webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · ไซไฟ
Not enough ratings
375 Chs

183. A mysterious cave (1)

Dia melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam gua. Tentu saja suasananya mulai berubah sedikit demi sedikit seiring dia melangkahkan kakinya semakin masuk ke dalam. Sekarang pemandangan yang bisa ditangkap oleh sepasang matanya adalah dinding gua yang gelap di samping kanan dan kirinya. Cahaya matahari kini mulai dibatasi, tidak seterang sebelumnya. Aroma pengabdi mulai tercium dan menari-nari di dalam lubang hidungnya.

Mungkin saran yang diberikan oleh Delwyn itu ada benarnya untuk tidak sembarangan masuk ke dalam gua tanpa rencana apapun dan tanpa alat pengaman apapun Jika dia adalah manusia biasa, sebab dia mulai melihat sesuatu yang sangat di depan pandangan matanya. Langkah kakinya awalnya terhenti, heran dengan apa yang dilihat oleh sepasang lensa matanya itu, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk kembali berjalan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com