Andrea memasukkan tangannya ke saku, ekspresinya acuh tak acuh dan berlagak seolah dia tidak peduli dengan apa yang dilakukan Desi dan ibunya. Terlebih Lagi dengan kedatangan Maylinda dan juga Teguh secara bersamaan dan mereka terlihat sangat serasi. Melihat hal tersebut, Ibu Andrea hanya bisa mendesah dalam hati.
Maylinda tersenyum, "Desi, saya tidak bertanggung jawab untuk membiarkan Bibi. Bibi membesarkan saya. Saya selalu mengingatnya di hati saya, dan saya selalu ingin membalas ..."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com