Kedua mata Kleiner menyapu bersih setiap kata yang terangkai di dokumen seraya memahaminya. Otaknya segera terhubung dengan isi dari dokumen yang dikirimkan oleh sekretarisnya melalui sang asistenーOscar De Vough. Tidak lama kemudian, kedua matanya terhenti pada paragraf terakhir yang mengandung arti pengkhianatan.
"Oscar, bisakah kau menjelaskan, apa yang sedang terjadi di Hamilton Place?"
Kleiner menatap sang asisten sambil menyipitkan matanya, lalu menggeleng.
"Ya, Hamilton Place di mana Rutherford Company berdiri tegak walau sempat redup di tahun-tahun akhir ketika tampuk kekuasaan berada di tangan Papa!"
Brak!
Kleiner menggebrak meja kerjanya sambil berdiri. Wajah tampan dengan rahang tegasnya memerah seiring dengan amarah yang memuncak.
"Ini tidak benar, Oscar! Tidak ada seorang pun yang bisa menyentuh Hamilton Place!"
Kleiner melihat perasaan dendam di dasar kedua mata sang asisten.
"Apakah kau merasakan apa yang saya rasakan, Oscar?!"
"Tentu saja, Tuan muda ...."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com