Kali ini hidupku sudah benar-benar hampa dari sebuah kekosongan.
Rasanya..., aku tak tahu bagaimana caraku lagi agar bisa kembali ke rumah itu.
Aku terlalu takut jika nanti kenangan banyak yang bermunculan, dan malah aku sendiri yang tidak bisa mengontrol emosionalku nanti.
Aku sudah berusaha melupakan semua yang ada di dalam pikiran.
Tapi kalau kata Alya, yang namanya kenangan manis selamanya tidak akan bisa dilupakan.
Dalam hidup, kita bisa saja melupakan banyak kejadian.
Tapi ada dua kejadian yang sangat sulit kita lupakan seberusaha apa pun itu.
Dan ya. Keduanya itu, adalah kenangan manis dan kenangan pahit.
Memang apa yang dikatakan Alya benar sekali.
Tapi sampai saat ini, aku masih tetap berjibaku dengan hati agar bisa berjalan lurus dengan pikiran.
Semuanya benar-benar sulit aku lakukan.
Jika harus aku mengatakan semuanya, mungkin aku terlalu berat untuk bisa kembali kerumah dan mengenang semua kenangan itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com