webnovel

Mafioso

"Oh.. apa? Emmpphhht.." belum selesai berbicara mulut Chanyeol sudah dibungkam sang jalang. Setelah beberapa menit Chanyeol pun bertanya pada camorra. "Ada apa, apa ada hal penting sehingga selarut ini kau menghampiri ku?" Camorra masih tidak bisa berpikir jernih apa yang terjadi saat ini. Bagaimana Chanyeol berubah menjadi pria yang begitu brengsek. "Kalau tidak ada yang begitu penting, bisa kah kau meninggalkan kami?" Camorra pun tidak tahan hampir menitihkan air mata kala jalang itu mencumbui tunangan nya di depan mata nya sendiri bahkan tunangan nya pun hanya diam saja dan menikmati tiap belaian dari seorang jalang. Lagi-lagi Chanyeol berkata.. "Apa kau ingin threesome?" Kata pria itu dengan menunjukkan seringai khas miliknya. Dan air mata pun tidak bisa dibendung lagi, cloe berlari meninggalkan Chanyeol sambil terisak wanita itu mengambil kunci mobil dan melajukannya dengan kecepatan tinggi, entah kemana tujuan nya yang penting saat ini dia butuh menenangkan diri. Sementara itu masih didalam ruangan kerjanya Chanyeol berteriak sejadi jadinya sementara jalang masih mencumbui lehernya, seketika Chanyeol mendorong jalang itu kelantai sampai terjatuh mendengar suara mobil dihidupkan pria itu melihat ke arah jendela mendapati cloe mengemudi dengan sangat kencang. "Cloe pergi dengan menyetir sendiri, ikuti dia" perintah Chanyeol pada Teyong "Kau menyakitiku sayang, tapi tak apa ayo kita lanjutkan" "Jalang sialan pergi dari hadapan ku" bentak Chanyeol pada sang jalang sambil melemparkan sejumlah uang. Dan akhirnya jalang itu mengutipi uang tersebut dan pergi meninggalkan Chanyeol. "Thanks babe" jalang itu membelai lembut pipi Chanyeol sementara pria itu memalingkan wajahnya. "Aaakkkkkhhh..." Teriak Chanyeol frustasi dan mengacak-acak rambut nya ketika jalang itu benar-benar sudah pergi.

Drunken_pretas13 · สงคราม
เรตติ้งไม่พอ
13 Chs

Prolog

"Duar... " suara dari peluru yang ditembakan itu melesat sangat cepat menembus angin menuju bidikannya, namun gagal lagi-lagi peluru itu meleset hanya sedikit lagi saja peluru itu akan menembus sasarannya.

"Sampai kapan kau akan bermain-main terus bukankah ini sudah dua tahun."

"Bukankah ini adalah duniaku, aku sudah terbiasa dengan ini semua dan aku juga adalah cucu dari Alfonso Rusco. Tapi sudah dua tahun sejak kejadian itu dan aku masih saja asing dengan ini."

"Sudah ku katakan jangan ungkit masalah itu lagi sebaiknya kau lanjutkan latihanmu"

"Ayolah aku sudah berlatih sejak aku bangun bahkan aku sudah melewatkan jam sarapanku"

"Kalau begitu kau makan saja dulu"

Dia berbalik dan melangkah pergi

"Kau mau kemana, kau tidak ikut makan?"

"Mungkin aku akan melewatkannya, aku akan berunding dengan taeyoung"

Lalu Dia pergi ke ruang kerjanya disusul oleh taeyoung dan lima anggota lainnya. Sepertinya kali ini ada misi besar karena hampir setiap hari mereka berunding dan diruangan Chanyeol gue menemukan shotgun yang sepertinya model baru lagi, karena gue tidak pernah lihat model seperti ini sebelumnya mereka membeli senjata smith and was son model 19 revolve dan caliber 38 spesial 357 magnum. Bahkan Jhony salah satu mafia ternama di dunia dan katanya kesayangan kakek gue ikut dalam misi ini.