Angeline membulatkan matanya dengan sempurna. Ia ingin sekali menyuruh keempat lelaki yang sedang bersandiwara untuk mendapatkan perhatiannya itu untuk pergi secepat mungkin.
Namun belum sempat Angeline memperingatkan, pergelangan tangannya sudah digenggam oleh seseorang dari keempat orang bodoh itu. "Ayolah, kami tidak akan kasar-kasar."
Dari sudut pengelihatannya, Angeline dapat melihat ekspresi David yang menjadi jauh lebih mengerikan dari sebelumnya. Seakan-akan aura di sekitarnya menjadi sangat gelap dan mencekam.
Angeline yang sudah kehilangan kesabarannya pun mengambil batok kelapa yang tadi ia minum isinya, mengangkatnya dengan satu tangan dan menghantamkan batok kelapa itu ke arah kepala orang yang memegang pergelangan tangannya.
Duakkk ...
Orang itu melepaskan genggamannya dari tangan Angeline sambil memegangi kepalanya yang benjol akibat hantaman keras dari batok kelapa itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com