat ini menjadi tempat yang tepat sebagai domain iblis.

Di ngarai yang dingin itu ada banyak iblis mengerikan. Tingginya hanya setengah dari tinggi manusia, tapi mereka memiliki gigi serta cakar yang tajam, ada juga dua gigi mencolok seperti gigi milik Vampir.

Iblis humanoid ini hanya memiliki tiga jari di masing-masing tangan mereka. Karena mereka sangat ahli dalam elemen api, mereka dapat bertahan di iklim yang dingin seperti ini.

Dalam konfrontasi frontal, ada juga beberapa paladin dengan baju besi perak yang sedang melawan Iblis kelas tinggi. Mereka menggunakan perisai kokoh untuk menahan serangan lawan agar memberikan waktu bagi mage yang ada di belakang.

Bahkan setelah diperlengkapi dengan pertahanan seluruh tubuh, Iblis jangkung itu masih mampu mendorong mundur pasukan paladin yang kokoh. Jelas sekali perbedaan kekuatan antara manusia dan Iblis cukup besar.

*Swoosh!*

Tiba-tiba, tiga bola api besar terbang keluar. Bola api itu menghantap zona pertempuran antara Iblis serta Paladin secara berurutan.

Fusi Fireball menjadi lebih besar, dan energi kinetik yang kuat menghantam tanah. Empat bola api itu langsung melahap empat orang dan satu Iblis.

"Ahh!!!" Paladin yang gigih tidak bisa menahan rasa sakit ini berteriak. Melihatnya saja sudah cukup untuk secara samar merasakan rasa sakit yang di alami oleh paladin tersebut. Bahkan bau menyengat yang tak sedap tercium dari jauh.

Iblis jangkung itu keluar dari tirai api dengan sedikit atau bahkan tanpa bekas luka. Untuk Ras Iblis sepertinya, api ini tak lebih dari mainan anak-anak!

"Manusia, hari ini adalah hari kematian kalian!" Beberapa Iblis berteriak garang di belakang, mereka lalu merapal mantra Fireball lebih banyak.

Giovanni berdiri di belakang dengan ekspresi bermartabat, menyaksikan kematian para prajurit tersebut. Dia tak pernah menyangka bahwa invasi Iblis kali ini lebih agresif dari biasanya!

Dan tujuan Iblis ini kali ini tak lain untuk mencuri Artefak Buku Kebenaran yang dimiliki keluarga Zatara mereka. Book of Truth yang dapat meningkatkan bakat penyihir ke level tertentu serta memperkuat afinitas elemen pemegangnya.

Menggabungkannya dengan Artefak dari dua keluarga Sihir lainnya juga dapat membuat Iblis itu membuka penghalang ruang, memungkingkan Iblis tingkat tinggi untuk memasuki bumi secara langsung. Bahkan pertahanan planet yang dibentuk oleh asosiasi penyihir dapat mereka robek!

Di sisi lain Ancient-One sibuk berurusan dengan Dormamu, tentu saja tidak punya waktu luang untuk membersihkan semua Iblis kelas rendah yang dikirim melalui celah ruang angkasa yang robek.

Tugas membasmi Iblis ini telah diserahkan kepada divisi penyihir lainnya. Kamar-Taj dan Asosiasi Penyihir telah membuat kesepakatan sejak lama.

Corrington menjadi salah satu medan perang serta portal kemunculan para Iblis. Meskipun bukan medan perang utama, tapi jika dibiarkan akan mengantar pada konsekuensi yang cukup serius.

Terlebih lagi jika Artefak berharga milik salah satu keluarga dicuri oleh Iblis, hal itu akan menjadi buruk!

Sindella saat ini berdiri di sebelah suaminya dengan wajah serius. Meskipun saat ini dia menemani suaminya, Giovanni, sebenarnya hubungan antara mereka berdua tidak terlalu baik.

Pernikahan keluarga secara paksa ini tentu saja akan mengantarkan titik beku antara pasangan. Jika tidak perlu, mereka tidak akan pernah bersama sama sekali.

"Apa yang kamu lakukan?! Kitab kebenaran ada di tubuh Zatana, aku tidak akan pernah membiarkan putriku terluka!" Kata Sindella dengan nada dingin.

Sebelumnya dia telah melawan Iblis kelas menengah, meskipun dia membunuh iblis-iblis itu, tapi dia juga menerima luka yang cukup serius.

Meskipun sudah dirawat dalam jangka waktu tertentu, tapi kekuatannya masih belum kembali ke keadaan puncak.

Giovanni adalah paman setengah baya dengan penampilan dan sikap seorang pria yang terhormat, dapat dikatakan bahwa dia adalah kekasih banyak gadis muda.

Menatap Iblis yang membantai pasukan di depannya, ekspresi muram tidak dapat disembunyikan dari wajah Giovanni. Dalam hati dia telah membuat keputusan...

Sebenarnya keputusan ini juga sangat disayangkan, dia tidak tahu mengapa Iblis ini tiba-tiba menyerang dengan skala yang besar-besaran. Dan kali ini invasi mereka diselingi bantuan dari Dimensi Neraka dan Dimensi Gelap.

Jika Dimensi Gelap tidak membantu, maka iblis-iblis kecil ini tidak akan menjadi lawannya sama sekali!

Kebanyakan Iblis yang muncul itu adalah Iblis tipe umum. Tidak memliki kekuatan tempur tinggi kecuali komandan mereka. Tapi kali ini mereka membawa cukup banyak iblis kelas tinggi, yang mana secara logis tidak dapat memasuki bumi kareba Sihir yang telah ditempatkan oleh asosiasi. Pasti ada konspirasi di sini!

"!"

"Aku akan menggunakan Segel Pemakan Jiwa untuk menutup celah ruang itu secara paksa. Sindella, aku butuh bantuanmu. Kita tidak bisa hanya melihat Zatana dibawa pergi oleh Iblis-iblis itu!" Giovanni akhirnya mengatakan rencananya.

Mendengar hal itu, tidak ada kesedihan maupun kegembiraan di wajah Sindella, seolah-olah dia sudah tahu bahwa ini adalah takdirnya.

Nasib seorang penyihir tak lebih untuk melawan ancaman yang tak terlihat seperti Iblis-iblis itu.

Ada rasa kesedihan yang muncul dalam hatinya, sosok Yves tiba-tiba terlintas di pikirannya. Murid kecil... dia tidak pernah menyangka bahwa cinta pertamanya tak lain adalah muridnya sendiri, dan mengapa dia baru bertemu dengan pria itu sekarang?

Yang disebut Segel Pemakan Jiwa adalah segel yang menggunakan jiwa seseorang sebagai harga untuk meningkatkan output sihir pengguna. Kemudian sihir itu akan digunakan untuk menyegel semua hal, bisa jadi buah, bisa jadi makhluk, ataupun retakan dimensional!

Pendekatan seperti ini bisa dikatakan sebagai bunuh diri, jiwa pengguna akan hancur dan diubah menjadi segel. Sihir ini adalah sihir kejam dan juga menyedihkan, jika anda bisa hidup, terus mengapa memilih kematian?

Orang-orang serakah sangat takut akan kematian. Tapi ada beberapa orang yang merasa bahwa mati untuk hal yang layak adalah hal yang patut dihormati.

Giovanni berencana untuk mengorbankan dirinya sendiri untuk menutup celah dimensi tersebut. Jika tidak, celah dimensi itu akan selalu ada, monster dan iblis akan terus memasuki bumi ini!

Iblis-iblis kecil cukup dengan pengorbanannya, sedangkan Iblis kelas tinggi akan membutuhkan pengorbanan Sindella. Jika hanya Giovanni yang mengorbankan dirinya, Iblis kelas tinggi itu akan dibiarkan berkeliaran dan pada akhirnya mencuri hal yang berharga dari mereka, yaitu Zatana!

-----

read chapter 229 on;

patréon.com/mizuki77