"Dengannya? Dengan siapa?" Giana bertanya dengan suara yang sedikit meninggi, melihat bagaimana ayahnya sendiri memberikan tatapan menuduh padanya. "Affair apa yang kau maksudkan?"
Giana sama sekali tidak mengerti apa yang ayahnya tengah katakan. Tidak mungkin bukan kalau dia mengetahui affairnya dengan Ramon?
Dan sama sekali tidak terlintas dipikiran Giana kalau ayahnya tengah membicarakan Dillon. Maka dari itu, kerutan di dahi Giana semakin dalam ketika Mr. Watson menamparnya dengan sangat keras.
"Katakan padaku!" raungnya, menggelegar ke seluruh penjuru ruangan. Beruntungnya ruangan tersebut kedap suara, sehingga keributan di dalam sana tidak dapat terdengar dari orang di luar. "Apa alasanmu sebenarnya mengajukan gugatan cerai pada Aidan?!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com