Vyschella memukuli Ethan berkali-kali hingga pria itu mengaduh.
Buk buk buk!
"Aargghh! Vyschella Ciara Demougust, berhentilah memukulku!"
Buk buk buk!
"Tidak! Kau memang pantas untuk dipukul, Ethan!"
Ethan tertawa. Ia bangkit dan duduk di hadapan Vyschella sambil tersenyum.
"Apa kau sekarang sudah merasa bersalah? Ugh ....."
Vyschella membuang wajahnya. Ia tidak ingin berlama-lama menatap pria menyebalkan di depannya.
Hap!
Ethan meraih tubuh Vyschella. Ia membawa wanita tercintanya kembali ke pelukannya.
"Maafkan aku, Cia! Aku merindukan perhatian darimu."
Vyschella diam dan tak bereaksi apapun. Ia hanya bisa mendengarkan detak jantung Ethan dan oh, benaknya mulai membayangkan wajah pria yang dirindukan oleh hatinya.
Kley, kau di mana? Apakah kau merindukan aku seperti aku merindukanmu? Apa kau tahu, di dalam rahimku, terdapat dua darah daging mu, batin Vyschella seraya memejamkan kedua matanya.
"Kau harus sehat dan kuat, Cia! Kau tahu, ada 2 nyawa di dalam rahimmu?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com