webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · ไซไฟ
Not enough ratings
375 Chs

247. Trust

"Sekarang kau mau pergi ke mana lagi?" Delwyn menahan kepergian wanita itu dengan menarik pergelangan tangannya. Dia tidak ingin kalau wanita itu pergi begitu saja dalam keadaan hati yang sedang tidak baik-baik saja, juga jelas-jelas kondisinya sekarang ini pastinya sedang hancur hancurnya setelah melihat pria tua yang satu-satunya tersisa, kini benar-benar meninggalkan dirinya juga.

"Daeva!" Delwyn sedikit membentak dirinya kalau wanita itu masih saja kokoh untuk berjalan pergi menjauh dari bangunannya. Setelah mereka melangkahkan kaki keluar, hanya hawa dingin yang dirasakan. Tidak ada yang lainnya.

"Aku tahu jika kau pasti marah sebab semua orang memojokkan dirimu sekarang, tapi jika kau pergi dalam keadaan marah begini ..."

Daeva tiba-tiba saja menatapnya dengan sendu. Delwyn bisa membaca arti pandangan matanya itu. Keduanya sejenak didiamkan oleh keadaan. Tidak hanya hati wanita itu saja yang terkejut dan kalau luar biasa, tetapi juga dirinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com