webnovel

Mafia's Little Angel

Peringatan: Cerita ini mengandung unsur 21 tahun ke atas seperti romansa yang intens, aksi yang cukup brutal, pembahasan tentang berbagai macam senjata api, pengkhianatan, penggunaan bahasa kasar dan juga adegan-adegan sensual yang kurang nyaman bagi sebagian pembaca. * * * * * Kekuasaan, Kekayaan dan Wanita. Besar di lingkungan orangtua asuh seorang mafia terkenal membuat David Stockholm harus ikut terseret ke dunia penuh hasrat tersebut. Menghabiskan masa remaja dikelilingi peluru dan darah membuatnya menjadi pribadi yang menakutkan. Meskipun ia kini tumbuh menjadi seorang CEO sebuah perusahaan multi-nasional yang digolongkan sebagai salah satu dari sepuluh perusahaan terkaya di dunia, dan memiliki pesona layaknya Dewa Yunani tak dapat menutupi jati diri seorang mafia yang sadis dan tak kenal ampun. Walaupun semua telah dimilikinya, masih saja ada gejolak yang mengganjal di hatinya. Belum, belum pernah dipuaskan oleh semua yang telah ia raih selama ini dengan keringat dan darah. Bagaimana jika Angeline Youngblood, gadis polos berparas menawan yang selalu dipuja dan kerap menjadi objek fantasi liar oleh kaum adam memiliki sesuatu--yang tidak dimiliki oleh wanita lain--yang dapat membuat David merasa terpenuhi; hasratnya yang terpendam. Namun dosa lama David yang telah ditinggalkannya belasan tahun lalu kini muncul kembali, mengancam kehidupannya dan juga orang-orang di sekitarnya, membuat David harus memberikan seluruh yang ia punya untuk melindunginya. "Tak peduli berapa banyak peluru yang harus bersarang di tubuhku. Selama aku masih bisa bernapas, maka napas inilah yang akan melindungimu."

Eazy_Hard · แอคชั่น
Not enough ratings
184 Chs

Masakan Angeline (Part 2)

Angeline terbangun dan kali ini ia tidak dapat menahan senyuman di bibirnya. Momen langka, dimana saat ia membuka mata, wajah tampan David lah yang menyaambut pagi harinya. David hanya tersenyum ke arahnya, tanpa mengucapkan sepatah katapun, seperti menunggu Angeline yang memulai pembicaraan pertama mereka.

     Angeline terus memandang wajah David, masih belum ingin berkata apapun, hanya menikmati dan mensyukuri dalam hati apa yang tersaji di depan kedua bola matanya.

     Selama beberapa menit mereka hanya saling pandang, tanpa sepatah katapun keluar dari bibir masing-masing. Hingga akhirnya Angeline tertawa pelan, memancing David untuk tersenyum lebih lebar.

     Tingkah mereka benar-benar menggemaskan, lebih seperti sepasang remaja yang sedang berpacaran ketimbang suami istri.

     "Jam berapa kau bangun?"

     "Aku lupa." jawab David. "Yang kuingat saat aku terbangun, matahari masih berwarna keemasan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com