Pada akhirnya mereka bertiga sampai tepat di depan seseorang tersebut. Seseorang yang dipercayai sebagai tuan Gon sang pemilik kerajaan tersebut, kerajaan Gone.
Kedua mata berapi-api, berwarna hijau terang. Kaizoku dan Sylphy tidak yakin jika tuan Gon sedang melihat mereka dikarenakan kedua matanya adalah sebuah api hijau yang membara-bara.
Kepala naga yang hanya tersisa tulang-belulang dan tengkorak, dan keseluruhan badannya hanya tersisa tulang belulang, dan anehnya kepala dari tuan Gon walaupun kepala tengkorak naga namun kepala tuan Gon tidak memiliki tanduk yang panjang.
Namun hal yang menbuat Kaizoku terheran-heran adalah baju yang di pakai oleh tuan Gon, yaitu jaket hoodie modern berwarna hijau terang dan putih di bawahnya yang biasanya Kaizoku lihat saat masih berada di dunia sebelumnya.
Tidak hanya pakaian dari tuan Gon, namun celana yang digunakan oleh tuan Gon juga membuat Kaizoku terheran-heran dikarenakan dia menggunakan jeans biru yang tertalu modern untuk dunia sekarang.
Kaizoku tidak ingin penyamaran mereka terbongkar, alhasil dia menutup rasa terherannya dalam-dalam untuk menjaga semua rahasia Kaizoku.
Lilith dengan cepat menundukkan badannya ke bawah sampai lututnya.
Kaizoku dan Sylphy yang kebingungan pada akhirnya mengikuti gerakan Lilith yang tunduk di depan tuan Gon yang sedang duduk di kursi tahtanya.
"Lapor, tugas saya sudah diselesaikan. Memperlihatkan dan menjelaskan semua ruangan dan semua lantai di dalam kerajaan, Arathorn Lilith siap untuk melanjutkan tugas selanjutnya."
Suara retakan tulang sangat terasa saat tuan Gon membalikkan pandangannya menatap ke Lilith dengan sangat lambat.
Suara retakan tulang tersebut membuat Kaizoku dan Sylphy tidak nyaman untuk di dengar. Untungnya mereka menutup wajah mereka ke bawah tidak memperlihatkan ekspresi wajah yang terganggu akibat suara tersebut.
Berbeda dengan Lilith yang sudah terbiasa mendengar suara retakan tulang, dia tidak terganggu mendengar suara tersebut. Pandangannya tetap menuju ke depan fokus ke kepala tuan Gon yang masih berbelok dengan sangat lambat.
Pada akhirnya tuan Gon berhasil mengalihkan pandangannya ke Lilith dan lainnya.
Gon mengucapkan perkataannya tanpa membuka mulut kepala naganya.
Dengan suara sangat-sangat serak dan lambat, dia berbicara.
"Tunduklah..."
Walaupun hanya satu kata, Kaizoku dan Sylphy merasakan aura yang sangat kuat hanya dari perkataannya saja.
Hal tersebut membuat Kaizoku dan Sylphy langsung bergetar ketakutan, suara yang sangat-sangat serak membuat Kaizoku dan Sylphy tidak nyaman mendengarkan suara tuan Gon.
Dikarenakan badan Kaizoku dan Sylphy yang bergetar tanpa henti, akhirnya badan mereka terjatuh kehilangan keseimbangannya.
Secara tidak sengaja Kaizoku dan Sylphy melakukan gerakan yang sama seperti Lilith, yaitu menundukkan badan dan kepalanya lebih bawah lagi hampir menyentuh lantai.
Dikarenakan Kaizoku dan Sylphy melihat gerakan mereka yang sama seperti Lilith, akhirnya mereka berdua tetap melakukan gerakan tersebut menunggu Lilith berganti gerakan.
"Tuan Gon, makan malan akan segera dilakukan bersama tamu special kami. Tamu yang berhasil mengalahkan dan membunuh peliharaan legendaris anda, yaitu Cerberus."
Kaizoku dan Sylphy tidak mendengar jawaban apapun, tidak tahu jika Lilith mendengarkan jawaban dari tuannya atau tidak.
Dikarenakan tuan Gon tidak menjawab apapun, Lilith melanjutkan perkataannya.
"Tuan, perkenalkan tamu kita, atas nama The Outlaws. Dengan dua anggotanya, yaitu Billy McCarter seorang pemuda manusia yang memiliki tekad yang sangat kuat untuk membunuh Cerberus hanya dengan menggunakan pedangnya. Yang kedua adalah Mary Maxwell, seorang pemudi hybrid wolf-girl yang menemani Billy dalam pertarungan melawan Cerberus..."