"Nah udah." wanita itu kini telah menyejajarkan beberapa kertas hingga kembali terlihat sebuah lingkaran besar yang tadi digambar oleh Arnaf. "Setelah itu?"
"Setelah itu," dia kembali merogoh sakunya dan menunjukkan sebuah solatip bening. "Coba kita kembali pasangkan kertas-kertas yang sudah kusobek itu dengan ini."
"Emang bisa?" tanya Balqis terlihat ragu.
"Coba saja. Biar aku bantu." Arnaf membalikkan kertas itu hingga gambar lingkarannya berada di belakang. "Menurut kamu, di bagian mana yang harus kita pasangkan solatip ini nya?"
"Di bagian ini lah." ujar Balqis dengan percaya diri sambil menunjukkan guratan kertas pada setiap sisinya yang sudah robek.
"Ya udah kalo gitu. Coba aku pasangkan solatipnya ke sini ya."
"Katanya sama aku?"
"Engga. Aku yang pasangkan, dan kamu yang menentukan."
"Oh gitu. Oke." wanita itu kembali menunjukkan di tempat mana yang seharusnya Arnaf tempelkan solatip bening itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com