webnovel

LUKA DI SMA

Author: Arummsukma
แฟนตาซี
Ongoing · 31.6K Views
  • 21 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Fiona. Gadis berusia 18 tahun yang cantik, berprestasi, dan menjadi kebanggaan keluarga serta teman-temannya. Sejak kecil ia bercita-cita menjadi seorang Arsitek karena ia memiliki keinginan untuk bisa membangun rumah yang mewah dan nyaman. Itu semua dia inginkan karena sejak kecil hingga berusia 18 tahun ini Fiona hanya bisa tinggal di sebuah rumah yang sangat kecil dan tidak layak huni oleh kedua orangtuanya. Sehingga Fiona ingin sekali membangun rumah yang layak huni untuk kedua orangtuanya dengan tangannya sendiri. Sejak kecil Ayah dan Ibu Fiona sudah mewanti-wanti Fiona untuk menjaga anak perempuan semata wayangnya supaya tidak salah dalam pergaulan sehingga bisa menjadi anak yang sukses suatu saat nanti sesuai dengan yang dia cita-citakan selama ini. Fiona juga pernah berjanji kepada kedua orangtuanya jika dia akan fokus sekolah dan tidak akan pacaran. Tetapi semuanya berantakan sejak Fiona mulai mengenal Lukas hingga akhirnya Fiona hamil dengan Lukas, pacarnya, yang kemudian pergi ke luar Negeri dan meninggalkannya. Inilah perjalanan hidup Fiona di mulai, yaitu llika-liku Fiona untuk menghadapi kehamilannya. Semua cita-cita yang sudah dia bangun sejak kecil hancur seketika. Kehilangan kepercayaan orangtua, di kucilkan teman, di tinggalkan kekasih, perjuangannya menjadi seorang Ibu muda namun dia juga harus tetap meraih cita-citanya. Ternyata Fiona masih memiliki keberuntungan. Ketika dia sedang dalam keadaan sangat terpuruk seperti ini bisa bertemu dengan laki-laki baik bernama Kendrick. Sejak saat itu cinta segitiga di mulai, persaingan dengan Jane dan masalah lainnya yang ada di dalam kehidupan Fiona.

Chapter 1Janji Fiona

Fiona. Gadis kecil berusia 10 tahun yang baik dan menggemaskan. Dia hanya tinggal bertiga dengan orangtuanya. Kedua orangtuanya hanya bekerja sebagai tukang pecal lele di depan rumahnya. Fiona sebagai anak yang baik sering membantu orangtuanya berjualan.

"Ini, nak. Tolong kasih ke meja yang di sana ya," ucap Ibunya.

"Iya, Bu."

Fiona sangat suka jika harus mengantar pesanan kepada orang yang ingin makan di sana. Karena Fiona adalah anak yang lucu dan menggemaskan, banyak orang yang suka dengannya.

"Permisi Ibu. Ini pesanannya."

"Aduh ya ampun. Cantik banget si. Anak baik lagi. Makasih ya sayang."

"Iya, sama-sama Ibu."

Ketika Fiona hendak kembali untuk membantu Ayah dan Ibunya lagi, tiba-tiba saja ada sesuatu yang menimpanya dari atap rumahnya. Ternyata Fiona terkena reruntuhan rumahnya yang sudah tidak layak huni lagi. Untung saja Fiona tidak kenapa-kenapa. Dia hanya luka ringan saja. Sehingga tidak ada yang perlu di khawatirkan.

Bruk!!!

"Aw," teriak Fiona.

Ayah dan Ibu Fiona langsung berlarian menghampiri Fiona ketika mendengar suara Fiona. Semua orang yang sedang makan di sana pun ikut terkejut dan ikut membantu Fiona.

"Fiona, sayang. Kamu ga apa-apa, nak? Ya ampun sayang," tanya Ibunya.

"Fiona? Apa yang sakit nak? Kita ke rumah sakit sekarang ya," tanya Ayahnya.

"Engga apa-apa Bu, Yah. Aku ga kenapa-kenapa kok. Ayah sama Ibu ga usah khawatir ya."

"Beneran kamu ga kenapa-kenapa?"

"Iya, ga apa-apa Ayah, Ibu."

"Yaudah kalo gitu kamu masuk ke dalam aja ya. Kamu ga usah bantu Ibu sama Ayah lagi."

"Iya Ayah, Ibu."

Akhirnya Fiona masuk ke dalam rumah dan tidak membantu jualan lagi hari ini. Ayah dan Ibu Fiona juga memutuskan untuk segera menutup warung pecel lele nya supaya tidak ada lagi korban seperti Fiona.

Setelah selesai berjualan, Ayah dan Ibu Fiona menghampiri dirinya untuk memastikan keadaan Fiona baik-baik saja saat ini.

"Kamu ga apa-apa kan sayang? Kalo ada yang sakit bilang sama Ibu ya."

"Iya, Ibu. Aku ga ada yang sakit kok."

"Maafin Ayah ya, nak. Gara-gara Ayah, kamu jadi seperti ini. Maafin Ayah yang belum bisa kasih kamu tempat tinggal yang nyaman."

Ayah Fiona merasa sangat gagal menjadi Ayahnya sekarang ini karena tidak bisa memberikan tempat tinggal yang nyaman untuk anak semata wayangnya. Tanpa di sadari air mata pun menetes dari kedua bola mata Ayahnya. Fiona yang melihatnya langsung menghapus air mata Ayahnya dengan menggunakan jari-jari mungilnya sambil berkata,

"Ayah jangan nangis. Ayah ga perlu minta maaf juga. Ayah ga salah kok. Nanti biar Fiona ya yang buatin rumah untuk Ayah dan Ibu. Fiona kan mau jadi Arsitek nantinya."

"Aamiin. Semoga cita-cita kamu tercapai ya, nak."

"Iya, Ayah."

Suasana di rumah menjadi sangat haru. Fiona dan kedua orangtuanya saling berpelukan untuk menguatkan satu sama lain. Bagaimana Ayah dan Ibunya tidak merasa bangga mempunyai anak seperti Fiona. Selain cantik, baik, pintar, dia juga selalu bisa mengerti kondisi orangtuanya tanpa banyak menuntut. Tidak seperti anak yang lain pada umumnya.

*******

Mengingat cita-cita Fiona menjadi seorang Arsitek bukan lah suatu cita-cita yang murah. Menjadi seorang Arsitek membutuhkan uang yang tidak sedikit. Tetapi yang namanya orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Apapun akan dilakukan asalkan anaknya bahagia. Apalagi Fiona ini adalah anak semata wayangnya.

Akhirnya Ayah dan Ibu Fiona memutuskan untuk menjual rumah yang penuh kenangan itu untuk pindah ke rumah yang lebih sederhana. Selain untuk biaya sekolah Fiona, tetapi juga supaya rumah yang di tempatinya nanti bisa lebih layak walaupun ukurannya lebih kecil dari sebelumnya. Dan sekarang adalah waktunya untuk mereka semua pindah dari rumah itu. Rumah yang penuh dengan kenangan. Sebelum mereka meninggalkannya, mereka melihati rumah itu dengan tatapan penuh kesedihan.

"Kita harus pindah dari sini. Supaya kamu juga bisa sekolah di sekolah yang lebih baik. Maka dari itu, kamu harus janji ke Ayah dan Ibu. Kamu harus fokus sekolah, jadi orang yang sukses. Jangan pernah yang namanya kenal pacaran dulu sebelum lulus sekolah. Oke?" jelas Ayahnya.

"Iya, Ayah. Aku janji, aku akan terus fokus untuk sekolah. Untuk meraih cita-cita aku. Dan aku ga akan pacaran. Aku janji."

"Anak pintar. Yaudah kalo gitu kita berangkat sekarang ya."

"Iya."

Dengan berat hati mereka semua pun meninggalkan rumah penuh dengan kenangan itu dengan alasan supaya Fiona bisa sekolah di sekolah yang bagus. Karena sebentar lagi Fiona akan memasuki masa putih abu-abu. Atau sekolah menengah atas.

*******

"Woooow. Kerennn...."

"Lukas.... I love you."

Teriakan demi teriakan di lontarkan oleh banyak wanita yang sangat menyukainya. Dia adalah Lukas. Vokal dari Band Senja. Lukas ini selain dia sangat tampan, dia juga adalah seorang anak yang terlahir dari keluarga yang kaya raya. Belum lagi dia adalah vokalis Band yang cukup terkenal. Wanita mana yang tidak tergila-gila olehnya.

Kali ini Fiona juga sedang menonton Band Senja ini bersama dengan kedua temannya. Bahkan kedua temannya ikut berteriak juga memanggil nama Lukas. Tetapi tidak bagi Fiona. Fiona hanya terdiam saja. Hingga akhirnya acara telah selesai. Tiba-tiba saja di akhir acara Lukas justru malah melirik ke arah Fiona.

"Fiona. Gila si. Lu di lirik sama Lukas. Jangan-jangan dia suka sama lu," ucap salah satu teman Fiona.

"Apa deh. Engga. Cuma kebetulan aja. Eh, gua duluan ya. Soalnya udah di cariin sama Ayah, Ibu gua. Ga apa-apa kan kalo gua cabut duluan?"

"Yahh, ga asik banget lu."

"Sorry. Tapi kan ini orangtua gua yang minta."

"Yaudah deh. Hati-hati lu."

"Iya. Kalian juga."

Baru saja acara selesai, Fiona langsung pergi begitu saja meninggalkan kedua temannya dengan alasan jika dirinya sudah di suruh pulang oleh Ayah dan Ibunya. Padahal kenyataannya dia justru malah pergi ke sebuah Mall yang jaraknya tidak jauh dari tempat acara itu.

"Mana si? Katanya janjian di sini. Tapi kok belum datang juga?" pikir Fiona.

- Pesan masuk dari handphone Fiona -

[Kamu cantik banget deh pakai baju itu. Aku suka.]

[Ihh kamu dimana si? Aku udah nungguin kamu dari tadi di sini loh.]

[Coba sekarang kamu nengok ke belakang. Aku ada di sini liatin kamu yang sangat cantik.]

Fiona pun langsung menengok ke arah belakangnya. Ternyata dia benar sudah ada di belakangnya. Fiona yang melihat kehadirannya di sana merasa sangat bahagia. Akhirnya setelah sekian lama tidak bertemu, sekarang Fiona bisa bertemu lagi dengannya. Walaupun dengan cara sembunyi-sembunyi seperti ini. Supaya tidak ada orang yang tahu.b Terutama Ayah dan Ibunya.

-TBC-

You May Also Like

Pangeran Yang Dikutuk

"Ayo pergi," kata sang pangeran. "Pergi kemana?" Emmelyn bertanya, tidak mengerti apa yang ingin dilakukan Mars. "Ayo kita membuat bayi." SINOPSIS: Pangeran putra mahkota Kerajaan Draec dikutuk pada hari kelahirannya, bahwa ia tidak akan pernah bahagia. Lebih parahnya lagi, semua wanita yang menyentuhnya akan mati. Hal ini menjadi masalah sangat besar bagi keluarga raja karena pangeran tidak bisa mendapatkan istri untuk melahirkan keturunan penerus dinasti keluarganya, apalagi sang pangeran adalah anak tunggal. Hingga pada suatu ketika... seorang putri negara jajahan yang menyamar sebagai budak hendak membunuhnya, ternyata tidak mati setelah mereka bersentuhan. Emmelyn menyimpan dendam kepada pangeran putra mahkota yang telah membunuh keluarganya dalam perang dan menjajah negerinya. Ia bertekad hendak membunuh sang musuh. Apa daya, percobaan pembunuhannya gagal dan ia ditangkap. Namun, sang pangeran yang menyadari Emmelyn adalah satu-satunya harapan bagi keluarganya untuk memperoleh keturunan, membuat perjanjian dengan gadis itu. Ia baru akan dibebaskan dan negerinya tidak akan dijajah lagi, jika gadis itu berhasil memberinya tiga keturunan. Emmelyn setuju, tetapi, setiap hari di saat ia bersama pangeran, gadis itu selalu berusaha membunuhnya. Apakah Emmelyn akan berhasil membalaskan dendam keluarganya? Ataukah ia akan terjebak semakin dalam dengan sang musuh? *** "Kau akan menjadi ibu dari anak-anakku," tukas laki-laki itu dengan nada setengah memerintah. "Eh...tunggu dulu," Emmelyn yang sudah tersadar dari kekagetannya buru-buru mengusap bibirnya dengan kasar seolah berusaha menghilangkan bekas bibir sang iblis dari bibirnya. "Aku tidak mau menjadi istrimu! Aku tidak mau menikah denganmu, hey pembunuh!!" Lelaki itu mengerutkan keningnya danmenatap Emmelyn dengan pandangan mencemooh. "Siapa bilang aku ingin menjadikanmu istri?"

Missrealitybites · แฟนตาซี
5.0
508 Chs

Javanese Freislor

"Sadarlah, Breckson! Kau tidak akan bisa hidup bersamaku! Sekalipun aku mencintaimu, tapi aku tahu kedudukan kita berbeda!" pekik Freislor. "Aku tidak peduli itu, Freis!" Breckson menjawabnya dengan nada tinggi. Freislor, sosok perempuan yang memiliki tugas tersendiri untuk menemukan sosok Grendolfin, seorang dewi yang diutus ke bumi untuk mengadili suatu perkara. Ia bertemu dengan sosok Breckson, salah satu pemimpin Negara Zavrainz yang digadang-gadang menjadi pusat peradaban dunia. Pertemuan mereka diawali dengan kejadian tragis. Di mana Freislor merupakan salah satu kaum buangan dari beberapa negeri. Ia memperjuangkan para penduduknya untuk diberikan tempat tinggal di Negara Zavrainz sekalipun dia mendapat hinaan dan pembulian dari para warga. Beberapa tahun setelahnya, dia melanjutkan misi untuk mengalahkan Tuan Reos. Pada akhirnya, Breckson, Freislor dan Tuan Krapolis berkelana ke masa lalu, masa depan dan kematian untuk menemukan Grendolfin. Di sana, mereka mendapatkan beberapa pengetahuan baru mengenai Hasta Brata yang berasal dari kaum Jawa. Tak hanya itu, dia mendapatkan teka-teki baru yakni dengan permainan angka dan waktu yang terdiri dari satu, tiga dan juga lima. Hal itu diperjelas dengan sebuah puisi yang dibuat oleh ayahnya. Satu kali satu, aku berlari Dua kali satu, aku berputar Tiga kali dua, aku berhenti Tunggu dulu, sepertinya aku salah langkah Ku putar langkahku sebesar tiga puluh derajat ke kiri Ku dapati sebuah garis panjang yang mengarah ke suatu tempat Dihiasi cahaya bermandikan gemerlap bintang Aku dan kamu menjadi kita Selama perjalan, mereka juga mendapatkan kunci untuk mengalahkan Tuan Reos dari adanya petunjuk Serat Joyoboyo. Tak hanya itu, dia juga menemukan jati dirinya sebagai pemimpin di sebuah negeri. Breckson akhirnya sempat menyatakan cinta kepada Freislor. Namun, kisah cinta itu berubah setelah bertemu dengan Poresa. Ditambah lagi, beberapa kitab kuno menyebutkan bahwa hidup Freislor hanya sebatas hitungan angka dan waktu. Lantas, bagaimanakah dengan misi mereka? Akankah mereka berhasil membunuh Tuan Reos? Bagaimana dengan kisah cinta Freislor? Siapa yang akan dia pilih?

Rainzanov_words · แฟนตาซี
5.0
351 Chs

Kerajaan Valerian

“Tapi dia pria yang baik,” dia membantah dan melihat matanya menyipit karena perkataannya. “Dan aku bisa saja seorang pria yang jahat,” dia memperingatkan, “Sampai kamu berada di bawah perlindunganku, aku harap kamu jaga sikapmu dan patuh akan perintahku. Jangan biarkan seorang pria manapun menciummu, Katherine. Kami tidak ingin kamu jatuh ke tangan yang salah seperti sebelumnya, jadi ikuti saja perkataanku.” “Aku bukan milikmu, jadi aku tidak harus mendengar perkataanmu,” dia keceplosan dan merasa wajahnya memerah karena malu untuk yang kedua kalinya di malam itu, “Maksudku, kamu tidak bisa.” “Dasar bandel,” dia bergumam sebelum tangannya bergerak dari pinggangnya ke punggungnya, menariknya mendekat dan berbisik, “Apa kamu ingin menjadi milikku?” Tahun 1834 Sebuah masa kegelapan dimana mahluk-mahluk bayangan turun ke tanah manusia yang damai dan secara perlahan menunjukkan keberadaan mereka. Waktu dimana kerajaan-kerajaan diatur oleh persekongkolan, penghianatan, dan kebencian manusia tetapi tidak sadar bahwa mereka hanyalah para wayang. Dalang-dalang asli yang berada di balik layar adalah para mahluk bayangan, yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan apapun yang ada di depan mereka. Apakah yang terjadi ketika seorang gadis kecil menarik perhatian salah satu Raja berdarah murni? Akankah dia selamat dari urusan politik antara kerajaan ketika ada seorang Raja tampan yang ikut serta, dan juga yang tidak bisa dilupakan adalah adanya hantu yang mengikutinya kembali ke rumah.

ash_knight17 · แฟนตาซี
4.7
125 Chs

Terlahir Kembali Sebagai Jodoh Alpha Terkutuk

Apa yang terjadi ketika seorang dewi jatuh cinta pada seorang shifter? Asara; dewi cinta, dihukum oleh ayahnya, dewa petir. Kesalahannya adalah jatuh cinta pada seorang shifter manusia Alpha. Untuk menebus dosanya ia terlahir kembali sebagai Cassandra LeBlanc; seorang Putri manusia di Kerajaan Speldaria yang magis. Keluarga dan kerajaannya, kecuali saudara perempuannya yang tengah, mengucilkannya karena dia lahir tanpa kemampuan sihir apapun dan dia tidak memiliki ingatan tentang identitas sejatinya. Tunangannya, penyihir komandan yang kuat dari Speldaria, tidak terganggu olehnya. Dia menginginkan seseorang yang kuat. Kehidupan Cassandra terbalik ketika ia diberi seorang budak pejuang oleh Alpha dari Dusartine yang perkasa. Dia diminta untuk berpartisipasi dalam Acara Arena Tahunan dengan berkolaborasi dengan pejuang tersebut. Cassandra yang membenci 'Arena' dengan seluruh nafasnya. Tempat di mana darah mengalir seperti anggur dan kehidupan lebih murah dari udara yang mereka hirup tidak mengerti tujuannya di dalamnya. Di atas itu semua, pejuang misterius itu memengaruhi dirinya dengan cara-cara yang tak terbayangkan. Pandangannya yang hipnotis membuatnya tidak tenang. Essensinya yang langka membuatnya kewalahan. Tubuhnya yang kekar berwarna perunggu membuatnya dipenuhi pikiran berdosa. Bahkan mimpi tentang kehidupan masa lalunya pun menghantuinya. Ketika 'Arena' dimulai, agenda tersembunyi dan kebenaran yang mendasarinya terungkap dan Cassandra diberi nasib oleh takdir. Dia tidak punya pilihan lain selain menyerah dan memilih jalan. Pertanyaannya adalah. Bagaimana Cassandra mengatasi begitu dia mengetahui tentang kutukan yang diletakkan padanya? Akankah dia mampu memperoleh kemampuan sihirnya dan melawan ayahnya? Siapa yang akan membantunya sepanjang perjalanan? ~Penggalan~ Kemudian dia merasakannya, seluruh dirinya. Semua kekasarannya. Kekuatan lengannya. Kelembutan bibirnya. Genggaman tangannya. Kehangatan nafasnya. Otot-otot dalam tubuhnya menegang karena implikasi tidur dalam pelukan seorang pria. Dia belum pernah tidur dalam dekapan seorang laki-laki sebelumnya. Seluruh kulitnya bergetar seperti percikan api kecil yang menari di bagian-bagian yang bersentuhan dengannya. Celah-celah di otaknya memiliki ingatan yang bukan miliknya. Sentuhan ini entah bagaimana tidak terasa asing baginya. Dia merasa aman dalam pelukannya yang menenangkan dan tidak ingin mendorongnya pergi namun dia tahu ini jauh dari pantas. Cassandra mencoba untuk merayap keluar dari genggamannya, lengannya tampaknya terbuat dari besi karena tidak mau bergeming. Pakaian tipis yang dia kenakan terangkat dari paha putihnya yang terbuka saat paha kecokelatan dan kekar dia terlipat di atasnya. Dan sekarang dia bisa merasakan sesuatu yang menusuk punggungnya. Matanya tiba-tiba melebar dari kesadaran dan Cassandra benar-benar panik. “Lepaskan!” Dia bersuara dengan berat. Siroos perlahan mengangkat kakinya dan melonggarkan pegangan di pinggangnya agar dia bisa bergerak menjauh. Dia terbangun ketika dia untuk pertama kalinya menjadi kaku tetapi ingin melihat apa yang akan dia coba. Dengan mata yang terbelalak lebar dia mencuri pandang ke arah pria yang memeluknya seperti harta berharga, hartanya. Mata emas cairnya berkedip terbuka dan ada kelembutan dan keinginan dengan cara dia menatapnya. Rambut coklat lembutnya bergelombang melewati matanya karena dia lupa berkedip, menatap kecantikan abadi yang dia miliki. Aromanya yang unik adalah penyiksaan bagi indranya. Seperti dia ingin menggenggam pergelangan kaki mungilnya, menariknya darinya dan memiliki dia terhampar di bawah dirinya. Untuk mencium kulit yang mengeluarkan aroma sedemikian rupa yang membuatnya gila. Sebagai gantinya, dia menekuk lengannya dan menaruhnya di bawah pipinya, menggunakannya seperti bantal untuk menatapnya dengan mata yang penuh keinginan. Ketenangan canggung di antara mereka berlangsung lama saat Cassandra membersihkan tenggorokannya. “Apakah kamu harus naik di atas saya untuk tidur?” “Itu tidak disengaja tetapi pasti menggoda dan pasti tidak akan terakhir kalinya.” Suaranya yang dalam dan hipnotis bahkan lebih memikat di pagi hari saat itu menggema di sekitarnya. Cover buku adalah milik saya.

Sunny_Shumail · แฟนตาซี
Not enough ratings
262 Chs

SUPPORT