"Jangan terlalu berdekatan dengan teman kembar mu itu, akan ada seorang perempuan – murid pindahan dari Indonesia, Earl yang mengundangnya dan dia akan menjadi teman mu," tutur Marc setelah melepaskan pelukan mereka.
Katrin mengernyitkan dahinya bingung, "Mengapa aku tak boleh berteman dengan mereka? Mereka baik—
"Ikuti saja kata ku, sayang. Aku lebih tau dari pada dirimu," tukas Marc melayangkan kecupan ringan dibibir Katrin.
Katrin menghembuskan nafasnya kasar, "Baiklah."
Setelah itu Katrin benar-benar keluar dari dalam mobil milik Marc, beradu mulut dengan pria itu hanya akan membuatnya terlambat, lagipula hal yang mudah baginya menjauhi teman kembarnya itu, siapa tau apa yang Marc katakn benar bukan?
Ya, Katrin harus mahir dalam hal ini.
"Hello! Kau Katrin bukan? Aku Haliey" ucap seorang perempuan mengulurkan tangannya tepat dihadapa Katrin.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com