"GRRRHHH... HIYAAAHHH!!" Sylphy menguatkan tangan kanannya sekua mungkin.
Setelah tenaga tangan kanannya sudah penuh, Sylphy mengepal tangannya lalu memukul mulut Gon dari dalam ke atas.
Pukulan tersebut berhasil membuat Lilith terpental, dan membuka mulut Gon lebih lebar lagi, memberi kesempatan Sylphy untuk keluar dari mulut tersebut.
Sylphy melompat keluar, melihat Gon yang terjatuh akibat pukulan Sylphy yang sangat-sangat keras.
"Tch! Beraninya kamu keluar dari terkaman tuan Gon!" Lilith mengangkat perisainya ke atas, berlian hijau tersebut bersinar terang.
Sinar tersebut membuat dua klon Lilith yang transparan dengan garis-garis hijau yang bersinar.
"Untuk Valkyrie! Serang!!" ucap Lilith menyuruh kedua klonnya untuk menyerang Sylphy.
Salah satu klon Lilith terbang dengan cepat dengan perisainya yang mengarah ke depan.
Dengan cepat Sylphy menahan serangan perisai tersebut dengan mudahnya.
Namun Sylphy tidak sadar jika klon lainnya sedang terbang menuju ke dirinya, tidak memiliki reaksi yang cukup cepat alhasil Sylphy terbentur oleh perisai milik klon Lilith.
Sylphy terpental cukup jauh, namun untungnya Sylphy mampu mengembalikan keseimbangannya dengan cara menusukkan kedua cakarnya ke tanah.
Tanpa berpikir panjang, Sylphy kembali ke fokusnya. Berlari dengan sangat cepat, menghindari semua klon Lilith mengincar yang asli.
Sylphy melompat ke atas, menuju ke Lilith yang asli sedang terbang menonton Sylphy.
Saat di pertengahan, Sylphy mendengar suara seperti retakan tulang. Dengan sigap Sylphy menarik tangan Lilith untuk melindungi dirinya dengan perisai milik Lilith.
Benar saja, Gon mengeluarkan api hijaunya lagi. Untungnya Sylphy berhasil menarik tangan Lilith dan berlindung dengan perisainya.
"Beraninya kamu memakai Valkyrie untuk berlindung!?" Lilith mencoba memukul kepala Sylphy dengan tangan kanannya.
Sylphy berhasil menghindar serangan tersebut, dan membalasnya dengan cara menggigit tangan Lilith dengan sangat dalam.
"AAAHHHH!!! DASAR BAJINGAN!" Lilith berteriak kesakitan, memberi arahan untuk klonnya untuk membantu sang pencipta.
Salah satu klon Lilith terbang ke atas lalu mendorong Sylphy dan Lilith menggunakan perisainya, memaksa mereka berdua untuk saling melepaskan satu sama lain.
Namun sang klon tidak selamat akibat terbakar api hijau milik Gon, menghilang tanpa jejak seperti di telan dunia.
Sylphy dan Lilith saling jatuh ke tanah.
Dengan cepat klon Lilith terbang menuju ke Sylphy yang sedang mencoba berdiri. Sylphy yang tidak bisa apa-apa terkena serangan dari klon Lilith, melemparnya kembali lebih jauh.
Saat Sylphy mendarat, Sylphy membuka kedua matanya, melihat kaki naga besar Gon ingin menginjak Sylphy.
Dengan cepat Sylphy berguling ke samping menghindari injakan tersebut. "CCHHH... SERANGAN TANPA HENTI."
"JAGA PANDANGAN MU DARI BELAKANG!" Lilith yang asli berteriak, secara Sylphy sadarin Lilith menyerang Sylphy dari belakang dengan perisainya.
Melempar Sylphy lagi...
Saat Sylphy membuka kedua matanya lagi, dia melihat Lilith dan klonnya yang sedang terbang di atasnya.
"...SERANG!" teriak Lilith.
Dengan cepat Lilith dan klonnya mengarahkan perisai mereka kebawah lalu terbang dengan cepat menuju ke Sylphy.
Dikarenakan Lilith dan klonnya yang terbang sangat-sangat cepat, Sylphy tidak mampu bereaksi cepat. Alhasil kepala dan badan Sylphy terkena serangan dorongan perisai Lilith dan klonnya ke bawah.
Lilith dan klonnya terbang ke atas, memastikan keadaan Sylphy. "Heh, apakah sudah mati begitu saja?"
Sylphy terlihat sangat pucat, namun Spell <Bloodlust: Level 2> milik Sylphy terlihat masih menyala, menandakan dia masih hidup.
Gon berjalan mendekat Sylphy, mencoba untuk memakannya sekali lagi.