webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · ไซไฟ
Not enough ratings
375 Chs

188. Fall in love (1)

Dia berlari menerobos reruntuhan bangunan gua dan menghiraukan apapun yang kiranya bisa membunuhnya di sana. Dia tidak peduli Jika saja reruntuhan itu bisa membunuhnya jika dia terkena serpihan yang jatuh dari atas sana.

"Daeva!" Delwyn berteriak-teriak. Suaranya menggema di dalam reruntuhan gua, pijakan kakinya tak tentu terkadang naik dan juga terkadang turun, sesekali hampir jatuh sebab tersandung bebatuan yang ada di bawahnya. Syukurlah, senja kali ini tidak terlalu redup. Masih ada cahaya jingga dari atas sana.

"Hei! Daeva! Kau dimana!" pekiknya semakin kuat dalam berbicara. Sepertinya dia berusaha untuk segera menemukannya sebelum reruntuhan semakin banyak jatuh ke bawah, lagian dia juga tidak akan berani tetap ada di sini jika malam tiba.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com