Pagi ini seperti biasa aku selalu berjalan di depan panti.
Terkadang, aku juga selalu meluangkan waktu untuk bermain sepeda di sekitar jalanan ini, untuk menyegarkan badan dan menyegarkan otot-otot kaki agar semakin sehat dan kuat.
Tempat ini bagiku sebuah tempat yang begitu menyenangkan.
Walau memang ada sedikit kesesakan di dalam hati, aku merasa bahwa dalam setiap hal yang telah kita lalui ternyata kita bisa mengambil hikmah dari semua itu.
Panggung sudah dipersiapkan untuk acara pernikahan kunanti.
Rasanya, aku masih tak percaya akan menikahi seorang gadis dalam usia yang sudah terbilang dewasa seperti ini.
Bahkan aku belum bisa menerima sepenuh hati perasaan yang ada. Jujur, aku belum bisa mencintai dia karena dirinya sendiri tahu kalau di hatiku masih terisi penuh oleh seorang wanita yang tidak bisa aku miliki seutuhnya.
Tapi aku akan belajar tentang semua yang ada.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com