webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · อะนิเมะ&มังงะ
เรตติ้งไม่พอ
226 Chs

Bab 106

"Sinthea, bawa wanita dan gadis kecil ini untuk mandi dan berganti pakaian. Saya akan berbicara sesuatu dengan Dr. Klaus terlebih dahulu." Yves memerintahkan wanitanya untuk melakukan tugas kecil.

"Penelitian yang anda lakukan memang terbukti bekerja, saya harap untuk mendapat berita bagus lain dari anda."

"Tapi sekali lagi, meskipun penelitian kali ini berakhir dengan hasil yang baik, tapi saya takut bahwa hal ini tidak akan semaksimal membentuk tentara super dengan obat-obatan." Kata Yves sambil menggelengkan kepalanya.

Untuk sekarang mereka berdua bisa berbicara baik-baik, tapi jika Klaus memutuskan untuk menjadi musuhnya, maka Yves akan melakukan segala cara untuk melenyapkan orang ini. Dengan racun dan sejenisnya, dia yakin dia dapat membunuh Klaus tanpa banyak usaha, toh kemampuan pria itu tidak bisa menyerap keracunan dalam tubuh.

"Haha, kudengar Dr. Yves juga mahir dalam toksikologi, apakah anda tertarik untuk tinggal dan meneliti bersamaku di sini?" Klaus jelas tahu tentang perjamuan malam ini, jadi dia dengan sengaja membujuk Yves.

Yves langsung menggelengkan kepalanya, dia berkata dengan sembrono, "Maaf, saya tidak terlalu tertarik dengan hal-hal seperti ini. Yang saya tertarikkan adalah wanita, hehe, selain itu aku yakin penelitian ini memakan biaya yang sangat mahal."

"Haha, karena Dr. Yves tidak tertarik, maka tidak apa-apa. Jika Dr. Yves memiliki hal-hal baik yang lain, kamu bisa menemuiku dan bertukar sesuatu lagi. Selama anda menginginkan sesuatu, maka saya akan memenuhinya." Klaus berkata sambil tersenyum. Transaksi sebelumnya tidaklah buruk, jika dia bisa mendapat barang berguna lain dari Yves dengan harga budak, maka dia tidak akan menolak.

Pertemuhannya dengan Yves hari ini adalah kebetulan semata, tujuannya sebenarnya yaitu mencoba memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh Eric. Eksperimen hari ini juga berfokus untuk menghalangi organisasi Hydra...

Sore harinya, Yves melanjutkan kunjungannya ke barak dan tempat penyimpanan peralatan. Dia menemukan bahwa setengah dari tentara Jerman telah di perlengkapi dengan Ak-47. Mungkin perang akan segera pecah, apakah Third Reich akan kalah kali ini masih sebuah pertanyaan.

Di sepanjang jalan, Dr. Zola terlihat menjadi sedikit pendiam. Nampaknya masih terkejut dengan kejadian yang dia lihat hari ini. Hal-hal seperti sihir itu sangat bertentangan dengan aturan alam, yang mana sebuah penghujatan terhadap sains!

Tapi apa yang terjadi telah terjadi, sekarang dia telah menyaksikan kejaiban yang mungkin hanya segelintir orang di dunia ini yang pernah melihatnya. Jika dia kembali ke markas, maka dia akan membcarakan hal ini dengan Schmidt!

Yves tidak tahu apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Senior murahannya, yang dia tahu adalah Sinthea, sekarang wanita itu terlihat sedang merajuk kepadanya.

Sepertinya wanita itu merasa tidak puas karena mereka kembali membawa Edie dan Ruth bersama mereka.

Kembali ke Berlin, Howard meminta seseorang untuk memberi tahu Yves bahwa mereka akan kembali ke Amerika Serikat besok. Masalah di Jerman telah di tangani, sisanya akan diserahkan kepada bawahannya.

Di perjalanan bisnis kali ini Stark Group telah menghasilkan banyak uang. Ke mana pun mereka pergi, mereka akan di sambut oleh pejabat dan para pengusaha terkenal. Setiap hari Stark akan sibuk merundingkan otorisasi berbagai paten penemuan dan penjualan produk terkait.

Di sisi lain, Setelah Yves memberikan kamar tambahan untuk Ibu dan saudara perempuan Magneto, dia langsung menyeret Sinthea kembali ke kamar tertentu untuk memulai pertempuran.

Beberapa jam berlalu, Yves keluar dengan ekspresi puas. "Hmph, pantas saja aku merasa sedikit sesak, nampaknya 'hal' ini telah tumbuh dengan cepat. Ketika kembali ke Amerika, aku akan membeli celana yang lebih besar." Yves tertawa kecil.

***

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, Yves terbang kembali ke Amerika ditemani oleh Howard. Tapi anehnya, Schmidt tidak mencoba memaksanya untuk tetap tinggal di Jerman. Apakah karena eksperimen Klaus kemarin, atau karena kesibukannya dalam memimpin pasukan Third Reich sehingga dia tidak memiliki waktu untuk menemuinya?

Di dalam jet, ada dua wanita profesional striptis yang sedang menari dengan gerakan menggoda. Sepertinya diskusi antara Yves dan Howard telah membuka mata pria berkumis yang cabul tersebut.

Seperti sebelumnya, perwira militer AS yang menemani mereka terlihat tenang sambil menutup matanya. Dia terlihat tidak ingin berkumpul dengan Yves dan Howard, dua pria kapitalis kotor itu. Tapi tetap saja, sesekali dia akan membuka matanya untuk mengintip wanita-wanita cantik itu secara sekilas.

Tidak perduli seberapa kuat perwira itu dapat mengontrol dirinya, pria tetaplah pria...

Ketika Yves menginjakkan kakinya lagi di tanah New York, dia merasakan sedikit ketenangan yang sebelumnya memudar. Tinggal di Eropa terlalu berbahaya! Bukannya Amerika tidak berbahaya, tapi setidaknya tingkat berbahayanya sedikit lebih rendah dari Eropa.

Bagaimanapun di Eropa banyak sekali hal-hal aneh. Dari Mutan, Asosiasi Penyihir, Suaka London, Sarang Warewolf, dan banyak hal lain yang aneh di sana. Terlebih lagi akan ada peperangan yang pecah.

Segera setelah mereka kembali ke New York, Howard dijemput oleh pasukan militer, seolah-olah ada hal yang penting yang harus di bicarakan.

Yves membawa Sinthea, Edie dan Ruth ke markas Gang Carlos yang ada di blok-49. Sinthea tidak mungkin untuk dibawa kembali ke MIT, jadi mari serahkan kepada Ophelia untuk di tangani. Yves ingin tahu apakah akan ada percikan tertentu ketika kedua wanita Hydra itu di pertemukan.

Ketika masuk ke gedung markas, Yves heran ketika hampir seluruh pasukan yang menjaga lantai atas telah di ganti oleh pasukan wanita, bahkan dia tidak melihat satu pun pria yang lalu lalang.

Meskipun Yves dan beberapa penjaga wanita itu belum pernah bertemu, tapi para penjaga itu masih dapat mengenalinya. "Tuan Yves, tolong tunggu sebentar. Presiden sedang malakukan rapat, saya akan membuatkan secangkir kopi untuk anda." Penjaga itu menyapa kekasih bosnya dengan hormat.

Di sisi lain Sinthea melihat tata letak ruangan di sekitarannya dengan tatapan main-main. Ophelia dan dirinya adalah kenalan lama, tapi hubungan keduanya tidak terlalu baik.

Keduanya tentu saja memiliki pertentangan atas ide satu sama lain, tapi mereka berdua saling bersimpati. Mereka tahu betapa sulitnya berjuang di Hydra sebagai wanita!

Dalam waktu kurang dari lima menit, suara khas sepatu hak tinggi yang membentur lantai terdengar. Pintu ruangan terbuka, dengan setelan wanita ketat berwarna hijau, Ophelia muncul dengan sosok yang lebih anggun dari biasanya.

"Yves, kamu kembali!" Ophelia menyambut prianya.

"Oh, Sinthea? Kamu datang ke sini juga? Haha, sungguh lucu bahwa ayahmu mau membiarkanmu pergi." Ophelia berkata sambil bermain dengan rambut hijaunya.

"Aku bisa datang ke manapun aku mau, hal ini bukan urusanmu." Sinthea sedikit memberontak, seakan-akan tidak ingin kalah.

"Batuk, lebih baik tidak membicarakan hal-hal itu untuk sekarang. Bagaimanapun Hydra mengaturmu untuk datang ke sini bukan untuk bertengkar." Yves berbicara.

"Ophelia, aku membawa Sinthea ke sini tak lain untuk membiarkannya membantumu dalam urusan-urusanmu di kota ini. Kamu harus bekerja sama dengannya, tujuanmu dan dia hampir sama, jadi bekerja samalah dengan akur."

"Demi kebebasan, lepaskan keluhan dan kebencian kalian berdua. Bunuh musuh kita terlebih dahulu, sesudah itu kalian dapat membahas hal-hal kalian sendiri."

"Saya akan pergi ke akademi terlebih dahulu, ada sesuatu yang harus saya lakukan."

Yves merasa sangat tidak berdaya, kedua wanita kuat itu memang memiliki persaingan tertentu. Yang bisa dia lakukan sekarang yaitu menenangkan mereka berdua.

-----

read chapter 199 on;

patréon.com/mizuki77