webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · วัยรุ่น
Not enough ratings
368 Chs

81. Biarkan Aku Berjalan Dengan Kakiku Sendiri

"Baru pulang?" Suara gadis menginterupsi di balik ambang pintu. Menyandarkan tubuh ramping nan tinggi miliknya di sisi tembok sembari melipat tangannya rapi dan memfokuskan tatapannya pada gadis berambut pendek yang baru saja melangkah masuk ke dalam rumah.

Ia menghentikan langkahnya senjenak. Menatap sang kakak semata wayang kemudian kembali tak acuh dan melanjutkan langkah kakinya berjalan menyusuri petak ubin demi ubin untuk sampai ke tangga dasar menuju kamarnya.

"Aku punya sesuatu buat kamu," Lita —gadis cantik yang kini kembali menyela langkah kaki sang adik— menyodorkan sebuah kertas yang ada di dalam genggamannya sembari melangkah mendekat pada posisi Rena yang baru saja dipaksa untuk kembali menghentikan langkahnya.

"Hadiah uang untuk membeli villa baru?" Gadis muda itu kini menyela dengan pertanyaannya. Menatap sepasang lensa sang kakak yang tegas tersenyum sembari menggelengkan kepalanya samar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com