webnovel

MARRIED TO A STRANGER

“Aku rasa, kita tidak bisa melakukan ‘itu’ dulu, karena kau masih dalam tahap pemulihan…” Hailee menjawab ragu- ragu, berusaha mencari alasan yang masuk akal untuk situasinya sekarang. “Bulsh*t,” Ramon merutuk dan turun dari tempat tidur mereka yang luar biasa mewah. Dengan langkah tidak sabar, pria itu menghampiri Hailee, seperti pemburu yang akan menangkap buruannya. “Aku akan buktikan kalau aku baik- baik saja. Lebih dari baik.” Dia menegaskan kata terakhirnya sambil tersenyum penuh arti. “…” Ugh! *** Hailee mendapati dirinya telah dijual oleh kakak tirinya, Aileen, setelah kematian kedua orang tua mereka dalam sebuah perampokan. Namun, pada malam di mana seharusnya Hailee melayani lelaki bajingan yang telah memenangkannya dalam lelang, Hailee berhasil kabur dengan membunuhnya. Kini, Hailee berada dalam pengejaran dan harus melarikan diri dari kota tersebut untuk menghindari pengejaran kaki tangan pria yang telah dia bunuh. Di dalam pengejaran itu, Hailee tidak sengaja bertemu dengan Ramon yang tengah sekarat akibat kecelakaan yang dialaminya. Untuk menghindari orang- orang yang mengejarnya, Hailee berpura- pura menjadi Giana, wanita yang selama ini Ramon sembunyikan dari mata publik. Masalah bertambah rumit ketika Ramon tersadar dan dia tidak mengingat apapun. Hailee tentu saja dapat memanfaatkan ini dan terus berpura- pura menjadi Giana, tapi sampai kapan? Dan bagaimana dengan Giana yang asli? ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on Instagram @Jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **The Story of Dusk -Indonesia- **Cinta sang Monster **ABSQUATULATE

jikanyotomare · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
197 Chs

HONEYMOON (7)

Hailee sudah mendengar suara bergaung yang sedikit mengganggu ketika Ramon menawarkan diri untuk menggendongnya.

Tapi, tidak pernah menyangka kalau apa yang dilihatnya sungguh jauh berbeda dengan imajinasi terliarnya.

Well, mungkin Hailee hanya kurang berimajinasi saja, maka ketika wujud dari sumber suara itu terlihat, dia hampir tidak mempercayainya.

"Mau kemana kita sebenarnya?" Hailee bertanya dengan mata terbelalak lebar kepada suaminya yang berdiri di sebelahnya sambil tersenyum dan mengecup rambutnya dengan pelan sembari berbisik.

"Apa yang ingin kutunjukkan padamu bisa kau lihat dari atas sana," ucap Ramon sambil mengangguk ke arah sebuah helicopter dengan baling- baling yang berisik di hadapan mereka.

Walaupun suara Ramon begitu pelan dan di tengah keributan suara angin yang ditimbulkan oleh helicopter tersebut, tapi Hailee masih dapat mendengarnya dengan cukup baik.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com