webnovel

MARRIED TO A STRANGER

“Aku rasa, kita tidak bisa melakukan ‘itu’ dulu, karena kau masih dalam tahap pemulihan…” Hailee menjawab ragu- ragu, berusaha mencari alasan yang masuk akal untuk situasinya sekarang. “Bulsh*t,” Ramon merutuk dan turun dari tempat tidur mereka yang luar biasa mewah. Dengan langkah tidak sabar, pria itu menghampiri Hailee, seperti pemburu yang akan menangkap buruannya. “Aku akan buktikan kalau aku baik- baik saja. Lebih dari baik.” Dia menegaskan kata terakhirnya sambil tersenyum penuh arti. “…” Ugh! *** Hailee mendapati dirinya telah dijual oleh kakak tirinya, Aileen, setelah kematian kedua orang tua mereka dalam sebuah perampokan. Namun, pada malam di mana seharusnya Hailee melayani lelaki bajingan yang telah memenangkannya dalam lelang, Hailee berhasil kabur dengan membunuhnya. Kini, Hailee berada dalam pengejaran dan harus melarikan diri dari kota tersebut untuk menghindari pengejaran kaki tangan pria yang telah dia bunuh. Di dalam pengejaran itu, Hailee tidak sengaja bertemu dengan Ramon yang tengah sekarat akibat kecelakaan yang dialaminya. Untuk menghindari orang- orang yang mengejarnya, Hailee berpura- pura menjadi Giana, wanita yang selama ini Ramon sembunyikan dari mata publik. Masalah bertambah rumit ketika Ramon tersadar dan dia tidak mengingat apapun. Hailee tentu saja dapat memanfaatkan ini dan terus berpura- pura menjadi Giana, tapi sampai kapan? Dan bagaimana dengan Giana yang asli? ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on Instagram @Jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **The Story of Dusk -Indonesia- **Cinta sang Monster **ABSQUATULATE

jikanyotomare · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
197 Chs

HAILEE HARUS MELAKUKAN SESUATU...

Di titik ini, Giana tidak tahu lagi apa yang harus dia lakukan atau apa yang dapat membuatnya merasa jauh lebih nyaman, tapi yang pasti, mendapati dirinya tidak sendirian dengan Dillon yang berada di sampingnya, membuat kesedihan dan kekecewaannya pada kehidupan menjadi jauh lebih baik dan dia dapat segera meredakan kegundahannya.

Walaupun itu membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi selama itu juga Dillon berada di sana, menemaninya tanpa mengatakan apapun atau menghakimi keputusan yang telah Giana ambil, dan sebenarnya hal seperti itulah yang dia butuhkan saat ini.

Seseorang yang tidak menghakiminya…

Itu saja sudah cukup…

Setelah Giana merasa sudah jauh lebih baik, dia lalu menjauhkan dirinya dari Dillon, seraya menghapus air mata yang masih mengalir dari kedua matanya, dengan sedikit kasar hingga menyebabkan make- up yang dia kenakan sedikit berantakan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com